Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Chiki Ngebul: Bahaya dan Manfaat Nitrogen Cair kata Dosen Kimia Unair

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Napas naga (FDA)
Napas naga (FDA)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Chiki ngebul menjadi salah satu jajanan yang saat ini sedang viral. Makanan ini dapat membuat mulut penikmatnya seperti mengeluarkan asap. Sensasi asap yang keluar dari mulut berasal dari kandungan nitrogen cair dan menjadi daya tarik utama pada ciki ini. Chiki ini dibandrol dengan harga yang terjangkau dan digandrungi oleh banyak kalangan termasuk anak-anak.

Belakangan, insiden buruk terjadi pada tujuh siswa Sekolah Dasar (SD) di Tasikmalaya, Jawa Barat. Usai menyantap chiki ngebul, mereka dilaporkan mengalami mual, muntah, dan begah perut. Peristiwa itu membuat Kementerian Kesehatan mengeluarkan surat edaran pada Selasa, 3 Januari lalu berisi instruksi kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan rumah sakit untuk melaporkan apabila ada temuan kasus keracunan panganan berasap di wilayah masing-masing.

Dosen Kimia Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (Unair) Marcellino Rudyanto mengatakan nitrogen merupakan senyawa inert yang artinya tidak bereaksi dengan senyawa lain. “Senyawa ini tidak memiliki sifat beracun tapi bukan berarti tidak memiliki bahaya,” katanya dilansir dari laman Unair pada Kamis, 12 Januari 2023.

Nitrogen memiliki titik didih yang sangat rendah yaitu -196 derajat celcius. Rudyanto mengatakan jika tubuh manusia terpapar nitrogen cair dalam waktu yang lama, sel tubuhnya akan membeku atau mati. Menurut dia, nitrogen pada dasarnya tidak memiliki manfaat bagi tubuh, keberadaannya hanya menambah keindahan dalam sebuah hidangan.

Baca juga: Saat Gempa, Sembunyi di Bawah Meja atau Lari Keluar?

Kendati demikian, dia mengatakan nitrogen cair bermanfaat dalam berbagai bidang, misalnya untuk mengawetkan sampel biologis atau mendinginkan instrumen yang menggunakan magnet superkonduktor.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alumnus Tohoku University, Jepang tersebut menegaskan kepada orang tua untuk berhati-hati dalam melakukan pengawasan terhadap jajanan yang dikonsumsi oleh anak. Apabila anak terlanjur mengonsumsi ciki ngebul tapi tidak terjadi keluhan, maka seyogyanya orang tua memberi pengertian kepada anak untuk tidak mengonsumsinya kembali. “Jika setelah mengonsumsi lalu terjadi kelainan pada saluran pencernaan maka segera bawa ke pelayanan kesehatan,” jelasnya.

Guna mencegah agar peristiwa keracunan chiki ngebul tidak terulang kembali, penggunaan nitrogen cair pada makanan harus dibatasi. Hendaknya hanya chef bersertifikat yang dapat menggunakan senyawa ini. Meski demikian, kehati-hatian tetap diperlukan dalam penggunaannya.

“Nitrogen bisa bermanfaat untuk membekukan makanan secara cepat. Tapi ketika disantap harus dipastikan nitrogen sudah menguap meski makanannya masih beku,” katanya.

Baca juga:Mengapa Marak Live Tiktok Mandi Lumpur? Ini Kata Dosen Unair

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tanggapi RUU Penyiaran, Pakar Media Unair Singgung Peran KPI dan Dewan Pers

2 hari lalu

Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu saat memberikan keterangan pers soal RUU Penyiaran di Gedung Dewan Pers, Selasa, 14 Mei 2024. Dewan Pers bersama konstituen menolak beberapa aturan baru dalam draf Revisi Undang-Undang (RUU) Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran yang tengah dibahas Badan Legislasi DPR. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tanggapi RUU Penyiaran, Pakar Media Unair Singgung Peran KPI dan Dewan Pers

RUU Penyiaran disarankan mendukung ekosistem digital dan tidak menghambat penyebaran informasi.


Viral Selebgram Dapat Beasiswa KIPK, Pakar Unair Sebut Faktor Kebutuhan Popularitas dan Dorongan Media Sosial

2 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. shutterstock.com
Viral Selebgram Dapat Beasiswa KIPK, Pakar Unair Sebut Faktor Kebutuhan Popularitas dan Dorongan Media Sosial

Angga menyayangkan fenomena tersebut dapat terjadi di kalangan mahasiswa yang menerima beasiswa.


