TEMPO.CO, Jakarta - Gedung Genomik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Kawasan Sains dan Teknologi Soekarno, Cibinong, Jawa Barat, membanggakan peralatan laboratorium Cryo-EM (Cryogenic electron microscopy) dan whole genome sequencing.
“Cryo-EM microscopy itu untuk memperoleh struktur,” kata Sandi Sufiandi, PhD, Koordinator Pelaksana Fungsi Cryo-EM, saat kunjungan media pada Selasa, 27 Juni 2023.
Nantinya, ujar dia, struktur bisa menghasilkan pemahaman atas fungsi bahan yang diobservasi. Sedangkan whole genome sequencing untuk memetakan seluruh data genom dari spesies yang tengah diobservasi.
Manfaat Teknologi Cryo-EM
Sandi mengatakan teknologi Cryo-EM akan menghasilkan data yang terdigitalisasi, sehingga ke depannya periset dan masyarakat akan banyak mendapat kontribusi data. Data akan tersimpan dalam sebuah sistem dan dapat diseleksi berdasarkan kebutuhan riset.
Selain itu, fasilitas riset ini juga dapat diakses oleh publik yang membuka peluang kerja sama dan kolaborasi riset.
Data digital kemudian dapat dikontribusikan dan diakses pada bank data dunia yang diakses oleh seluruh masyarakat dunia.
Sandi menyebut, bahwa warga dapat memperoleh layanan Cryo-EM melalui akses di e-layanan sains (ELSA) BRIN. Adanya peralatan dapat mendorong upaya kolaborasi global untuk mempercepat akselerasi inovasi dan riset di Indonesia. “Lab ini hanya tool, yang paling penting adalah orang di baliknya,” jelasnya.
Periset atau pengguna alat nantinya dipersilakan untuk memilih topik riset yang disukai. “Setidaknya hambatan bahwa periset nggak ada alatnya sudah hilang,” jelasnya.
Sandi memasang target untuk bekerja sama minimal dengan 10 kampus elite, namun ia menyadari butuh proses.
Dia menyebut dalam satu-dua bulan ke depan akan ada dua-tiga periset luar negeri berkunjung ke Gedung Genomik. Ia berharap para visiting professor tersebut bisa membawa mahasiswa S3 mereka bekerja di sini, sehingga dapat berinteraksi dengan periset-periset Indonesia. “Dengan komunikasi yang intens dan rutin gapnya akan berkurang,” harap Sandi.
Enam Grup di Laboratorium Cryo-EM
Dikutip dari laman BRIN, Sandi bersama tim membagi laboratorium Cryo-EM menjadi enam grup yang mengolah grid sampel Cryo-EM.
Grup pertama yaitu Vitrobot-Cryogenic Sample Preparation. Grup ini melingkupi proses persiapan sampel grid yang digunakan di seluruh tahapan Cryo-EM dalam kondisi cryogenics sehingga dapat diperoleh sampel dalam kondisi vitreous.
Grup kedua Aquilos 2-Ion Beam Milling and Fluorescence Correlation. Grup ini yang melingkupi proses pengolahan grid menjadi lapisan tipis beserta lokasi yang menjadi point of interest dari observasi menggunakan metode korelasi.
Grup ketiga, Tundra-Single Particle Analysis. Grup ini yang digunakan untuk memperoleh struktur biologi dari protein.
Grup keempat, grup Krios G4 yang mampu melakukan pengamatan menggunakan metoda Single Particle Analysis, Cryo-Tomography dan Micro Electron Diffraction (MicroED).
Selanjutnya, Talos F200C- Room Temperature TEM adalah grup yang mengolah sampel biologi dalam kondisi temperatur ruang,
Terakhir, yaitu HPC-3D Image Reconstruction. Grup ini akan mengolah data dua dimensi yang diperoleh menjadi informasi struktur dalam bentuk tiga dimensi.
Dimanfaatkan Peneliti dan Mahasiswa
Selama Tempo berkeliling, kesan yang terasa adalah sepi. Ruang yang terlihat ramai adalah coworking space dan sebuah lab yang berisi sembilan peneliti yang menggunakan jas berwarna putih. Laboratorium lain terlihat kosong atau berisi satu-dua orang saja.
Sandi menyebut pemandangan terlihat sepi karena adanya pengaturan waktu pemakaian alat. “Kami membagi waktu supaya tidak terlalu crowded, karena batchnya terbatas dan peralatan terbatas,” jelasnya. Ia mempersilakan untuk melihat buku tamu untuk melihat data periset yang datang. Selain itu, periset juga digambarkan bekerja keras hingga lembur.
Ia juga menjelaskan banyak mahasiswa yang menyelesaikan studinya yang didampingi oleh periset pendamping bekerja di gedung ini. Di salah satu ruangan, Tempo sempat menyapa seorang periset yang mengaku mahasiswa dari Universitas Tanjungpura, Kalimantan.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.