Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prediksi Cuaca Lebaran di Jawa Barat, BMKG: Pagi Cerah Siang Hujan

image-gnews
Ilustrasi cuaca mendung. ANTARA
Ilustrasi cuaca mendung. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Cuaca diperkirakan mendukung pelaksanaan Salat Idul Fitri di ruang terbuka di wilayah Jawa Barat pada Sabtu pagi, 22 April 2023. “Pada pagi besok, umumnya cuaca cerah berawan hingga mendung,” kata prakirawan cuaca dari BMKG Bandung, Yan Firdaus, Jumat, 21 April 2023.

Berdasarkan data dari Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat, prediksi cuaca di wilayah itu pada Sabtu dan Minggu, 22-23 April 2023 atau 1-2 Syawal 1444 Hijriah, umumnya cerah berawan saat pagi. Namun pada siang harinya berpotensi terjadi hujan ringan hingga sedang.

"Peralihan cuaca pagi ke siang itu diperkirakan sama mulai dari Cibinong hingga Tasikmalaya," kata Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat, Indra Gustari, menambahkan.

Khusus di daerah Soreang, Kabupaten Bandung, cuaca cerah berawan diprediksi bertahan seharian dari pagi hingga dinihari selama dua hari itu. Suhu udaranya berkisar 22 hingga 30 derajat Celsius serta kecepatan angin sekitar 20 kilometer per jam.

Menurut Indra, prakiraan cuaca 21-23 April 2023 dipengaruhi oleh kondisi lokal. “Di Jawa Barat akan sering ketemu dengan hujan lokal,” ujarnya lagi. BMKG mengimbau warga agar hati-hati saat berkendara sambil memantau informasi prakiraan cuaca yang bisa dipakai untuk mengatur strategi khususnya bagi para pemudik.

Lewat informasi peringatan dini yang berlaku harian 21-23 April di Jawa Barat, ada potensi hujan sedang hingga lebat yang bisa disertai petir menjelang siang hingga malam. Misalnya di daerah sekitar Jakarta seperti Bogor, Depok, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Subang, Bandung hingga daerah Priangan Timur.

Indra menambahkan, potensi cuaca ekstrem dapat terjadi sewaktu-waktu karena sekarang ini sedang masa periode transisi ke musim kemarau atau pancaroba. “Maka potensi cuaca ekstrem sewaktu-waktu dapat terjadi dalam skala lokal dan berdurasi singkat,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu BMKG juga memperingatkan ada potensi banjir rob terkait fase bulan baru di wilayah pesisir selatan Jawa Barat, juga pada pesisir lain di Indonesia.

Pilihan Editor: Penampakannya dan Idul Fitri, Ini 9 Data dan Fakta Gerhana Matahari di Hari Sidang Isbat 


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prediksi Cuaca Hari Ini Jakarta Cerah, Bogor Hujan Siang Nanti

13 jam lalu

Ilustrasi cuaca di Jakarta, TEMPO/Fakhri Hermansyah
Prediksi Cuaca Hari Ini Jakarta Cerah, Bogor Hujan Siang Nanti

Pada prediksi cuaca hari ini, BMKG memperkirakan Kabupaten dan Kota Bogor hujan ringan pada siang nanti.


Prediksi Cuaca Sepekan BMKG Jawa Barat: Potensi Hujan Hanya Sehari

14 jam lalu

Ilustrasi cuaca mendung berpotensi turun hujan. Kredit: ANTARA
Prediksi Cuaca Sepekan BMKG Jawa Barat: Potensi Hujan Hanya Sehari

Durasi waktu hujan pukul 13.00-19.00 WIB.


Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 91W, Hujan, Bandung 16 Derajat, Banjarmasin Berasap

15 jam lalu

Ilustrasi Siklon Tropis. bmkg.go.id
Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 91W, Hujan, Bandung 16 Derajat, Banjarmasin Berasap

Bibit siklon dengan kecepatan angin maksimum 15 knots dan tekanan udara minimum 1.003 hPa.


Info Terkini Gempa M5,1 Guncang Simeulue Aceh, Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng

1 hari lalu

Gempa berlokasi di laut pada jarak 75 kilometer arah barat laut Nias Utara, Sumatra Utara pada kedalaman 31 kilometer. (BMKG)
Info Terkini Gempa M5,1 Guncang Simeulue Aceh, Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng

Gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.


Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 90W dan 91W, Hujan, Banjarmasin Berasap

1 hari lalu

Ilustrasi Siklon Tropis. bmkg.go.id
Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 90W dan 91W, Hujan, Banjarmasin Berasap

Potensi Bibit Siklon Tropis 90W dan 91W untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan dalam kategori rendah.


Pemerintah Jamin Operasi Pasar Tiap Hari, Mendag: Alhamdulillah, Sekarang Harga Stabil

1 hari lalu

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan melakukan kunjungan ke Pasar Wakerow Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, Selasa 19 September 2023.
Pemerintah Jamin Operasi Pasar Tiap Hari, Mendag: Alhamdulillah, Sekarang Harga Stabil

Mendag Zulkifli Hasan menyatakan bahwa pemerintah memastikan siap melakukan operasi pasar setiap hari.


BMKG Sebut Gempa di Laut Maluku akibat Deformasi Batuan

2 hari lalu

Ilustrasi gempa. shutterstock.com
BMKG Sebut Gempa di Laut Maluku akibat Deformasi Batuan

BMKG mencatat gempa tektonik dengan Magnitudo 6,3 pada Jumat, 22 September 2023, pukul 21.59.16 WIB berada di wilayah Laut Banda, Maluku.


Gempa Magnitudo Besar 6,6 Guncang Tanimbar Maluku

2 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Magnitudo Besar 6,6 Guncang Tanimbar Maluku

BMKG melaporkan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,6 mengguncang Tanibar, Provinsi Maluku, Jumat malam, 22 September 2023.


BMKG: Bibit Siklon 90W Terdeteksi, Sejumlah Wilayah Ini Bakal Diguyur Hujan

2 hari lalu

Ilustrasi cuaca mendung berpotensi turun hujan. Kredit: ANTARA
BMKG: Bibit Siklon 90W Terdeteksi, Sejumlah Wilayah Ini Bakal Diguyur Hujan

BMKG menyebut hujan bakal terjadi di berbagai wilayah.


Dwikorita Karnawati Panel di Markas PBB New York, Bicara Sistem Peringatan Dini Bencana

3 hari lalu

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Dwikorita Karnawati Panel di Markas PBB New York, Bicara Sistem Peringatan Dini Bencana

Warga, pemerintah daerah serta swasta harus turut berpartisipasi belajar sistem peringatan dini demi mengurangi akibat bencana.