Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manfaat Gas Alam Bagi Kehidupan Manusia Serta Jenisnya

image-gnews
Ilustrasi Ladang gas. REUTERS/Essam Al-Sudani
Ilustrasi Ladang gas. REUTERS/Essam Al-Sudani
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gas alam adalah sumber energi yang berasal dari fosil tanaman, hewan, dan mikroorganisme yang tersimpan di bawah perut bumi selama ribuan bahkan jutaan tahun. Gas alam diketahui memiliki banyak sekali manfaat bagi kehidupan manusia. Bahkan sebagian besar negara di dunia menjadikan gas alam atau gas bumi sebagai sumber energi untuk mendukung kehidupan masyarakatnya.

Lantas, apa saja manfaat gas alam bagi manusia? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Manfaat Gas Alam Bagi Kehidupan Manusia

Meskipun gas alam pada dasarnya merupakan bahan bakar fosil yang harus dibakar untuk menghasilkan energi, akan tetapi gas alam lebih baik dibandingkan batu bara. Pasalnya gas alam menghasilkan emisi berbahaya hingga 60 persen lebih sedikit dibandingkan dengan batu bara saat digunakan sebagai pembangkit listrik.

Gas alam memiliki banyak sekali manfaat bagi kehidupan manusia. Melansir dari gassouth.com, inilah manfaat gas bagi kehidupan manusia.

1. Mencegah Perubahan Iklim

Salah satu manfaat terbesar gas alam bagi kehidupan manusia adalah kandungan emisi karbon dioksida dan gas rumah kaca dalam jumlah rendah. Selain itu, menggunakan gas alam untuk menghasilkan listrik dapat menjaga udara lebih bersih dan mencegah perubahan iklim.

2. Bahan Bakar Transportasi

Gas alam dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk berbagai macam alat transportasi. Penggunaannya tersebut dilakukan karena lebih bersih dan efisien dibandingkan menggunakan bahan bakar diesel atau bensin tradisional. Jika dibandingkan dengan bahan bakar minyak bumi lainnya, gas alam terbukti memiliki emisi gas rumah kaca 13% hingga 17% lebih rendah dan emisi CO2 27% lebih rendah.

3. Mengurangi Jejak Karbon

Sebagian besar gas alam berasal jauh di bawah perut bumi. Tetapi salah satu keuntungan gas alam lainnya adalah dapat diproduksi dari bahan limbah yang membusuk. Proses tersebut dikenal dengan istilah gas alam terbarukan (renewable natural gas). Gas alam tersebut terbuat dari metana air limbah atau limbah makanan, kehutanan, dan pertanian di tempat pembuangan sampah. Gas alam terbarukan ini terbukti menjadi bahan bakar penting yang dapat membantu mengurangi jejak karbon.

4. Peralatan Rumah Tangga

Peralatan rumah tangga yang menggunakan gas alam jauh lebih efisien daripada yang menggunakan listrik. Dengan begitu, Anda bisa lebih berhemat baik dari segi energi, lingkungan bahkan keuangan. Gas alam dapat digunakan dalam peralatan rumah tangga untuk memanaskan, mendinginkan, memasak, atau membersihkan.

5. Bahan Baku Produksi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gas alam mendorong penggunaan sumber energi bersih. Gas alam ternyata juga dapat digunakan sebagai bahan baku dalam suatu produksi. Gas alam dapat digunakan sebagai bahan baku dalam produksi mobil ringan, bilah tenaga angin, panel surya, dan bahan hemat energi lainnya.

Jenis Gas Alam di Indonesia

Seperti yang sudah dijelaskan, gas alam memiliki peran penting dalam kehidupan manusia. Gas alam berguna untuk mendukung perindustrian, pembangkit listrik, komersil, dan untuk kehidupan sehari-hari. Di Indonesia, ada beberapa gas alam yang dapat ditemukan, antara lain:

1. LNG (Liquefied Natural Gas)

LNG adalah gas alam yang biasa dimanfaatkan sebagai bahan bakar. Gas alam ini memiliki sifat tidak berbau, tidak korosif, tidak mudah terbakar dan tidak beracun. Salah satu keunggulan dari LNG adalah proses penyimpanannya yang mudah sehingga pengangkutan dari satu kilang ke kilang lain dapat dengan mudah dilakukan.

2. LPG (Liquefied Petroleum Gas)

Gas yang satu ini mungkin sudah familiar di telinga masyarakat. Gas alam LPG (liquefied petroleum gas) memiliki komponen utama Propana (C3H8) dan Butana (C4H10). LPG sudah banyak digunakan masyarakat sebagai bahan bakar memasak atau membuat korek api.

3. CNG (Compressed Natural Gas)

Gas alam selanjutnya adalah CNG yang memiliki sifat tidak korosif dan tidak berbau. Bahkan CNG tetap jernih meskipun di bawah tekanan tinggi. Akan tetapi, penyimpanan CNG membutuhkan tempat yang besar dengan tekanan yang sangat tinggi agar kemurniannya tetap terjaga. CNG banyak dimanfaatkan untuk keperluan gas industri oleh masyarakat Indonesia.

4. GTL (Gas-to-liquid)

GTL merupakan konversi gas alam menjadi produk cair berkualitas tinggi yang biasanya dibuat dari minyak mentah. Produk GTL tidak berwarna dan tidak berbau. GTL biasa digunakan sebagai bahan bakar transportasi, oli motor. GTL juga berguna sebagai bahan untuk kebutuhan sehari-hari seperti plastik, detergen, dan kosmetik.

Pilihan editor: Serbia Dapat Tambahan Suplai Gas dari Rusia

RIZKI DEWI AYU 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ancaman Badai Milton, Warga Florida Kehabisan Bahan Bakar

2 hari lalu

Ilustrasi badai. Pexels/Marek Piwnicki
Ancaman Badai Milton, Warga Florida Kehabisan Bahan Bakar

Warga Florida saat ini sedang bersiap menghadap badai Milton yang diproyeksi kekuatannya bisa sampai menyebabkan tanah longsor


Prabowo-Gibran Berencana Ubah Subsidi BBM Menjadi BLT, Ekonom: Rawan Penyelewengan

10 hari lalu

Konsumen mengisi bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite di SPBU di kawasan Jalan Panjang, Jakarta, Jumat 30 Agustus 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Prabowo-Gibran Berencana Ubah Subsidi BBM Menjadi BLT, Ekonom: Rawan Penyelewengan

Ekonom UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat menilai rencana Prabowo-Gibran mengubah subsidi BBM menjadi BLT rawan penyelewengan.


Mengenal Tumbuhan Indigofera, Alternatif Biomassa yang Ramah Lingkungan dan Punya NIlai Jual

12 hari lalu

Tanaman indigofera adalah salah satu tanaman yang memiliki protein kasar biomassa yang tinggi, di Desa Gimbang, Gunung Kidul, Yogyakarta, 24 Desember 2023. Sehingga indigofera bisa di manfaatkan residunya atau serbuk kayunya menjadi menjadi sumber energi terbarukan, dan mendukung program co-fairing biomassa bagi pembangkit listrik milik PLN. Tempo/Jati Mahatmaji
Mengenal Tumbuhan Indigofera, Alternatif Biomassa yang Ramah Lingkungan dan Punya NIlai Jual

Saat ini mengganti sebagian bahan bakar batu bara dengan biomassa sangat potensial diterapkan di Indonesia, salah satunya menggunakan indigofera.


Kapal Pertamina Gas 1 yang Baru Berlabuh di Terminal Tanjung Sekong, Angkut 45.000 Metrik Ton LPG

17 hari lalu

Kapal Pertamina Gas 1 milik PT Pertamina International Shipping (PIS) ANTARA/HO-Pertamina International Shipping
Kapal Pertamina Gas 1 yang Baru Berlabuh di Terminal Tanjung Sekong, Angkut 45.000 Metrik Ton LPG

Kapal Pertamina Gas 1 (PG-1) milik PT Pertamina International Shipping telah berhasil membawa 45.000 metrik ton LPG.


