Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jadi Perhatian Baru, 5 Fakta Drone Shahed-136 Buatan Iran di Perang Rusia Ukraina

image-gnews
Jajaran drone dalam latihan militer di lokasi yang dirahasiakan di Iran,. Gambar diperoleh pada 24 Agustus 2022. Angkatan Darat Iran/Wana/Handout melalui Reuters
Jajaran drone dalam latihan militer di lokasi yang dirahasiakan di Iran,. Gambar diperoleh pada 24 Agustus 2022. Angkatan Darat Iran/Wana/Handout melalui Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak awal perang Rusia Ukraina, drone buatan Turki, Bayraktar TB-2 yang digunakan Ukraina, telah mengambil perhatian karena menghancurkan banyak kendaraan lapis baja Rusia. Kini, drone Shahed-136 buatan Iran yang digunakan Rusia, juga menjadi perhatian baru.

Selama perang, banyak senjata modern yang telah digunakan untuk terlibat pertempuran. UAV (unmanned aerial vehicle) dan UCAV (unmanned combat aerial vehicle), yang juga disebut sebagai drone. 

Berikut ini adalah fakta dari drone Shahed-136 buatan Iran

1. Shahed-136 di-rebranding Rusia jadi Geran-2

Menurut Reuters, Kementerian Pertahanan Ukraina mengidentifikasi peralatan itu sebagai Shahed-136 buatan Iran. Namun bagian belakang dari pesawat nirawak itu tertulis "Geran-2" dalam aksara Rusia.

Pertama kalinya tentara Ukraina mengetahui dan menghancurkan drone Shahed-136 adalah pada 13 September. Itu terjadi di dekat kota Kupiansk yang baru saja dibebaskan dari pendudukan Rusia.

2. Memasuki layanan militer Iran sejak 2021

Drone Shahed-136 itu mulai terungkap ke publik ketika rilis video diterbitkan oleh Iran pada Desember 2021. Sejak itulah, drone tersebut diyakini mulai digunakan dalam layanan militer Iran.

Shahed-136 terbang dengan cara dibantu Rocket Assisted Take Off (RATO) di atas truk, bukan lepas landas seperti cara kerja pesawat pada umumnya. Dia diluncurkan dengan bantuan peluncur, lalu mesin baling-baling yang ada di buritan drone tersebut akan mengambil alih kendali menerbangkan peralatan itu menuju sasaran. 

3. Shahed-136 merupakan drone kamikaze

Bagian belakangnya dipasangi mesin piston 2 tak dengan baling-baling yang berfungsi mendorong terbang pesawat nirawak tersebut. Sayapnya berbentuk delta dengan bagian moncongnya membawa hulu ledak sekitar 40 kilogram.

Drone ini akan meledak ketika menabrak sasaran yang telah ditentukan dengan panduan GPS sebelumnya. Meski jumlah hulu ledak termasuk sedikit, tapi jumlah kuantitas drone yang dikirim dalam satu kali serangan memiliki dampak yang signifikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekitar lima drone bisa dikirim dalam satu kali serangan dengan satu target yang ditentukan. Dengan kuantitas tersebut, beberapa drone mungkin bisa dicegat oleh rudal pertahanan udara, tapi lainnya tetap lolos dan bisa mengenai target.

4. Menyerang Ukraina dari tempat relatif aman,

Rusia dapat menggunakan Shahed-136 untuk menyerang Ukraina dari tempat relatif aman, seperti di Krimea atau Belarus atau bagian Ukraina yang diduduki. Dia memiliki keunggulan sulit dideteksi oleh radar pertahanan.

Jika rudal pertahanan Ukraina bisa menjatuhkan sekelompok Shahed-136 yang terbang rendah, kelompok Shahed-136 yang terbang tinggi lolos dari cegatan dan bisa mengenai target yang diinginkan.

5. Harganya relatif murah dan efektif

Melansir Al Jazeera, harga tiap drone tersebut sekitar 20 ribu dolar atau sekitar Rp311 juta. Dibandingkan dengan rudal balistik Rusia seperti Kh-01, jelas drone ini jauh lebih murah.

Karena harganya yang relatif murah, maka penyerang bisa menggunakan drone ini dalam jumlah banyak dalam sekali serangan. Suaranya mesin 2 tak yang berisik, termasuk memberikan efek psikologis pada warga yang melihatnya.

TAUFIK RUMADAUL

Pilihan editor : Iran Tuduh Israel Jadi Dalang Serangan Drone, Janji Akan Balas Dendam

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Chora, Sebuah Gereja Kuno yang Diubah Erdogan Menjadi Masjid

10 jam lalu

Gereja chora. wikipedia
Profil Chora, Sebuah Gereja Kuno yang Diubah Erdogan Menjadi Masjid

Presiden Erdogan mengubah gereja kuno Chora menjadi masjid, sebuah langkah yang dikritik oleh dunia internasional.


Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

2 hari lalu

Pekerja kota menurunkan patung Mykola Schors, seorang komandan lapangan Soviet selama Perang Saudara Rusia, di tengah invasi Rusia yang sedang berlangsung, di Kyiv, Ukraina 9 Desember 2023. REUTERS/Gleb Garanich
Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.


Profil Mikhail Mishutin, Perdana Menteri Rusia yang Dipinang Lagi oleh Putin

3 hari lalu

Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan PM Mikhail Mishustin (kanan). Reuters
Profil Mikhail Mishutin, Perdana Menteri Rusia yang Dipinang Lagi oleh Putin

Putin mengusulkan nama Mikhail Mishutin untuk kembali menjabat sebagai perdana menteri.


Hari Ini, Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Masa Jabatan ke-5

6 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato tahunannya di hadapan Majelis Federal, di Moskow, Rusia, 29 Februari 2024. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Hari Ini, Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Masa Jabatan ke-5

Pelantikan Vladimir Putin sebagai presiden Rusia untuk masa jabatan kelima pada upacara pelantikan yang akan digelar di Moskow.


Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

7 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky duduk di jet tempur F-16 di Pangkalan Udara Skrydstrup di Vojens, Denmark, 20 Agustus 2023. Pemberian jet tempur dari Denmark untuk Ukraina itu merupakan langkah terbaru dari sekutu Barat guna mendukung upaya Ukraina untuk menangkis invasi Rusia. Ritzau Scanpix/Mads Claus Rasmussen via REUTERS
Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.


Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

9 hari lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan. REUTERS
Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.


Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

9 hari lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.


Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

10 hari lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.


AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

10 hari lalu

Kelompok Jabhat al-Nusra beroperasi di Idlib, Suriah, dan terafiliasi dengan kelompok al-Qaeda. Keduanya disebut sebagai teroris oleh Rusia dan Amerika Serikat. Syriahr.com
AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.


Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

10 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI