Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wujudkan FoLU Net Sink 2030, Perkumpulan Elang Dorong Percepatan Perhutanan Sosial di Kabupaten Siak

image-gnews
Perkumpulan Elang dorong percepatan perhutanan sosial di Kabupaten Siak, Riau dalam upaya Perlindungan Ekosistem Semenanjung Kampar dan Kerumutan. Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen dalam mewujudkan Indonesia FoLU Net Sink 2030 yang diadakan di Ruang Rapat Kantor Bupati Siak pada Rabu, 21 Juni 2023. Foto: Perkumpulan Elang/Fachrul Adam
Perkumpulan Elang dorong percepatan perhutanan sosial di Kabupaten Siak, Riau dalam upaya Perlindungan Ekosistem Semenanjung Kampar dan Kerumutan. Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen dalam mewujudkan Indonesia FoLU Net Sink 2030 yang diadakan di Ruang Rapat Kantor Bupati Siak pada Rabu, 21 Juni 2023. Foto: Perkumpulan Elang/Fachrul Adam
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perkumpulan Elang dorong percepatan perhutanan sosial di Kabupaten Siak dalam mewujudkan Indonesia  Indonesia's Forestry and other Land Uses (FoLU) Net Sink 2030. Sebelumnya, percepatan perhutanan sosial adalah salah satu bagian komitmen Siak Hijau yang tertuang dalam Rencana Aksi Daerah Kabupaten Siak dan bagian dalam mewujudkan FoLU Net sink 2030. 

Percepatan perhutanan sosial Siak bertujuan melindungi Ekosistem Semenanjung Kampar dan Kerumutan dalam mewujudkan FoLU Net Sink 2030. Oleh sebab itu, Perkumpulan Elang mendorong pembentukan satgas percepatan perhutanan sosial sekaligus menggalang komitmen pemerintah desa dan masyarakat dalam melakukan percepatan tersebut.

Direktur Perkumpulan Elang, Janes Sinaga mengatakan Siak merupakan bagian dari Landscape Semenanjung Kampar dan memiliki penyerapan karbon yang besar. Sehingga potensi serapan karbon tersebut dapat menjadi nilai ekonomi bagi masyarakat dengan skema perdagangan karbon. 

“Dengan memiliki izin kelola perhutanan sosial, masyarakat berpeluang mendapatkan manfaat ekonomi dari jasa penyerapan karbon melalui perdagangan karbon atau carbon trade. Sehingga percepatan perhutanan sosial ini sangat penting demi kesejahteraan masyarakat di sekitar hutan,” ujar Janes melalui keterangan tertulis pada Rabu, 21 Juni 2023.

Selaras dengan Jones, Tokoh perhutanan sosial dan wilayah Kelola masyarakat, Riko Kurniawan menilai Percepatan Perhutanan Sosial Siak sangat penting. Menurutnya total potensi perhutanan sosial di Siak seluas 34.525 hektar baru tercapai 8.016 hektare atau kurang dari 25 persen pada 2023. Terlebih lagi, pada 2022 capaian perhutanan sosial di Provinsi Riau hanya 10 persen dari potensi yang ada. 

“Perhutanan Sosial merupakan proyek strategis nasional yang hadir mengoreksi kebijakan lama yang dapat menjadi solusi dari persoalan-persoalan konflik sosial dan agrarian dengan mendorong akses legal masyarakat dalam melakukan pengelolaan Kawasan hutan. Namun sayang pemerintah daerah lamban merealisasikan kebijakan ini,” ujar Riko.

Oleh sebab itu, Pemerintah Siak dituntut mengambil langkah inovatif agar kawasan hutan dapat dikelola oleh masyarakat melalui perhutanan sosial. "Salah satunya dengan membentuk tim atau satgas percepatan perhutanan sosial di kabupaten," kata Riko menutup paparannya.

Berdasarkan laporan Perkumpulan Elang terdapat 62.548 hektare sawit masyarakat dalam Kawasan hutan di 53 desa di Kabupaten Siak. Persoalan ini dapat diselesaikan salah satunya dengan perhutanan sosial maupun skema TORA. 

Pilihan Editor: Menteri LHK Tegaskan Inisiasi FoLU Net Sink Beda dengan Zero Deforestration

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


RI, Malaysia dan India Kerja Sama Lawan Kampanye Hitam Minyak Sawit oleh Negara Barat

6 jam lalu

(Dari kiri) Sekretaris Jenderal CPOPC Dr. Rizal Affandi Lukman (pertama dari kiri), Sekretaris Jenderal Kementerian Perkebunan dan Komoditas Dato` Haji Mad Zaidi Mohd Karli (ketiga dari kiri), Wakil Menteri Perdagangan Dr. Jerry Sambuaga (Keempat dari kiri) di pembukaan acara 2nd Sustainable Vegetable Oils Conference atau Konferensi Minyak Nabati Berkelanjutan ke-2 di ITC Maratha Hotel, Mumbai, India (2nd SVOC). (Foto: TEMPO.CO / Petir Garda Bhwana)
RI, Malaysia dan India Kerja Sama Lawan Kampanye Hitam Minyak Sawit oleh Negara Barat

Malaysia dan Indonesia bekerja sama dengan India untuk melawan apa yang mereka sebut sebagai kampanye hitam yang menargetkan komoditas minyak sawit.