47.495 Pangkalan LPG Subsidi Milik Pertamina untuk Layani Banten, Jawa Barat dan Jakarta

17 hari lalu

Pekerja melakukan pengisian gas 3 kilogram di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) KOSAN, Jakarta, Rabu 4 September 2024. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Komisi VII DPR RI menyepakati kenaikan subsidi LPG 3 kg dalam RAPBN 2025. Volume LPG 3 kg bersubsidi dipatok sebesar 8,17 juta metrik ton. Angka ini lebih tinggi dibanding target APBN 2024, yang hanya sebesar 8,03 juta metrik ton. TEMPO/Tony Hartawan
47.495 Pangkalan LPG Subsidi Milik Pertamina untuk Layani Banten, Jawa Barat dan Jakarta

PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Barat melayani distribusi bahan bakar minyak dan LPG di Banten, Jawa Barat, dan DKI Jakarta.


Dua Pekan Sekali LNG Tangguh Suplai Gas Cair ke PLTGU Jawa I Cilamaya

18 hari lalu

Pekerja melakukan pengecekkan kualitas air laut yang masuk ke dalam SWI facilty, agar memenuhi standar kualitas yang dibutuhkan di PLTGU Jawa-1, Cilamaya, Kerawang, Jawa Barat, Selasa 16 Juli 2024. Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU Jawa-1) merupakan pembangkit listrik yang terintegrasi dengan FSRU (Floating Storage Regasification Unit) dengan kapasitas terpasang 1.760 Megawatt termasuk proyek strategis nasional dalam mendukung ketahanan energi sekaligus transisi energi di Indonesia. TEMPO/Tony Hartawan
Dua Pekan Sekali LNG Tangguh Suplai Gas Cair ke PLTGU Jawa I Cilamaya

PLTGU Cimalaya menerima pasokan gas alam cair dari Tangguh Papua Train 3 dua pekan sekali.


Bank Indonesia Sebut Kinerja Penjualan Eceran di Agustus 2024 Meningkat, Ini Rinciannya

31 hari lalu

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
Bank Indonesia Sebut Kinerja Penjualan Eceran di Agustus 2024 Meningkat, Ini Rinciannya

Bank Indonesia menyebut kinerja penjualan pada Agustus 2024 meningkat. IPR kinerja penjualan eceran mencapai 215,9 atau tumbuh 5,8 persen yoy.


Manfaat Asap Cair, Zat Hasil Pembakaran Sampah Plastik

32 hari lalu

Operator memindahkan hasil sampah plastik yang sudah dicacah untuk dikeringkan saat uji coba TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) Kertamukti di Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 31 Juli 2024. TPST dengan luas 6.000 meter persegi tersebut direncanakan dapat mengolah 50 ton sampah per hari  menjadi bahan bakar alternatif RDF dan MDU (Material Daur Ulang) guna mengurangi penumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir Burangkeng. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Manfaat Asap Cair, Zat Hasil Pembakaran Sampah Plastik

Asap cair dihasilkan dari proses pirolisis dari pembakaran sampah plastik.


Hiswana Migas Solo Pastikan Pasokan LPG 3 Kg Tambahan Sasar Semua Pangkalan: Alokasi Sesuai Kemampuan

33 hari lalu

PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (RJBT) pada awal September 2024 ini menambah pasokan gas LPG 3 kilogram lebih dari 300 ribu tabung untuk Solo Raya, Jawa Tengah. Dokumentasi Pertamina
Hiswana Migas Solo Pastikan Pasokan LPG 3 Kg Tambahan Sasar Semua Pangkalan: Alokasi Sesuai Kemampuan

Solo mendapatkan tambahan pasokan total lebih dari 58 ribu tabung LPG 3 kg dari Pertamina yang didistribusikan mulai 6 sampai 9 September 2024.


Pertamina Hukum Agen dan Pangkalan LPG yang Jual Harga di Atas HET

34 hari lalu

Ilustrasi LPG 3 Kg. TEMPO/Tony Hartawan
Pertamina Hukum Agen dan Pangkalan LPG yang Jual Harga di Atas HET

Pertamina Patra Niaga melalui Patra Niaga Regional Jatimbalinus menjatuhkan sanksi kepada pangkalan LPG yang menjual dengan harga di atas HET.