TEMPO.CO, Jakarta - Twitter belum lama ini meluncurkan fitur Twitter Blue. Tak lama setelah layanan berbayar tersebut diluncurkan, para pengguna Twitter berbondong-bondong berlangganan fitur tersebut. Mereka yang berlangganan fitur itu pun otomatis mendapatkan centang biru.
Tak hanya itu, Meta ikut-ikutan merancang fitur baru yang memiliki fungsi hampir serupa, yaitu Meta Verified. Layanan ini sama-sama memberikan privilese berupa centang biru kepada para penggunanya. Lantas, bagaimana cara membeli centang biru melalui Twitter Blue?
Baca juga:
Dilansir dari laman resmi Twitter, sebelumnya Twitter menggunakan tanda centang biru untuk menunjukkan akun berkepentingan publik yang autentik, aktif, dan terkemuka yang sudah diverifikasi Twitter secara independen berdasarkan persyaratan tertentu.
Sekarang, tanda centang biru dapat berarti dua hal yang berbeda, yaitu akun yang terverifikasi sesuai kriteria verifikasi sebelumnya secara aktif dan autentik atau akun yang memiliki langganan Twitter Blue yang aktif.
Untuk berlangganan Twitter Blue, para pengguna dapat membelinya di web seharga $8/bulan atau $84/tahun atau di aplikasi iOS atau Android seharga $11/bulan atau sesuai harga lokal di negara masing-masing.
Saat ini, Twitter Blue dapat diakses di AS, Kanada, Australia, Selandia Baru, Jepang, Inggris Raya, Arab Saudi, Prancis, Jerman, Italia, Portugal, Spanyol, India, Indonesia, serta Brasil. Jangkauan ini akan terus diperluas ke negara-negara lain.
Perlu dicatat, akun Twitter baru harus menunggu 90 hari untuk bisa mendaftar Twitter Blue. Akun Twitter yang tidak pernah aktif dalam 30 hari terakhir tidak bisa mendaftar. Hal serupa berlaku bagi akun yang telah mengubah foto profil, nama tampilan, atau nama pengguna dalam 3 hari sebelumnya. Selain itu, pelanggan harus memverifikasi nomor ponsel.
HAN REVANDA PUTRA
Pilihan Editor: Inilah 3 Keunggulan Twitter Blue Dibanding Twitter Biasa