Lalu pada 1998, seorang pakar biologi Amerika Serikat bernama James Thomson mengembangkan metode baru untuk melakukan transplantasi sel punca. Cara tersebut ditemukan dengan melakukan isolasi terhadap sel punca embrionik.
Berikutnya pada 2008, regenerasi tulang rawan pada lutut manusia menggunakan mesenchymal stem cells berhasil dilakukan. Keberhasilan tersebut direkam melalui publikasi jurnal ilmiah yang dilakukan oleh dokter yang berasal dari Regenerative Sciences.
Tantangan dan Perdebatan Keras
Di samping itu, terapi sel punca juga telah dikembangkan dalam pengobatan penyakit jantung. Sel punca kardiak atau sel punca mesenkimal telah digunakan untuk memperbaiki jaringan jantung yang rusak akibat serangan jantung. Penelitian juga sedang dilakukan untuk mengembangkan pengobatan sel punca dalam penyakit neurodegeneratif seperti Parkinson dan Alzheimer, serta penyembuhan jaringan pada luka bakar dan cedera tulang.
Namun, penggunaan terapi sel punca juga menghadapi tantangan dan perdebatan. Salah satu isu utama adalah etika terkait dengan penggunaan sel punca embrio. Pengambilan sel punca embrio melibatkan penghancuran embrio yang memicu perdebatan etis yang kompleks. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut dilakukan untuk mengembangkan metode alternatif yang tidak melibatkan sel punca embrio.
Selain itu, ada juga tantangan dalam pengembangan metode yang lebih efisien dan aman untuk produksi, pemeliharaan, dan penggunaan sel punca dalam pengobatan. Masalah keamanan dan efektivitas jangka panjang juga harus dipertimbangkan sebelum terapi sel punca dapat diterapkan secara luas dalam praktek klinis.
Dalam kesimpulannya, sejarah terapi sel punca mencakup penemuan-penemuan penting yang telah membuka jalan bagi pengembangan pengobatan regeneratif yang menjanjikan. Terapi sel punca telah menunjukkan potensi besar dalam pengobatan berbagai kondisi medis, meskipun masih ada tantangan yang harus diatasi.
Dengan terus berlanjutnya penelitian dan pengembangan, terapi sel punca memiliki potensi untuk mengubah paradigma pengobatan dan memberikan harapan baru bagi pasien yang menderita penyakit yang sulit diobati.
Pilihan editor : Kenali Mekanisme Terapi Anti Penuaan Dini oleh Sel Punca
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.