Unair Buka Empat Jalur Mandiri, Peserta Bisa Daftar Lebih dari Satu Jalur

2 hari lalu

Kampus Universitas Airlangga Surabaya. ANTARA/HO-Humas Unair.
Unair Buka Empat Jalur Mandiri, Peserta Bisa Daftar Lebih dari Satu Jalur

Tahun ini Unair menyediakan empat jalur seleksi mandiri.


Kemendikbud Tanggapi Demo Mahasiswa Protes UKT Naik: Sebagian Besar Kampus Aman-Aman Saja

3 hari lalu

Pelaksana Tugas Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemendikbudristek, Tjitjik Sri Tjahjandarie, dalam acara Taklimat Media tentang Penetapan Tarif UKT di lingkungan Perguruan Tinggi Negeri di Gedung Kemendikbudristek, pada Rabu, 15 Mei 2024. TEMPO/Yohanes Maharso
Kemendikbud Tanggapi Demo Mahasiswa Protes UKT Naik: Sebagian Besar Kampus Aman-Aman Saja

Kemendikbud mengklaim, aksi protes mengenai kenaikan UKT tidak terjadi pada seluruh PTN di Indonesia, namun hanya sebagian kecil.


Kumpulan Kisah Peserta UTBK-SNBT: Sulitnya Soal PKPM hingga Diinfus di Ruang Ujian

3 hari lalu

Peserta mengantre saat mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) pada gelombang ke-2 di Universitas Negeri Jakarta, Polo Gadung, Jakarta Timur, Selasa, 14 Mei 2024. Total peseta UTBK UNJ ada sebanyak 30.364 orang yang dibagi menjadi 132 sesi dan per harinya dilakukan 2 sesi ujian, sebagai informasi UTBK UNJ gelombang ke-2 berlangsung pada 14-20 Mei 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kumpulan Kisah Peserta UTBK-SNBT: Sulitnya Soal PKPM hingga Diinfus di Ruang Ujian

Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2024 kemarin meninggalkan sederet kisah dari peserta.


Rektor Unair Sebut Indonesia Emas 2045 Bisa Dipercepat Jadi 2034 dengan Cara Ini

3 hari lalu

Rektor UNAIR Prof Nasih saat memberikan penghargaan wisudawan terbaik sekaligus doktor termuda UNAIR Maria Apriliani Gani. Foto: UNAIR
Rektor Unair Sebut Indonesia Emas 2045 Bisa Dipercepat Jadi 2034 dengan Cara Ini

Rektor Unair sebut Indonesia Emas bisa dipercepat.


Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

3 hari lalu

Petugas kesehatan menyiapkan vaksin COVID-19 AstraZeneca saat vaksinasi COVID-19 massal pelaku transportasi di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Kamis, 10 Juni 2021. Vaksinasi massal itu digelar karena pelaku transportasi publik melakukan mobilitas dan interaksi dengan masyarakat yang tinggi sehingga berisiko terpapar COVID-19. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

Peneliti Unair menilai penarikan vaksin AstraZeneca dari pasar akan memicu pro dan kontra. Masyarakat bisa ragu terhadap program vaksinasi nasional.


Rektor Unair Klaim UKT Perguruan Tinggi di Indonesia Sudah Lama Tidak Naik

4 hari lalu

Rektor UNAIR Prof Nasih saat acara Tasyakuran Dies Natalis ke-68 UNAIR. Foto: PKIP UNAIR
Rektor Unair Klaim UKT Perguruan Tinggi di Indonesia Sudah Lama Tidak Naik

Kata Rektor Unair soal UKT di perguruan tinggi.


Peserta UTBK SNBT di Unair Diinfus Sambil Kerjakan Soal, Kampus Sediakan Petugas Kesehatan

4 hari lalu

Kampus Unair. Istimewa
Peserta UTBK SNBT di Unair Diinfus Sambil Kerjakan Soal, Kampus Sediakan Petugas Kesehatan

Peserta UTBK SNBT di Unair terpaksa menjalani tes saat sakit.


Guru Besar Unair Ungkap Pentingnya Deteksi Dini Pendengaran pada Bayi

5 hari lalu

ilustrasi telinga bayi (pixabay.com)
Guru Besar Unair Ungkap Pentingnya Deteksi Dini Pendengaran pada Bayi

Deteksi dini pada bayi baru lahir bisa menggunakan alat bernama auditory brainstem response (ABR).