TEMPO.CO, Jakarta - Cuaca panas terik siang hari belakangan dirasakan di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Berdasarkan data dari BMKG, suhu maksimum harian sepanjang Kamis pagi hingga Jumat pagi, 6-7 April 2023, misalnya, mencapai 34,8 derajat Celsius.
Angka yang dicatat oleh Stasiun Meteorologi Kemayoran, Jakarta Pusat, tersebut adalah yang tertinggi di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Catatan dari Stasiun Klimatologi Banten menunjuk angka 34,6. Sedangkan dari Stasiun Geofisika Tangerang dan Stasiun Meteorologi Soekarno-Hatta sama 33,6 derajat Celsius.
Suhu panas bukan hanya di Jakarta. Sepanjang Kamis pagi hingga Jumat pagi, 6-7 April 2023, Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah I Medan, Sumatera Utara, mencatatkan suhu maksimum lebih dari 35 derajat. Ini adalah suhu maksimum harian tertinggi di Indonesia yang dicatat BMKG pada periode tersebut.
Di bawahnya adalah suhu maksimum harian 35,0 derajat yang dicatatkan di Deli Serdang dan Teluk Bayur serta Stasiun Meteorologi Sultan Syarif Kasim II di Siak. Beberapa daerah lain mencatat suhu maksimum harian 34,4 dan 33,6 derajat Celsius seperti di Stasiun Meteorologi Kertajati dan Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak.
BMKG menggolongkan suhu harian 32-38 derajat Celsius sebagai panas. Lebih dari itu, hingga 44 derajat, adalah sangat panas. Sedangkan khusus untuk April, kisaran suhu harian normalnya 32-33 derajat Celsius.
Tapi untuk suhu maksimum, angka 34-35 masih dianggap normal. Ini seperti yang disampaikan Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca di Pusat Meteorologi Publik BMKG, Miming Saepudin. "Angka sebesar itu kerap terukur," kata dia via aplikasi pesan WhatsApp, Jumat 7 April 2023.
Lebih jauh, Miming menjelaskan, suhu panas April disebabkan posisi semu matahari masih ada di sekitar dekat ekuator, dalam pergerakannya ke utara hingga Juni nanti. "Berdampak penyinaran matahari masih cukup banyak ke wilayah Indonesia."
Ditambah saat ini kondisi cuaca umumnya cerah-berawan pada pagi-siang, yang berarti kondisi awan yang bisa menghalangi sinar matahari relatif kurang. Kondisi tersebut dapat memicu suhu yang cukup panas di wilayah Indonesia selatan ekuator terutama pada siang.
Pilihan Editor: Apa yang Harus Dilakukan Jika Menemukan AirTag dalam Tas Anda?