Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gedung Genomik BRIN Banggakan Peralatan Laboratorium Cryo-EM

image-gnews
Peneliti di Gedung Genomik BRIN di Kawasan Sains dan Teknologi Soekarno, Cibinong, Jawa Barat, Selasa, 27 Juni 2023. (Tempo/Maria Fransisca)
Peneliti di Gedung Genomik BRIN di Kawasan Sains dan Teknologi Soekarno, Cibinong, Jawa Barat, Selasa, 27 Juni 2023. (Tempo/Maria Fransisca)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gedung Genomik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Kawasan Sains dan Teknologi Soekarno, Cibinong, Jawa Barat, membanggakan peralatan laboratorium Cryo-EM (Cryogenic electron microscopy) dan whole genome sequencing.

“Cryo-EM microscopy itu untuk memperoleh struktur,” kata Sandi Sufiandi, PhD, Koordinator Pelaksana Fungsi Cryo-EM, saat kunjungan media pada Selasa, 27 Juni 2023.

Nantinya, ujar dia, struktur bisa menghasilkan pemahaman atas fungsi bahan yang diobservasi. Sedangkan whole genome sequencing untuk memetakan seluruh data genom dari spesies yang tengah diobservasi. 

Manfaat Teknologi Cryo-EM

Sandi mengatakan teknologi Cryo-EM akan menghasilkan data yang terdigitalisasi, sehingga ke depannya periset dan masyarakat akan banyak mendapat kontribusi data. Data akan tersimpan dalam sebuah sistem dan dapat diseleksi berdasarkan kebutuhan riset.

Selain itu, fasilitas riset ini juga dapat diakses oleh publik yang membuka peluang kerja sama dan kolaborasi riset.

Data digital kemudian dapat dikontribusikan dan diakses pada bank data dunia yang diakses oleh seluruh masyarakat dunia.

Sandi menyebut, bahwa warga dapat memperoleh layanan Cryo-EM melalui akses di e-layanan sains (ELSA) BRIN. Adanya peralatan dapat mendorong upaya kolaborasi global untuk mempercepat akselerasi inovasi dan riset di Indonesia. “Lab ini hanya tool, yang paling penting adalah orang di baliknya,” jelasnya. 

Periset atau pengguna alat nantinya dipersilakan untuk memilih topik riset yang disukai. “Setidaknya hambatan bahwa periset nggak ada alatnya sudah hilang,” jelasnya.

Sandi memasang target untuk bekerja sama minimal dengan 10 kampus elite, namun ia menyadari butuh proses. 

Dia menyebut dalam satu-dua bulan ke depan akan ada dua-tiga periset luar negeri berkunjung ke Gedung Genomik. Ia berharap para visiting professor tersebut bisa membawa mahasiswa S3 mereka bekerja di sini, sehingga dapat berinteraksi dengan periset-periset Indonesia. “Dengan komunikasi yang intens dan rutin gapnya akan berkurang,” harap Sandi.

Enam Grup di Laboratorium Cryo-EM

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dikutip dari laman BRIN, Sandi bersama tim membagi laboratorium Cryo-EM menjadi enam grup yang mengolah grid sampel Cryo-EM.

Grup pertama yaitu Vitrobot-Cryogenic Sample Preparation. Grup ini melingkupi proses persiapan sampel grid yang digunakan di seluruh tahapan Cryo-EM dalam kondisi cryogenics sehingga dapat diperoleh sampel dalam kondisi vitreous.

Grup kedua Aquilos 2-Ion Beam Milling and Fluorescence Correlation. Grup ini yang melingkupi proses pengolahan grid menjadi lapisan tipis beserta lokasi yang menjadi point of interest dari observasi menggunakan metode korelasi.

Grup ketiga, Tundra-Single Particle Analysis. Grup ini yang digunakan untuk memperoleh struktur biologi dari protein.

Grup keempat, grup Krios G4 yang mampu melakukan pengamatan menggunakan metoda Single Particle Analysis, Cryo-Tomography dan Micro Electron Diffraction (MicroED).

Selanjutnya, Talos F200C- Room Temperature TEM adalah grup yang mengolah sampel biologi dalam kondisi temperatur ruang,

Terakhir, yaitu HPC-3D Image Reconstruction. Grup ini akan mengolah data dua dimensi yang diperoleh menjadi informasi struktur dalam bentuk tiga dimensi.

Dimanfaatkan Peneliti dan Mahasiswa

Selama Tempo berkeliling, kesan yang terasa adalah sepi. Ruang yang terlihat ramai adalah coworking space dan sebuah lab yang berisi sembilan peneliti yang menggunakan jas berwarna putih. Laboratorium lain terlihat kosong atau berisi satu-dua orang saja. 

Sandi menyebut pemandangan terlihat sepi karena adanya pengaturan waktu pemakaian alat. “Kami membagi waktu supaya tidak terlalu crowded, karena batchnya terbatas dan peralatan terbatas,” jelasnya. Ia mempersilakan untuk melihat buku tamu untuk melihat data periset yang datang. Selain itu, periset juga digambarkan bekerja keras hingga lembur. 

Ia juga menjelaskan banyak mahasiswa yang menyelesaikan studinya yang didampingi oleh periset pendamping bekerja di gedung ini. Di salah satu ruangan, Tempo sempat menyapa seorang periset yang mengaku mahasiswa dari Universitas Tanjungpura, Kalimantan.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Baru 5 Persen Spesies Anggrek Indonesia yang Diketahui Status Konservasinya

1 hari lalu

Spesies anggrek Dendrobium sagin, satu di antara delapan spesies baru tumbuhan yang ditemukan di Indonesia sepanjang 2020 lewat penelitian kolaborasi LIPI. (LIPI/REZA SAPUTRA)
Baru 5 Persen Spesies Anggrek Indonesia yang Diketahui Status Konservasinya

Total anggrek Indonesia yang sudah dievaluasi IUCN Red List baru sebatas 230 spesies. Padahal, Indonesia memiliki hingga 4.200 spesies anggrek.


