TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa vokasi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) berhasil meraih juara 2 pada ajang CanSat Competition yang diselenggarakan oleh American Astronautical Society Student (AAS). Acara peluncuran dilaksanakan di kampus Virginia Tech di Virginia, Amerika Serikat, pada 8-11 Juni 2023.
Kompetisi bergengsi internasional rancang, bangun, dan peluncuran satelit pada bidang kedirgantaraan atau aerospace ini terbuka setiap tahunnya untuk tim-tim dari perguruan tinggi. Para peserta harus dapat merancang dan membangun sistem tipe ruang angkasa, mengikuti panduan kompetisi yang disetujui, dan kemudian bersaing satu sama lain di akhir dua semester untuk menentukan pemenangnya.
Tim Bamantara EEPISAT dari PENS yang beranggotakan 15 mahasiswa dari berbagai program studi berhasil menyingkirkan 40 tim dari berbagai negara seperti AS, Jepang, Kanada, Korea Selatan, dan lainnya.
Sebelumnya, Tim Bamantara EEPISAT telah melalui tahapan perlombaan yang dimulai dari proposal desain dan dilanjutkan dengan presentasi preliminary design review (PDR). Kemudian, tahap selanjutnya adalah presentasi critical design review (CDR) dan uji lingkungan.
“Alhamdulillah berhasil mendapatkan tiket final launch di Virginia Tech, Amerika Serikat,” ungkap dosen pembimbing tim, Nofria Hanafi dilansir dari vokasi.kemdibud.go.id pada Selasa, 20 Juni 2023.
Pada ujian tersebut, lanjut Hanafi, PENS berhasil menduduki peringkat atas untuk uji thermal, tekanan, drop test, dan vibrasi. “Dari situlah kemudian tim kami yang bermodal yakin ini makin optimis akan berhasil launch,” terangnya.
Tim PENS lalu mengurus dokumen administratif dan berbagai persiapan untuk keberangkatan ke AS. Dengan berbagai pertimbangan, tim akhirnya memutuskan untuk mengirim empat orang mahasiswa sebagai perwakilan.
Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan dan preflight briefing pada 8 Juni 2023. Keesokannya, pada 9 Juni 2023 dilaksanakan flight readiness review (FRR), di mana semua tim melakukan uji kelayakan launch di hadapan dewan juri sebelum peluncuran pada 10 Juni 2023.
Peluncuran berlokasi di Kentland Farm, Blacksburg, Virginia. Tim Bamantara EEPISAT mendapatkan jadwal peluncuran pertama pada pukul 13.00 waktu Virginia dan berhasil menjalankan misi dengan baik.
Keesokan harinya, tim kembali berhasil melaksanakan post-flight review (PFR) dengan baik, sehingga berhasil meraih peringkat kedua setelah tim Polandia. Sementara itu, peringkat ketiga diduduki tim dari Meksiko.
Meski harus puas di peringkat ke-2, Hanafi berharap di tahun depan bisa lebih meningkatkan prestasi melalui berbagai upaya termasuk pengkaderan tim. Dia mengatakan akan melakukan evaluasi perlombaan kemarin sekaligus menyiapkan kaderisasi tim.
“Lomba dilakukan di area terbuka yang sama sekali kita belum pernah kunjungi, sehingga kita tidak tahu kekuatan angin dan faktor-faktor lainnya yang turut berpengaruh,” jelasnya. “Ke depannya, kita harus lebih mempersiapkan lagi".
Pilihan Editor: Daftar Prodi Terketat di UTBK SNBT 2023, Kedokteran UGM Posisi ke-8