TEMPO.CO, Jakarta - BMKG melakukan analisis dan perubahan parameter terhadap gempa di Bengkuku hari ini, Sabtu, 15 April 2023, sekitar pukul 22.07 WIB.
Berdasarkan hasil pemodelan menunjukkan gempa Bengkulu tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 22.36 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan aktivitas gempa bumi susulan.
Hasil analisis BMKG pun menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,9.
Episenter gempa Bengkulu terletak pada koordinat 5.05° LS ; 102,68° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 56 km arah timur laut Enggano, Bengkulu, pada kedalaman 73 km.
“Wilayah Pantai Barat Sumatera, Bengkulu Utara, Bengkulu diguncang gempa tektonik,” kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam siaran pers hari ini.
Daryono menjelaskan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi tersebut jenisnya menengah akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menujam Lempeng Eurasia.
Berdasarkan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi itu memiliki mekanisme pergerakan naik. Gempa bumi berdampak dan dirasakan di daerah Bengkulu Selatan, Liwa, Kaur, dan Manna dengan skala intensitas IV MMI.
BMKG meminta masyarakat yang daerahnya terkena gempa Bengkulu agar tetap tenang dan menghindari bangunan yang retak atau rusak.
Ratusan netizen mengomentari akun resmi BMKG di media sosial. Banyak di antaranya yang mernyatakan merasakan gempa Bengkulu pada malam ini tersebut. Bahkan, ada yang terbangun dari tidur gara-gara gempa.
Pilihan Editor: Gempa Terkini Guncang Sarmi di Papua, Kekuatan M5,1