TEMPO.CO, Jakarta - Saat mengungkap data yang dicuri dari Bank Syariah Indonesia (BSI) di dark web (web gelap) setelah masa negosiasi berakhir pada 15 Mei 2023, LockBit juga mengungkap bagaimana mereka melakukan peretasan di bank tersebut.
LockBit mengungkap bahwa peretasan dilakukan sekitar dua bulan sebelum serangan dilakukan kepada BSI. Peretas itu juga mengklaim telah menemukan dan mencuri data yang dibutuhkan.
“Sangat bodoh untuk berpikir bahwa dalam waktu yang kami habiskan di jaringan perusahaan BSI sebelum kami menyerang (sekitar dua bulan) kami tidak akan dapat untuk menemukan dan mencuri semua yang kami butuhkan,” tulis peretas itu sebagaimana diungkap akun @darktracer_int pada Selasa, 16 Mei 2023.
Pada Sabtu, 13 Mei 2023, sebagaimana diungkap @darktracer_int , LockBit mengaku bertanggung jawab atas gangguan semua layanan di Bank Syariah Indonesia (BSI), dan menyatakan insiden down di bank pemerintah tersebut adalah akibat dari serangan mereka.
Mereka juga mengumumkan telah mencuri 15 juta catatan pelanggan, informasi karyawan, dan sekitar 1,5 terabyte data internal. Mereka selanjutnya mengancam akan merilis semua data di web gelap jika negosiasi gagal.
Sementara LockBit dalam unggahannya pada 12 Mei 2023 mengatakan bahwa pihaknya pada 8 Mei telah menyerang BSI dan menghentikan sepenuhnya semua layanannya.
“Manajemen bank tidak dapat memikirkan hal yang lebih baik daripada dengan berani berbohong kepada pelanggan dan mitra mereka, melaporkan semacam itu "pekerjaan teknis" sedang dilakukan di bank,” ujar peretas itu.
“Kami juga ingin memberi tahu Anda bahwa selain kelumpuhan bank, kami mencuri sekitar 1,5 terabyte data pribadi,” tambahnya.
“Kami memberikan waktu 72 jam kepada manajemen bank untuk menghubungi LockbitSupp dan menyelesaikan masalah tersebut. P.S. Untuk semua pelanggan dan mitra bank yang datanya telah dicuri," ujar peretas itu.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.