TEMPO.CO, Jakarta - Gas alam adalah sumber energi yang berasal dari fosil tanaman, hewan, dan mikroorganisme yang tersimpan di bawah perut bumi selama ribuan bahkan jutaan tahun. Gas alam diketahui memiliki banyak sekali manfaat bagi kehidupan manusia. Bahkan sebagian besar negara di dunia menjadikan gas alam atau gas bumi sebagai sumber energi untuk mendukung kehidupan masyarakatnya.
Lantas, apa saja manfaat gas alam bagi manusia? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Manfaat Gas Alam Bagi Kehidupan Manusia
Meskipun gas alam pada dasarnya merupakan bahan bakar fosil yang harus dibakar untuk menghasilkan energi, akan tetapi gas alam lebih baik dibandingkan batu bara. Pasalnya gas alam menghasilkan emisi berbahaya hingga 60 persen lebih sedikit dibandingkan dengan batu bara saat digunakan sebagai pembangkit listrik.
Gas alam memiliki banyak sekali manfaat bagi kehidupan manusia. Melansir dari gassouth.com, inilah manfaat gas bagi kehidupan manusia.
1. Mencegah Perubahan Iklim
Salah satu manfaat terbesar gas alam bagi kehidupan manusia adalah kandungan emisi karbon dioksida dan gas rumah kaca dalam jumlah rendah. Selain itu, menggunakan gas alam untuk menghasilkan listrik dapat menjaga udara lebih bersih dan mencegah perubahan iklim.
2. Bahan Bakar Transportasi
Gas alam dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk berbagai macam alat transportasi. Penggunaannya tersebut dilakukan karena lebih bersih dan efisien dibandingkan menggunakan bahan bakar diesel atau bensin tradisional. Jika dibandingkan dengan bahan bakar minyak bumi lainnya, gas alam terbukti memiliki emisi gas rumah kaca 13% hingga 17% lebih rendah dan emisi CO2 27% lebih rendah.
3. Mengurangi Jejak Karbon
Sebagian besar gas alam berasal jauh di bawah perut bumi. Tetapi salah satu keuntungan gas alam lainnya adalah dapat diproduksi dari bahan limbah yang membusuk. Proses tersebut dikenal dengan istilah gas alam terbarukan (renewable natural gas). Gas alam tersebut terbuat dari metana air limbah atau limbah makanan, kehutanan, dan pertanian di tempat pembuangan sampah. Gas alam terbarukan ini terbukti menjadi bahan bakar penting yang dapat membantu mengurangi jejak karbon.
4. Peralatan Rumah Tangga
Peralatan rumah tangga yang menggunakan gas alam jauh lebih efisien daripada yang menggunakan listrik. Dengan begitu, Anda bisa lebih berhemat baik dari segi energi, lingkungan bahkan keuangan. Gas alam dapat digunakan dalam peralatan rumah tangga untuk memanaskan, mendinginkan, memasak, atau membersihkan.
5. Bahan Baku Produksi
Gas alam mendorong penggunaan sumber energi bersih. Gas alam ternyata juga dapat digunakan sebagai bahan baku dalam suatu produksi. Gas alam dapat digunakan sebagai bahan baku dalam produksi mobil ringan, bilah tenaga angin, panel surya, dan bahan hemat energi lainnya.
Jenis Gas Alam di Indonesia
Seperti yang sudah dijelaskan, gas alam memiliki peran penting dalam kehidupan manusia. Gas alam berguna untuk mendukung perindustrian, pembangkit listrik, komersil, dan untuk kehidupan sehari-hari. Di Indonesia, ada beberapa gas alam yang dapat ditemukan, antara lain:
1. LNG (Liquefied Natural Gas)
LNG adalah gas alam yang biasa dimanfaatkan sebagai bahan bakar. Gas alam ini memiliki sifat tidak berbau, tidak korosif, tidak mudah terbakar dan tidak beracun. Salah satu keunggulan dari LNG adalah proses penyimpanannya yang mudah sehingga pengangkutan dari satu kilang ke kilang lain dapat dengan mudah dilakukan.
2. LPG (Liquefied Petroleum Gas)
Gas yang satu ini mungkin sudah familiar di telinga masyarakat. Gas alam LPG (liquefied petroleum gas) memiliki komponen utama Propana (C3H8) dan Butana (C4H10). LPG sudah banyak digunakan masyarakat sebagai bahan bakar memasak atau membuat korek api.
3. CNG (Compressed Natural Gas)
Gas alam selanjutnya adalah CNG yang memiliki sifat tidak korosif dan tidak berbau. Bahkan CNG tetap jernih meskipun di bawah tekanan tinggi. Akan tetapi, penyimpanan CNG membutuhkan tempat yang besar dengan tekanan yang sangat tinggi agar kemurniannya tetap terjaga. CNG banyak dimanfaatkan untuk keperluan gas industri oleh masyarakat Indonesia.
4. GTL (Gas-to-liquid)
GTL merupakan konversi gas alam menjadi produk cair berkualitas tinggi yang biasanya dibuat dari minyak mentah. Produk GTL tidak berwarna dan tidak berbau. GTL biasa digunakan sebagai bahan bakar transportasi, oli motor. GTL juga berguna sebagai bahan untuk kebutuhan sehari-hari seperti plastik, detergen, dan kosmetik.
Pilihan editor: Serbia Dapat Tambahan Suplai Gas dari Rusia
RIZKI DEWI AYU