Peneliti BRIN Jelaskan Prospek dan Kebutuhan Pengembangan Vaksin Hepatitis C

2 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
Peneliti BRIN Jelaskan Prospek dan Kebutuhan Pengembangan Vaksin Hepatitis C

Peneliti BRIN mengatakan, pengembangan vaksin Hepatitis C bisa dilakukan jika peneliti dari berbagai disiplin ilmu bekerja sama.


Dampak Gempa Maksimal di Segmen Megathrust dan Cuaca Ekstrem Bogor Awas Berulang di Top 3 Tekno

4 hari lalu

Peta potensi gempa besar (megathrust) Mentawai. dok. IAGI Sumbar
Dampak Gempa Maksimal di Segmen Megathrust dan Cuaca Ekstrem Bogor Awas Berulang di Top 3 Tekno

op 3 Tekno Berita Terkini pada Rabu pagi ini, 4 September 2024, dipuncaki artikel penjelasan segmen-segmen megathrust di Indonesia oleh peneliti BRIN.


Masih Ada Kesempatan, BRIN Buka 500 Formasi CPNS 2024, Simak Persyaratannya

4 hari lalu

Peserta seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) antre mengecek nomor ujian sebelum memasuki ruangan tes di Convention Hall Simpang Lima Gumul, Kediri, Jawa Timur, Rabu 8 September 2021. SKD CPNS sejumlah daerah yang berlangsung hingga 11 September 2021 berpusat di Kediri tersebut menerapkan standar protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Masih Ada Kesempatan, BRIN Buka 500 Formasi CPNS 2024, Simak Persyaratannya

Tersedia sebanyak 500 formasi CPNS 2024 BRIN. Kesempatan diberikan kepada lulusan doktor (S3) untuk mengisi jabatan fungsional Peneliti Ahli Muda.


UI Kini Memiliki Laboratorium Nano Device, Diharapkan Jadi Motor Pengembangan Semikonduktor

4 hari lalu

Peresmian Laboratorium Nano Device UI. Dok Humas UI
UI Kini Memiliki Laboratorium Nano Device, Diharapkan Jadi Motor Pengembangan Semikonduktor

Laboratorium nano device itu dilengkapi peralatan penelitian mutakhir yang memungkinkan peneliti dan mahasiswa UI bereksperimen dengan presisi tinggi.


Peneliti BRIN Jelaskan Sebaran 15 Segmen Megathrust di Indonesia dan Simulasi Dampaknya

5 hari lalu

Peta zona gempa megathrust. (Pusat Studi Gempa)
Peneliti BRIN Jelaskan Sebaran 15 Segmen Megathrust di Indonesia dan Simulasi Dampaknya

Simulasi gempa maksimal dari Segmen Megathrust Jawa Barat menghasilkan prediksi tsunami sampai 20 meter di pesisir. Bangunan roboh bisa sampai Jakarta


Waspada Monkeypox, Balai Besar Karantina Soekarno-Hatta Siagakan Laboratorium Bergerak

5 hari lalu

Penumpang dari luar negeri melintas di area pemindai suhu tubuh milik Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Soekarno-Hatta setibanya di Terminal 3 Internasional Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 2 September 2024. Seiring dengan meningkatnya kasus cacar monyet atau Monkeypox (MPOX) di sejumlah negara, BBKK Soekarno-Hatta bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno Hatta meningkatkan pengawasan terhadap masuknya  penumpang dari luar negeri. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Waspada Monkeypox, Balai Besar Karantina Soekarno-Hatta Siagakan Laboratorium Bergerak

Balai Besar Karantina Kesehatan (BBKK) Soekarno-Hatta menyiapkan laboratorium bergerak surveilans mengantisipasi penyebaran Monkeypox atau mpox.


Peneliti BRIN: Lokasi Megathrust Umumnya di Sisi Barat Sumatera hingga Selatan Jawa

5 hari lalu

Segmentasi Megathrust Peta Gempa Nasional 2017. Kredit: Istimewa
Peneliti BRIN: Lokasi Megathrust Umumnya di Sisi Barat Sumatera hingga Selatan Jawa

Menurut peneliti BRIN, lokasi megathrust ini umumnya terletak di sisi barat Sumatera hingga selatan Jawa. Bidangnya seukuran Pulau Jawa.


Kapal Kuno yang Ditemukan di Bintan Disebut "Kapal Lancang Kuning", Ini Kata Arkeolog

6 hari lalu

Tim menemukan artefak dari dalam lambung kapal, terdiri dari fragmen keramik, kaca dan benda logam menyerupai kunci. Dok. Istimewa
Kapal Kuno yang Ditemukan di Bintan Disebut "Kapal Lancang Kuning", Ini Kata Arkeolog

Hasil sementara penelitian kapal kuno abad ke 12 Masehi yang ditemukan tertimbun di pasir di pantai kawasan Lagoi Bintan, Provinsi Kepulauan cukup uni


Kapal Kuno yang Ditemukan di Pesisir Bintan Diteliti, Kerja Sama dengan Italia

7 hari lalu

Penampakan kapal kuno dari abad ke-12 yang ditemukan di pesisir Lagoi Bintan Provinsi Kepulauan Riau. Foto BRIN-UNIVERSITAS NAPOLI L'ORIENTALE
Kapal Kuno yang Ditemukan di Pesisir Bintan Diteliti, Kerja Sama dengan Italia

Kapal tersebut sudah ditemukan sejak 2016 di Bintan, namun penelitian dilanjutkan dua tahun belakangan.