TEMPO.CO, Jakarta - SpaceX meluncurkan satelit komunikasi baru Indonesia, SATRIA-1, ke orbit dari Florida pada hari Minggu, 18 Juni 2023 pukul 18.21 ET atau Senin, 19 Juni 2023, pukul 05.21 WIB dan mengakhiri penerbangan dengan pendaratan roket tanpa cela di laut.
Roket Falcon 9 dengan satelit telekomunikasi SATRIA-1 lepas landas dari Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral di Florida, membubung ke langit sore hari pada pukul 18:21. EDT (2221 GMT) setelah penundaan 15 menit karena angin kencang.
Tak lama setelah lepas landas, booster tahap pertama Falcon 9 kembali ke Bumi untuk melakukan pendaratan vertikal di pesawat tak berawak SpaceX, A Shortfall of Gravitas, yang ditempatkan di Samudra Atlantik di lepas pantai Florida.
Pendaratan, yang terjadi 8,5 menit setelah lepas landas, menandai peluncuran dan pendaratan ke-12 untuk pendorong khusus ini, menurut deskripsi misi SpaceX.
Di antara upaya sebelumnya adalah empat misi Dragon ke Stasiun Luar Angkasa Internasional untuk NASA, dua di antaranya berawak dan dua di antaranya penerbangan pasokan robot.
Tahap atas Falcon 9, sementara itu, terus membawa SATRIA-1 ke orbit transfer geosinkron, yang pada akhirnya menyebarkan satelit di sana kurang dari 37 menit setelah lepas landas.
SATRIA-1 (singkatan dari "Satelit Republik Indonesia") senilai US$ 550 juta (sekitar Rp 8,2 triliun) akan dioperasikan untuk pemerintah Indonesia oleh perusahaan Indonesia PSN.
SPACE
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.