TEMPO.CO, Jakarta - Institut Seni Indonesia atau ISI Surakarta memiliki jurusan studi unik yang hanya ada satu-satunya di Indonesia yakni Senjata Tradisional Keris. Dibuka sejak 2012, program untuk sarjana terapan itu merupakan unit pelaksana yang berada di bawah naungan jurusan Kriya Fakultas Seni Rupa dan Desain Institusi Seni Indonesia.
Kepala Program Studi Sarjana Terapan Keris ISI Surakarta Bening Tri Suwasono mengatakan sejak dibuka hingga saat ini, jurusan tersebut hanya membuka kuota pendaftaran sebanyak 30 mahasiswa. Adapun total pendaftar pada tahun lalu hanya mencapai 12 calon mahasiswa, belum separuh dari kuota.
“Sementara, untuk tahun ini baru ada 12 calon mahasiswa. Biasanya dari tahun ke tahun dapatnya sekitar 12 mahasiswa” ujarnya kepada Tempo pada 21 Juni 2023.
Bening mengatakan lulusan jurusan Keris dapat menjadi kreator, konservator, fasilitator, hingga entrepreneur bidang keris. Mahasiswa belajar menguasai inovasi desain ragam keris, ekplorasi bahan baku bilah keris, hingga teknologi peralatan dan bahan pembuatan perabot keris dan tosan aji.
Menurut Bening, mahasiswa yang tertarik mengambil prodi tersebut karena berbagai alasan salah satunya ingin mendalami budaya keris. “Dari hasil audiensi, rata-rata ingin mempelajari lebih dalam mengenai budaya keris dan tosan aji," ujarnya.
Bagi ISI Solo, keberadaan program studi tersebut memang cukup penting. Selama ini belum ada lembaga pendidikan formal yang mempelajari masalah perkerisan. Padahal, keris merupakan salah satu peninggalan budaya yang dianggap cukup penting.
Di sisi lain, program studi tersebut merupakan konsekuensi dari pengakuan UNESCO terhadap keris sebagai warisan budaya dunia asal Indonesia.
Bening mengatakan kampusnya masih membuka pendaftaran melalui jalur mandiri bagi mahasiswa yang ingin masuk prodi tersebut. Pendaftaran dibuka hingga 15 Juli mendatang dan pengumuman penerimaan calon mahasiswa baru pada 31 Juli 2023.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran jalur mandiri dapat mengunjungi link spmb.isi-ska.ac.id
Pilihan Editor: Prodi Terketat di UPI dalam UTBK SNBT 2023, Hanya Ada 36 Kursi