TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan cuaca panas terik di siang hari dirasakan di beberapa wilayah di Indonesia. Misalnya, di Jakarta pada pekan awal bulan April BMKG mencatat suhu mencapai 34,8 derajat Celsius.
Selain di Jakarta, suhu panas juga terjadi di Sumatera Utara, dengan suhu maksimum lebih dari 35 derajat. Bahkan, ini menjadi suhu maksimum harian tertinggi di Indonesia yang dicatat BMKG pada periode tersebut.
BMKG menggolongkan suhu harian 32-38 derajat Celsius sebagai panas. Lebih dari itu, hingga 44 derajat, adalah sangat panas. Sedangkan khusus untuk April, kisaran suhu harian normalnya 32-33 derajat Celsius.
Tapi untuk suhu maksimum, angka 34-35 masih dianggap normal. Ini seperti yang disampaikan Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca di Pusat Meteorologi Publik BMKG, Miming Saepudin. "Angka sebesar itu kerap terukur," kata dia, Jumat 7 April 2023.
Lalu, apa penyebab cuaca panas di Indonesia?
Menurut World Meteorological Organization (WMO), cuaca panas bisa disebabkan oleh gelombang panas atau dikenal dengan “Heat Wave”. Ini suatu fenomena di mana kondisi udara panas berkepanjangan selama lima hari atau lebih secara berturut-turut. Akibatnya, suhu maksimum harian lebih tinggi dari suhu maksimum rata-rata hingga 5 derajat Celsius atau lebih.
Meski begitu, suhu panas yang terjadi di Indonesia dalam beberapa hari terakhir BMKG menyebut bahwa dinamika atmosfer yang tak biasa menjadi salah satu penyebabnya.
"Suhu panas ekstrem melanda negara-negara Asia sepekan terakhir. Indonesia tidak mengalami gelombang panas, tetapi suhu maksimum udara permukaan tergolong panas," ujar Plt Deputi Bidang Klimatologi, Dodo Gunawan dikutip dari Antara, Senin, 24 April 2023.
Dodo menjelaskan, terdapat lima penyebab suhu panas di Indonesia yakni dinamika atmosfer yang tak biasa, suhu panas bulan April di wilayah Asia Selatan secara klimatologis dipengaruhi oleh gerak semu Matahari, lonjakan panas tahun 2023 adalah yang terparah.
Selain itu, Dodo melanjutkan, tren pemanasan global dan perubahan iklim, gelombang panas heatwave makin berisiko berpeluang terjadi 30 kali lebih sering. Kemudian dominasi monsun Australia, Indonesia memasuki musim kemarau. Dan intensitas maksimum radiasi matahari pada kondisi cuaca cerah dan kurangnya tutupan awan.
Ia menambahkan BMKG mencatat wilayah Ciputat, Tangerang Selatan, menjadi daerah di Indonesia dengan suhu maksimum harian tertinggi pada 17 April 2023 yakni sebesar 37,2 derajat Celsius.
Pada dasarian II April 2023 atau periode 11-20 April, suhu panas di atas 36 derajat Celsius melanda beberapa unit kerja BMKG, seperti di wilayah Stasiun Meteorologi Pangsuma 36,6 derajat Celsius, Nangapinoh 36,5 derajat Celsius, BMKG Wilayah I 36,5 derajat Celsius, Stasiun Meteorologi Tabelian 36,3 derajat Celsius, Stasiun Meteorologi Tarempa 36,2 derajat Celsius, Stasiun Geofisika Deli Serdang 36,2 derajat Celsius, BMKG Wilayah II 36,2 derajat Celsius, dan Stasiun Klimatologi Banten 36 derajat Celsius.
Sementara di wilayah Asia, Dodo menyampaikan Kumarkhali, kota di distrik Kusthia, Bangladesh, menjadi daerah terpanas dengan suhu maksimum harian yang tercatat sebesar 51 derajat Celcius pada 17 April 2023. "Kota terpanas di Asia lainnya terjadi sebagian besarnya di Myanmar dan India," katanya.
Pilihan Editor: Cuaca Panas Terik Beberapa Hari Belakangan, Ini Data dan Penjelasan BMKG
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.