Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Garam Bisa Modifikasi Cuaca, Begini Prosesnya?

image-gnews
Petugas memindahkan karung yang berisi garam ke dalam pesawat Cassa C-212 milik Skadron IV Lanud Abdulrachman Saleh di Pangkalan Udara Sri Mulyono Herlambang (Lanud SMH) Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 10 Juni 2022. Selama operasi TMC di Sumatera Selatan yaitu sejak 27 Mei 2022, sebanyak 12,8 ton garam telah disemai di udara sehingga berhasil membuat hujan dan menaikkan tinggi muka air tanah di kanal-kanal produksi milik perusahaan perkebunan. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Petugas memindahkan karung yang berisi garam ke dalam pesawat Cassa C-212 milik Skadron IV Lanud Abdulrachman Saleh di Pangkalan Udara Sri Mulyono Herlambang (Lanud SMH) Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 10 Juni 2022. Selama operasi TMC di Sumatera Selatan yaitu sejak 27 Mei 2022, sebanyak 12,8 ton garam telah disemai di udara sehingga berhasil membuat hujan dan menaikkan tinggi muka air tanah di kanal-kanal produksi milik perusahaan perkebunan. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sedang giat melakukan modifikasi cuaca menggunakan garam di sejumlah daerah.

Hal itu dilakukan sebagai respon atas puncak Musim Hujan di sebagian besar wilayah. Zona Musim atau ZOM diprakirakan terjadi pada bulan Desember 2022 dan Januari 2023 sebanyak 295 ZOM. Di beberapa wilayah bahkan disebut mengalami cuaca ekstrem. Alhasil modifikasi cuaca dipandang perlu dilakukan.

Baca : Antisipasi Badai, Pemprov DKI Siapkan Skema Modifikasi Cuaca

Penaburan garam ini bisa disebut sebagai Teknologi Moditifikasi Cuaca atau TMC. Mengutip National Geographic Indonesia menyebutkan operasi TMC disesuaikan dengan target di mana penyemaian inti kondensasi (garam) dilakukan ke awan-awan hujan yang telah terdeteksi.

Penyemaian garam ini dilakukan agar proses kondensasi berlangsung lebih cepat dan hujan dapat segera turun sebelum awan-awan hujan tersebut mencapai lokasi KTT G20.

Penyemaian awan menggunakan garam yang terdiri atas natrium klorida atau kalium klorida. Penyemaian awan dalah metode ilmiah yang digunakan untuk mengubah pola cuaca alami dan meningkatkan curah hujan di lokasi tertentu.

Dengan meningkatkan curah hujan pada waktu tertentu di lokasi tertentu, kita dapat secara efektif dapat mencegah hujan turun di waktu lain dan di lokasi lain di dekatnya.

Penyemaian awan biasanya dilakukan oleh pilot yang terbang ke area yang lembap di atmosfer. Hal ini membutuhkan menerbangkan pesawat kecil yang dapat dengan mudah menavigasi melalui cuaca badai, seperti Cessna atau Beechcraft King Air.
  
Untuk menyemai awan, pilot terbang langsung ke awan kumulonimbus, atau awan kumulus yang menjulang tinggi. Mereka menyerupai marshmallow yang tinggi dan halus dan dibentuk oleh aliran udara ke atas yang kuat dari tanah. Seiring waktu, awan ini biasanya berkembang menjadi badai petir.

Setelah pesawat terbang di dalam awan, pilot menyalakan salah satu dari lusinan suar yang dipasang di sayap pesawat dengan mekanisme penembakan di kokpit. Suar yang ditembakkan melepaskan asap dan senyawa garam, seperti natrium klorida atau kalium klorida, ke udara, yang menarik uap air di awan untuk membentuk tetesan air. Tetesan ini menyatu menjadi tetesan yang lebih besar dan, setelah cukup berat, akhirnya bisa jatuh sebagai hujan.

Operasi penyemaian awan menggunakan garam dapat memakan waktu tiga hingga empat jam. Selama waktu itu pilot dapat melepaskan puluhan suar. Semakin banyak garam dan asap yang disuntikkan ke udara, semakin baik peluang menghasilkan hujan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Semakin banyak hujan yang telah tertentu di jam tertentu dan di lokasi tertentu, semakin besar peluang hujan tidak akan turun di jam lain dan lokasi lain di dekatnya.

NOVITA ANDRIAN 

Baca : Harga Garam Naik, Mendag Sebut RI Terlalu Banyak Impor

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dugaan Kebocoran Data KSP, Fitur AI MagicOS 9.0 Honor, dan Prediksi BMKG dalam Top 3 Tekno

1 jam lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Dugaan Kebocoran Data KSP, Fitur AI MagicOS 9.0 Honor, dan Prediksi BMKG dalam Top 3 Tekno

Dugaan kebocoran data di Kantor Staf Presiden (KSP)menjadi salah satu artikel Top 3 Tekno pada Ahad, 27 Oktober 2024. Ramai dibincangkan di X.


