Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Hiu Banteng hingga Hiu Koboy, Ini Deretan Hiu Paling Ganas di Perairan Indonesia

image-gnews
Hiu banteng (Carcharhinus leucas). (thesun.com)
Hiu banteng (Carcharhinus leucas). (thesun.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hiu dikenal sebagai hewan yang ganas. Tediri dari ratusan jenis, hiu memiliki bentuk tubuh yang bermacam–macam. Ada hiu yang dilengkapi dengan mulut yang lebar dan berukuran besar seperti hiu paus, dan ada pula yang memiliki kepala seperti martil. Hiu banyak ditakuti karena memiliki gigi yang tajam. Gigi pada hiu pun tersedia dalam puluhan baris. Keberadaannya dilautan sangat ditakuti karena keganasannya dapat mengahabisi nyawa seseorang. Mengutip dari berbagai sumber, berikut deretan jenis ikan hiu paling ganas di perairan Indonesia :

1. Hiu Macan 

Mengutip dari nationalgeographic, hiu macan merupakan salah satu hiu pemangsa terganas dengan panjang bisa mencapai 4,5 meter dan bobot bisa mencapai 635 kilogram, bahkan hiu ini dapat memangsa seekor sapi laut. Hiu macan dikenal sebagai hiu pemangsa manusia. Sejumlah kesaksian mencatat serangan hiu macan kepada manusia. Hiu bernama latin Galeocerdo cuvier ini merupakan predator puncak di lautan. 

2. Hiu Sirip Hitam 

Hiu sirip hitam atau dengan nama ilmiah Carcharhinus melanopterus merupakan salah satu jenis hiu ganas dengan ciri sip berwarna hitam. Hiu ini bisa memiliki bobot sebesar 68 kilogram. Hiu sirip hitam bisa ditemui di perairan yang cukup dangkal seperti terumbu karang dengan kedalaman 20-75 meter. Mengutip dari p2k.stekom.ac.id, hiu ini memiliki moncong bulat melebar dengan ujung moncong ke mulut kurang lebih sama dengan jarak antara lubang hidung.  

3. Hiu Koboy 

Dilansir dari kkp.go.id, ikan hiu koboy merupakan hiu yang hidup diperairan lepas pantai yakni pada kedalaman 150 meter. Hewan dengan nama ilmiah Carcharhinus longimanus ini memiliki sirip punggung dan sirip dada yang sangat lebar. Pada bagian ujung siripnya berbentuk bulat. Ikan hiu koboy tergolong dalam ikan perenang cepat, dalam kecepatan tertentu ikan ini bisa menyerang mangsanya dengan mudah.

4. Hiu Banteng 

Hiu banteng (Carcharhinus leucas) merupakan salah satu hiu penguasa lautan yang terkenal dengan sifatnya yang agresif. Hiu ini juga berenang dengan cepat untuk memburu mangsanya, Mengutip dari lama nationalgeographic hiu ini memiliki gigi yang jumlahnya lebih banyak. Hebatnya lagi hiu ini tak hanya bisa hidup di air laut namun juga di air tawar. 

Pilihan Editor: KKP Siapkan Aksi Lanjutan Pengelolaan Hiu Berjalan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KKP Buru Kapal Cina Ilegal yang Melakukan Penangkapan Ikan di Perairan Indonesia

14 hari lalu

Anak Buah Kapal (ABK) kapal asing menunjukkan muatan hasil tangkapan di Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau, Selasa 31 Agustus 2021. Polair Polda Kepri mengamankan empat kapal nelayan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal beserta sejumlah ABK berkewarganegaraan Vietnam di Perairan Natuna Utara yang termasuk ke dalam Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
KKP Buru Kapal Cina Ilegal yang Melakukan Penangkapan Ikan di Perairan Indonesia

KKP menduga kapal Cina ilegal itu masih berada di perairan sekitar Laut Aru.


Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Perairan Indonesia, BMKG Peringatkan Nelayan dan Tongkang

31 hari lalu

Pesisir Pantai Carita Kabupaten Pandeglang yang berada di Perairan Selat Sunda bagian selatan tinggi gelombang mencapai 2.50 meter sehingga resiko tinggi terhadap keselamatan bagi pelaku pelayaran. (ANTARA/Mansyur)
Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Perairan Indonesia, BMKG Peringatkan Nelayan dan Tongkang

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi 1,25-4 meter di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 31 Maret-1 April 2024.


KKP Kembangkan Program Adopsi Karang

41 hari lalu

KKP Kembangkan Program Adopsi Karang

Sebagai upaya pelestarian ekosistem terumbu karang yang dapat memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengembangkan program Adopsi Karang.


Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

45 hari lalu

Peneliti dan Wakil Direktur Asia Maritime Transparency Initiative CSIS Harrison Prtat. Sumber: istimewa
Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.


Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

45 hari lalu

 acara press briefing bertajuk 'Deep Blue Scars Environmental Threats to the South China Sea' yang diselenggarakan oleh Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI) pada Jumat 15 Maret 2024, di Jakarta. Sumber: dokumen IOJI
Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

Banyak pembahasan soal keamanan atau ancaman keamanan di Laut Cina Selatan, namun sedikit yang perhatian pada lingkungan laut


KKP Rehabilitasi Terumbu Karang di Empat Lokasi

7 Februari 2024

KKP Rehabilitasi Terumbu Karang di Empat Lokasi

KKP Gencar lakukan program rehabilitasi terumbu karang untuk konservasi dan kesejahteraan laut Indonesia.


KKP Rehabilitasi Terumbu Karang di Empat Lokasi

7 Februari 2024

KKP Rehabilitasi Terumbu Karang di Empat Lokasi

KKP Gencar lakukan program rehabilitasi terumbu karang untuk konservasi dan kesejahteraan laut Indonesia.


Tips Aman Saat Bertemu Ular Laut Ketika Wisata Bahari

7 Januari 2024

Ular laut. Foto: scuba.com
Tips Aman Saat Bertemu Ular Laut Ketika Wisata Bahari

Bermain ke pantai atau wisata bahari seperti snorkeling punya potensi bertemu ular laut. Begini tips aman saat bertemu hewan berbisa itu.


5 Jenis Ular Laut yang Harus Diwaspadai saat Snorkeling

7 Januari 2024

Wisatawan melakukan selam permukaan (snorkeling) di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu 9 September 2023. Sudin Parekraf Kepulauan Seribu.mencatat ada 295.221 wisatawan lokal dan mancanegara yang berkunjung ke Kepulauan Seribu sepanjang Januari hingga Agustus 2023, kunjungan tersebut meningkat karena promosi media sosial serta program hiburan lainnya yang dilakukan pihak Pemprov DKI Jakarta. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
5 Jenis Ular Laut yang Harus Diwaspadai saat Snorkeling

Saat snorkeling, sejumlah hewan yang bersembunyi di dalam terumbu karang harus diwaspadai terutama ular laut yang beracun.


7 Fakta Pulau Natuna, Alamnya Kaya Destinasi Wisatanya Juara

22 Desember 2023

Seorang pria berdiri melihat indahnya pantai di Natunam Ranai, Riau, 20 Agustus 2016. Memiliki keindahan laut dan banyaknya fauna bawah laut membuat Kepulauan Natuna menjadi salah satu tempat yang banyak dikunjungi oleh nelayan-nelayan ilegal. (Ulet Ifansasti/Getty Images)
7 Fakta Pulau Natuna, Alamnya Kaya Destinasi Wisatanya Juara

Selain dikenal memiliki kekayaan alam yang melimpah, Pulau Natuna juga dikenal sebagai destinasi wisata menarik.