TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menjadi salah satu lokasi penyelenggaraan Ujian Tulis Berbasis Komputer jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2023. Pelaksanaan ujian sesi pagi pada Senin, 8 Mei 2023 di kampus UNJ berjalan dengan khidmat.
Sebelum masuk ruangan, peserta diminta untuk meninggalkan semua barang termasuk alat elektroniknya di dalam tas masing-masing. Setelah itu, peserta diperiksa dengan metal detector yang tersedia di semua ruang kelas.
Protokol Covid-19 masih dijalankan saat ujian. Semua peserta terlihat tertib menggunakan masker saat mengerjakan soal di komputer.
Ini merupakan hari pertama dari total 14 hari pelaksanaan UTBK dalam dua gelombang. Gelombang pertama dilaksanakan pada 8 – 14 Mei 2023, sedangkan gelombang kedua pada 22 – 28 Mei 2023.
Wakil Ketua Pusat UTBK UNJ Agung Premono menjelaskan bahwa materi UTBK tahun ini mencakup tes potensi skolastik (TPS), literasi, serta penalaran Matematika.
Pelaksanaan ujian dibagi menjadi sesi pagi dan siang. Untuk sesi pagi, peserta masuk ruangan pada 06:45 WIB, mulai mengerjakan soal pada 07:15 WIB, dan selesai pada 10:30 WIB. Sedangkan untuk sesi siang, peserta masuk ruangan pada 12:30 WIB dan selesai pukul 16:15 WIB.
UNJ menyediakan total lima lokasi untuk pelaksanaan ujian. “UNJ menggunakan 5 lokasi, yaitu gedung UPT TIK, Gedung Dewi Sartika, dan tiga lokasi mitra di SMK Negeri 1, SMK Negeri 40, dan SMK Negeri 50,” ujarnya di kampus UNJ pada Senin, 8 Mei 2023.
“Dari 5 lokasi ini, total satu sesi pagi ini saja 960 orang. Jadi, total dalam 28 sesi itu kami menerima peserta sebanyak 25.121 orang,” lanjutnya.
Unit komputer yang disediakan oleh UNJ disesuaikan dengan peserta UTBK yang ditampung. “Unit komputer total sama dengan peserta yang tertampung, yaitu 960 per sesi. Gedung UPT TIK saja 340, Gedung Dewi Sartika 200, berarti total di lokasi kampus 540. Yang 140 kali tiga itu di lokasi lain milik mitra UNJ,” terangnya.
Pilihan Editor: Unpad Buka Lowongan Dosen Tetap Non-PNS Formasi High Quality Talent, Cek Syaratnya