LinkedIn Rilis Top 10 Startups di Indonesia, Perusahaan Agrikultur Memimpin

7 jam lalu

Logo untuk LinkedIn Corporation di Mountain View, California, AS 6 Februari 2013. [REUTERS/Robert Galbraith]
LinkedIn Rilis Top 10 Startups di Indonesia, Perusahaan Agrikultur Memimpin

Platform LinkedIn merilis daftar Top 10 Startups 2023 di Indonesia.


Kebakaran Akibat Flare, Pemulihan Ekosistem Gunung Bromo Butuh Waktu Lima Tahun

7 hari lalu

Kondisi padang rumput atau sabana di Lembah Watangan alias Bukit Teletubbies yang gosong kehitaman pada Kamis pagi, 21 September 2023. Bukit Teletubbies jadi tempat kejadian perkara terjadinya kebakaran hebat yang menghanguskan hampir semua hutan dan lahan di sekitar Gunung Bromo sepanjang 6-14 September 2023. TEMPO/Abdi Purmono
Kebakaran Akibat Flare, Pemulihan Ekosistem Gunung Bromo Butuh Waktu Lima Tahun

Kebakaran pada 6-14 September merujuk pada kebakaran yang diawali terbakarnya sabana Teletubbies Gunung Bromo akibat pengunjung menyalakan flare.


Pemutihan Kebun Sawit Ilegal di Kawasan Hutan, Serikat Petani: Menguntungkan Perusahaan dan Tidak Transparan

8 hari lalu

Shutterstock.
Pemutihan Kebun Sawit Ilegal di Kawasan Hutan, Serikat Petani: Menguntungkan Perusahaan dan Tidak Transparan

Serikat Petani Kelapa Sawit atau SPKS menilai rencana pemutihan kebun sawit ilegal di kawasan hutan tidak transparan.


Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan akan Diputihkan, Sawit Watch: Harusnya Dipidana

9 hari lalu

Seorang petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mencabut pohon kelapa sawit yang ditanam di Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil, yang merupakan zona intin Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Bukit Batu, Riau, 19 Mei 2019. (Antara/HO - BBKSDA Riau)
Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan akan Diputihkan, Sawit Watch: Harusnya Dipidana

Direktur Sawit Watch Achmad Surambo mengkritik rencana pemerintah untuk memutihkan 3,3 juta hektare lahan sawit ilegal di kawasan hutan.


Sawit Watch dan IHCS Gugat Kebijakan Pemutihan 3,3 juta Hektare Lahan Sawit di Kawasan Hutan

9 hari lalu

Pemandangan udara terlihat dari kawasan hutan yang dibuka untuk perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia, 6 Juli 2010. REUTERS/Crack Palinggi/File Foto
Sawit Watch dan IHCS Gugat Kebijakan Pemutihan 3,3 juta Hektare Lahan Sawit di Kawasan Hutan

Sawit Watch dan Indonesia Human Right Committee For Social Justice (IHCS) menggugat aturan pemutihaan 3,3 juta hektare lahan sawit di kawasan hutan.


Kementan Sebut Produksi Minyak Sawit 4 Juta Ton per Hektare, Program PSR Bakal Dikebut

9 hari lalu

Nurhakim, 30 tahun, mengumpulkan tandan buah kelapa sawit saat panen di perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kampar, di provinsi Riau, 26 April 2022. Jokowi mengakui bahwa kebijakannya melarang ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng merugikan para petani sawit. REUTERS/Willy Kurniawan
Kementan Sebut Produksi Minyak Sawit 4 Juta Ton per Hektare, Program PSR Bakal Dikebut

Kementan mendorong program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) kemitraan.


Jokowi Bagikan Ribuan SK Perhutanan Sosial: Jangan Hanya Mau Terima, Ternyata Ditelantarkan

10 hari lalu

Presiden Jokowi tiba untuk menyerahkan SK Perhutanan Sosial & Adat dalam puncak Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan dan Energi Baru Terbarukan (Festival LIKE) di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Senin, 18 September 2023. TEMPO/Subekti.
Jokowi Bagikan Ribuan SK Perhutanan Sosial: Jangan Hanya Mau Terima, Ternyata Ditelantarkan

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi mengingatkan penerima SK Perhutanan Sosial agar dapat mengelola tanah yang diberikan secara produktif.


Momen Presiden Jokowi Diberi Tas Kalung oleh Warga Papua

11 hari lalu

Presiden Jokowi menerima cendera mata dari penerima SK Perhutanan Sosial & Adat dalam puncak Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan dan Energi Baru Terbarukan (Festival LIKE) di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Senin, 18 September 2023. TEMPO/Subekti.
Momen Presiden Jokowi Diberi Tas Kalung oleh Warga Papua

Jokowi sempat terdiam untuk menerima kalung itu, sebelum dia memakainya sendiri. Setelah Jokowi memakainya, pengunjung yang hadir sempat sorai.


Jokowi Bagikan Ribuan Surat Perhutanan Sosial: Masyarakat Harus Produktif

11 hari lalu

Presiden Jokowi menyerahkan Surat Keputusan (SK) Perhutanan Sosial dan SK Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA) pada Senin, 18 September 2023. Penyerahan dilakukan di Indonesia Arena kawasan Gelora Bung Karno dalam acara Puncak Festival LIKE. TEMPO/Yohanes Maharso Joharsoyo
Jokowi Bagikan Ribuan Surat Perhutanan Sosial: Masyarakat Harus Produktif

Jokowi menyerahkan surat keputusan Perhutanan Sosial dan surat keputusan Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) kepada perwakilan dari kelompok masyarakat