TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau adanya fenomena fase bulan purnama pada Senin, 3 Juli 2023, bersamaan dengan perigee atau jarak terdekat Bulan ke Bumi pada 4 Juli 2023 yang berpotensi menyebabkan banjir pesisir atau banjir rob.
“Fenomena ini berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum,” ujar Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo.
Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir/rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia.
Potensi banjir pesisir ini berbeda waktu, hari dan jam di tiap wilayah, namun secara umum akan berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.
Eko mengajak warga untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut. Selain itu, ia meminta secara berkala memperhatikan informasi cuaca maritim dari BMKG.
Berikut jadwal banjir pesisir beserta lokasi:
- Pesisir Aceh (pesisir Sabang, Meulaboh dan sekitarnya) pada tanggal 2-7 Juli 2023
- Pesisir Sumatra Utara (pesisir Medan Belawan, Medan Marelan, Medan Labuhan) pada tanggal 2-6 Juli 2023
- Pesisir Sumatra Barat (pesisir Kota Padang) pada tanggal 3-7 Juli 2023
- Pesisir Lampung (pesisir Bandar Lampung) pada tanggal 5-6 Juli 2023
- Pesisir Kepulauan Riau (pesisir Kota Batam) pada tanggal 2-9 Juli 2023
- Pesisir Kepulauan Riau (pesisir Dabo Singkep) pada tanggal 1-9 Juli 2023
- Pesisir Kepulauan Riau (pesisir Karimun) pada tanggal 1-15 Juli 2023
- Pesisir Bangka Belitung (pesisir Pangkal Pinang) pada tanggal 5-12 Juli 2023
- Pesisir Bangka Belitung (pesisir Tanjung Pandan) pada tanggal 2-7 Juli 2023
- Pesisir barat dan selatan Banten pada tanggal 1-8 Juli 2023
- Pesisir utara DKI Jakarta (Kamal Muara, Kapuk Muara, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, Penjaringan) pada tanggal 1-11 Juli 2023
- Pesisir utara Jawa Barat (pesisir Indramayu dan Cirebon) 8-14 Juli 2023
- Pesisir utara Jawa Tengah (Kota Semarang, Kabupaten Demak, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Kendal, Kabupaten Batang, Kabupaten Pati, Kabupaten Jepara, pesisir Rembang, Kota Tegal, Kabupaten Brebes) pada tanggal 4-11 Juli 2023
- Pesisir selatan Jawa Tengah (Cilacap, Kebumen, Purworejo, DI Yogyakarta) pada tanggal 2-8 Juli 2023
- Pesisir Jawa Timur (Pelabuhan Surabaya, pesisir barat Surabaya, pesisir timur Surabaya, pesisir Kalianget) pada tanggal 9-12 Juli 2023
- Pesisir selatan Bali (pesisir Gianyar, Kuta, Tabanan, Klungkung, Karangasem) pada tanggal 5-8 Juli 2023
- Pesisir NTB (pesisir Lombok dan Pesisir Bima) pada tanggal 1-6 Juli 2023
- Pesisir NTT (pesisir selatan Pulau Flores, pesisir Pulau Sumba dan pesisir Pulau Sabu-Raijua, pesisir Pulau Timor-Rote) pada tanggal 5-8 Juli 2023
- Pesisir Kalimantan Barat pada tanggal 3-7 Juli 2023
- Pesisir Maluku (Saumlaki) pada tanggal 1-8 Juli 2023
- Pesisir Maluku Utara (pesisir selatan Taliabu, pesisir Kepulauan Sula, pesisir Mangole) pada tanggal 7- 9 Juli 2023
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.