Prediksi Cuaca BMKG: Jakarta Cenderung Berawan, Hujan Bakal Guyur Bekasi dan Depok

4 jam lalu

Ilustrasi BMKG. Shutterstock
Prediksi Cuaca BMKG: Jakarta Cenderung Berawan, Hujan Bakal Guyur Bekasi dan Depok

Mayoritas area di Jakarta kemungkinan konstan cerah berawan. Hujan diprediksi turun di Depok, Bekasi, dan Bogor sore nanti, Ahad, 27 Oktober 2024.


BMKG Prakirakan Sejumlah Kota Besar Berawan Tebal dan Hujan Ringan

1 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) alat pengukur penguapan air di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Prakirakan Sejumlah Kota Besar Berawan Tebal dan Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah ibu kota provinsi akan berawan tebal pada Sabtu, 26 Oktober 2024. Sebagian hujan.


BMKG Perkirakan Cuaca Jakarta Cerah Sepanjang Hari, Suhu hingga 34 Derajat Celcius

1 hari lalu

Pedagang kaki lima berjualan keliling menggunakan tenda payung menghindari terik matahari di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Selasa 7 Mei 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa fenomena gelombang panas di sebagian wilayah Asia dalam sepekan terakhir tidak berkaitan dengan kondisi suhu panas yang terjadi di wilayah Indonesia. TEMPO/Subekti.
BMKG Perkirakan Cuaca Jakarta Cerah Sepanjang Hari, Suhu hingga 34 Derajat Celcius

BMKG memprakirakan Kota Jakarta akan cerah sepanjang hari Sabtu, 26 Oktober 2024.


Suhu Panas Bogor Lampaui Rata-rata, Ini Penjelasan BMKG

1 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memeriksa alat Actinograph untuk mengukur intensitas radiasi matahari di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
Suhu Panas Bogor Lampaui Rata-rata, Ini Penjelasan BMKG

BMKG memberi penjelasan soal suhu panas di Kota Bogor yang melampaui rata-rata suhu maksimum pada Oktober ini.


Daftar Daerah Berpotensi Hujan Disertai Petir Sepekan ke Depan Menurut BMKG

1 hari lalu

Ilustrasi cuaca mendung berpotensi turun hujan. Kredit: ANTARA
Daftar Daerah Berpotensi Hujan Disertai Petir Sepekan ke Depan Menurut BMKG

Peneliti BRIN mengungkap 3 siklon tropis di utara wilayah Indonesia sekaligus saat ini. Musim hujan menjadi terlambat eksis.


Tiba Waktunya Akhir Pekan, Ini Prediksi Hujan di Area Bandung Raya dari BMKG

1 hari lalu

Ilustrasi cuaca hujan. Shutterstock
Tiba Waktunya Akhir Pekan, Ini Prediksi Hujan di Area Bandung Raya dari BMKG

Kecuali Karawang, Bekasi, Subang dan Indramayu, BMKG menyebutkan area Bandung Raya sudah memasuki transisi ke musim hujan.


Beda Hujan di Utara-Selatan Indonesia Saat Ini, Simak Penjelasan BMKG

1 hari lalu

Siklon Tropis Trami dilihat dari citra satelit, 24 Oktober 2024, pukul 07.00 WIB. Dok.BMKG
Beda Hujan di Utara-Selatan Indonesia Saat Ini, Simak Penjelasan BMKG

BMKG memantau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara mengalami peningkatan curah hujan terutama pada akhir pekan lalu.


Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Trami Kategori 2 Picu Gelombang Tinggi dan Hujan Sedang-Lebat di Beberapa Wilayah

2 hari lalu

Siklon Tropis Trami (BMKG)
Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Trami Kategori 2 Picu Gelombang Tinggi dan Hujan Sedang-Lebat di Beberapa Wilayah

Kecepatan angin maksimum Siklon Tropis Trami diperkirakan meningkat pada kategori 2.


BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Hujan Ringan Siang dan Malam

2 hari lalu

Ilustrasi - Pejalan kaki menggunakan payung untuk berlindung dari hujan saat melintas di pedestrian MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 5 Desember 2023. (ANTARA FOTO/M RIEZKO BIMA ELKO PRASETYO)
BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Hujan Ringan Siang dan Malam

Pada siang hari, Jakarta Selatan, Jakarta Barat dan Jakarta Timur berpotensi hujan ringan.