Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

image-gnews
Ilustrasi Tampilan Browser Safari dari Apple (Apple.com)
Ilustrasi Tampilan Browser Safari dari Apple (Apple.com)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaApple sedang menguji pemakaian sejumlah fitur berbasis kecerdasan buatan atau AI pada peramban Safari. Deretan fitur canggih itu akan masuk dalam sistem operasi (OS) generasi terbaru, yaitu iOS 18 dan MacOS 15.

Dilansir dari AppleInsider, Selasa, 30 April 2024, pembaruan OS itu dipastikan untuk tahun ini, meski waktu persisnya belum disebutkan. Namun, Apple kemungkinan bakal mempromosikan fitur-fitur anyar itu dalam World Wide Developer Confernce (WWDC) pengenalan produk yang rutin diadakan Apple di California, Amerika Serikat, secara tahunan. Kali ini, WWDC akan diadakan pada 10-14 Juni 2024.

Salah satu peningkatan Safari yang paling menonjol adalah browser yang lebih “pintar” karena sistem AI. Pada masa pengujian, peningkatan ini harus diaktifkan secara manual melalui menu kontrol. Safari akan diperkuat dengan Ajax—nama kode model bahasa besar AI milik Apple—untuk mencari topik dan informasi yang sesuai dengan keinginan pengguna.

Apple berupaya menghadirkan peringkasan teks melalui AI. Sistem yang bekerja sebagai pembuat kesimpulan otomatis itu mampu memilih ide utama dari sebuah artikel, bahkan buku. Artinya pengguna Safari bisa membaca poin utama pada konten yang dicari, tanpa perlu membuka teks secara keseluruhan. Dalam ulasan AppleInsider, fitur ini dibuat untuk menyaingi AI generatif milik entitas pesaing, misalnya ChatGPT buatan OpenAI.

Fitur lain yang sedang diuji Apple adalah Web Eraser. Sesuai namanya, sistem ini dirancang untuk menghapus atau menyaring bagian tertentu dari laman web. Untuk kebutuhan privasi, pengguna Safari nantinya bisa menihilkan konten yang tidak diinginkan dari web yang mereka pilih. Contoh konten yang bisa dihapus adalah banner iklan, gambar, teks. Fitur ini bahkan bisa menghapus satu halaman penuh, bila tidak cocok dengan keinginan pengguna.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lantaran berbasis AI, web eraser berfungsi secara terus menerus. Artinya, Safari akan mengingat penyesuaian yang sudah diatur pengguna perangkat meskipun tab atau jendela laman web sudah ditutup. Peramban Apple tetap menyediakan opsi pemulihan kondisi laman web seperti sedia kala, sebelum dimodifikasi dengan web eraser.

Fitur Visual Lookup atau pencarian berbasis gambar pada Safari juga semakin canggih berkat AI. Sistem ini memungkinkan pengguna memperoleh informasi tentang produk ketika menelusuri gambar. Informasi berbagai objek, mulai dari tanaman, hewan peliharaan, bangunan terkenal, dan sebagainya akan muncul dalam penelusuran foto.

Meski informasi sudah bocor ke publik, pembaruan fitur pada peramban Safari masih dalam tahap pengembangan. Sebelum bisa memakai fitur canggih berbasis AI tersebut, publik harus menunggu hasil pengujian internal oleh tim Apple.

Pilihan Editor: 30 Tahun Perjalanan Baby-G, Casio Luncurkan Jam Tangan Berdesain Ganda

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Studi F5: 72 Persen Korporasi Menghadapi Isu Kualitas dan Inkompetensi Data Saat Adopsi AI

3 jam lalu

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
Studi F5: 72 Persen Korporasi Menghadapi Isu Kualitas dan Inkompetensi Data Saat Adopsi AI

Ketidaktelitian tidak hanya menyebabkan penurunan efektivitas dari sistem AI namun juga membawa perusahaan kepada ambang ancaman keamanan.


Tablet Apple Paling Banyak Dibeli di AS, Samsung di Posisi Kedua

7 jam lalu

Apple dan Samsung. REUTERS/Kim Hong-Ji
Tablet Apple Paling Banyak Dibeli di AS, Samsung di Posisi Kedua

Penjualan iPad Apple pada kuartal pertama tahun ini mencapai 4,92 juta unit. Sedangkan tablet Samsung 1,8 juta unit.


Mengenal Baidu, Perusahaan Teknologi Cina yang Memperkenalkan AI Terbaru

7 jam lalu

Baidu. antaranews.com
Mengenal Baidu, Perusahaan Teknologi Cina yang Memperkenalkan AI Terbaru

Baidu memperkenalkan pembaruan model AI, Ernie 4.0 Turbo


Siapa Pencipta OpenAI? Ada 6 Nama Besar, Elon Musk Salah Satunya

18 jam lalu

OpenAI. openai.com
Siapa Pencipta OpenAI? Ada 6 Nama Besar, Elon Musk Salah Satunya

Siapa pencipta OpenAI? Ternyata ada 6 orang yang menjadi pencipta OpenAI, di antaranya seperti Elon Musk hingga Sam Altman. Ini sejarahnya.


Meta Membarui Pelabelan Konten Kecerdasan Buatan, Apa Itu AI Info?

22 jam lalu

Ilustrasi Logo Meta. REUTERS/Dado Ruvic
Meta Membarui Pelabelan Konten Kecerdasan Buatan, Apa Itu AI Info?

Meta mengumumkan pembaruan memberikan label konten yang dibuat dengan AI


Inilah Daftar 35 Ponsel yang Tidak Bisa Lagi Menggunakan WhatsApp

1 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. (cdn.kalingatv.com)
Inilah Daftar 35 Ponsel yang Tidak Bisa Lagi Menggunakan WhatsApp

Langkah ini diambil WhatsApp untuk meningkatkan kinerja dan keamanan aplikasi.


Google Mengembangkan Circle to Search, Mengenali Fitur Ini

1 hari lalu

Circle to Search Google
Google Mengembangkan Circle to Search, Mengenali Fitur Ini

Google ingin meningkatkan fitur Circle to Search dengan kemampuan AI untuk memindai kode batang atau QR


7 Kelebihan OpenAI, Model yang Canggih hingga Tingkat Keamanan Tinggi

1 hari lalu

Ilustrasi OpenAI. REUTERS/Dado Ruvic
7 Kelebihan OpenAI, Model yang Canggih hingga Tingkat Keamanan Tinggi

Beberapa dari Anda mungkin menggunakan AI untuk membantu pekerjaan. Berikut beberapa kelebihan OpenAI untuk membantu pekerjaan.


Sejarah iPhone X hingga AirPods Apple Generasi Pertama yang Kini Masuk Kategori Usang

2 hari lalu

Ekspresi seorang pria saat mencoba fitur Animoji yang berada pada iPhone X saat peluncurannya di Apple store, Singapura, 3 November 2017. REUTERS/Edgar Su
Sejarah iPhone X hingga AirPods Apple Generasi Pertama yang Kini Masuk Kategori Usang

Merujuk standar Apple, produk yang telah dihentikan produksinya selama lebih dari lima tahun dianggap usang atau kuno oleh perusahaan.


Begini Cara Mudah Menghapus Foto Duplikat di iPhone

3 hari lalu

Cara mengembalikan foto yang terhapus di Android dan iPhone dapat dilakukan dengan mudah. Asalkan foto yang terhapus belum sampai 30 hari. Foto: Canva
Begini Cara Mudah Menghapus Foto Duplikat di iPhone

Berikut cara menghapus foto duplikat di iPhone dengan mudah dan cepat menggunakan fitur bawaan iPhone.