Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di UGM, Ridwan Kamil Sebut 700 Ha Lahan Jawa Barat Hilang Menjadi Laut

image-gnews
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat berbicara di forum UGM Yogyakarta, Rabu, 5 Juli 2023. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat berbicara di forum UGM Yogyakarta, Rabu, 5 Juli 2023. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membeberkan dampak nyata pemanasan global yang terjadi di wilayahnya dalam kurun waktu belakangan ini di kampus Universitas Gadjah Mada, Rabu, 5 Juli 2023.

"Kami telah mengalami disrupsi, tak hanya digital, tapi juga pemanasan global, bagaimana kami di Jawa Barat tanah 700 hektare dari utara Bekasi sampai Subang sudah hilang jadi laut hari ini," kata Emil, sapaan Ridwan Kamil, saat jadi pembicara pada forum transisi energi di Smart Green Learning Center UGM, Rabu.

Di hadapan akademisi dan juga mahasiswa dalam forum itu, Emil mengatakan pemanasan global nyata dialami oleh masyarakat dunia saat ini. "Pemanasan global ini seperti kiamat lingkungan, lebih nyata dari ancaman perang, kita harus peduli bersama," kata Emil.

Emil yang juga Ketua Umum Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Enegri Terbarukan (ADPMET) itu membeberkan Indonesia memiliki kesempatan dan peluang untuk keluar lebih cepat dari ancaman pemanasan global tersebut.

"Salah satu caranya dengan mengubah pola hidup agar tidak terlalu boros merilis karbon," kata dia. "Ubah cara kita bergerak, more productivity less mobility."

Dalam keseharian, Emil melanjutkan, masyarakat bisa bertransisi seperti mengubah cara makan, yang masak langsung dari rumah atau mengurangi hal-hal yang serba industrial. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Emil menuturkan, dalam pengalamannya ia mencoba menerapkan pengurangan karbon itu, seperti penggunaan kendaraan listrik, juga penerapan kebijakan wajib solar panel untuk atap pabrik di Jawa Barat, serta penanaman pohon secara masif. 

Emil menambahkan Indonesia saat ini kaya energi terbarukan, mulai panas bumi, matahari, air bergerak hingga angin. Menurutnya, jika potensi itu dihitung, bisa memproduksi 400 Megawatt atau 400 Gigawatt energi untuk dimanfaatkan manusia.

"Jumlah potensi energi terbarukan itu dua kali lipat lebih banyak dibandingkan konsumsi seluruh penduduk Indonesia, sisanya bisa membuat Indonesia menjadi primadona energi terbarukan," kata dia.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sejarah Gedung Grha Sabha Pramana UGM, Terakhir untuk Lokasi 3 Bacapres Sampaikan Gagasan

57 menit lalu

Formasi yang dibuat mahasiswa baru UGM dalam upacara di lapangan Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Jumat, 9 Agustus 2019. (Humas UGM)
Sejarah Gedung Grha Sabha Pramana UGM, Terakhir untuk Lokasi 3 Bacapres Sampaikan Gagasan

Gedung megah yang berdiri di tengah kampus UGM ini bukan hanya menjadi saksi acara politik penting ini, tetapi juga memiliki sejarah panjang.


Dosen Filsafat Teknologi UGM Jabarkan Plus Minus Artificial Intelligence atau AI

9 jam lalu

Perkembangan tren kecantikan di masa digital ini semakin beragam, salah satunya ialah beauty berbasis artificial intelligence (AI) dan augmented reality (AR)/Foto: Doc. Perfect AI
Dosen Filsafat Teknologi UGM Jabarkan Plus Minus Artificial Intelligence atau AI

Rangga Kala Mahaswa, Dosen Filsafat Teknologi UGM menguraikan kelebihan dan kekurangan pemanfaatan Artificial Intelligence atau AI.


Prediksi Cuaca Sepekan BMKG Jawa Barat: Potensi Hujan Hanya Sehari

12 jam lalu

Ilustrasi cuaca mendung berpotensi turun hujan. Kredit: ANTARA
Prediksi Cuaca Sepekan BMKG Jawa Barat: Potensi Hujan Hanya Sehari

Durasi waktu hujan pukul 13.00-19.00 WIB.


Darurat Sampah Bandung Raya, Pegiat Maggot Butuh Sampah Organik

2 hari lalu

Petugas menunjukkan ulat Maggot yang dibudidayakan di kawasan Pesanggrahan, Jakarta, Selasa, 28 Juli 2020. Budidaya ulat Maggot yang dapat mengurai sampah organik itu sebagai salah satu cara untuk mengatasi permasalahan banyaknya limbah rumah tangga yang disalurkan ke tempat pembuangan akhir. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Darurat Sampah Bandung Raya, Pegiat Maggot Butuh Sampah Organik

Paguyuban Pegiat Maggot Nusantara minta difasilitasi pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengolah sampah organik seperti dari sisa makanan.


Kebakaran Gunung Jayanti di Palabuhanratu Meluas

2 hari lalu

Ilustrasi - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melanda kawasan Gunung Ile Mandiri di Larantuka, ibu kota Kabupaten Flores Timur, NTT, pada November 2019. (ANTARA/HO-Roland Tuanaen)
Kebakaran Gunung Jayanti di Palabuhanratu Meluas

Kebakaran Gunung Jayanti yang berada di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terus meluas.


6 Tips Persiapan Mendaki Gunung Gede Pangrango

2 hari lalu

Panorama Gunung Gede dan Pangrango. Wikipedia/By Fahri Rizki Hamdani
6 Tips Persiapan Mendaki Gunung Gede Pangrango

Inilah beberapa tips yang dapat membantu agar pendakian aman, menyenangkan, dan berkesan di Gunung Gede Pangrango.


Mengenal Apa Itu Bursa Karbon dan Dampaknya untuk Lingkungan

2 hari lalu

Petugas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) beraktivitas di ruang layanan Konsumen, Kantor OJK, Jakarta. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.)
Mengenal Apa Itu Bursa Karbon dan Dampaknya untuk Lingkungan

Bursa karbon akan diselenggarakan oleh OJK pada 26 September 2023 mendatang. Ketahui dampak bursa karbon dan contohnya berikut.


Prabowo Menolak Bercermin di Acara Mata Najwa - UGM, Apa Manfaat Berkaca untuk Refleksi Diri?

3 hari lalu

Bakal calon presiden dari partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan gagasan di UGM, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa, 19 September 2023. Bicara gagasan yang menghadirkan tiga bakal calon presiden Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subanto tersebut memberikan kesempatan bacapres menyampaikan gagasan jika terpilih menjadi presiden. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Prabowo Menolak Bercermin di Acara Mata Najwa - UGM, Apa Manfaat Berkaca untuk Refleksi Diri?

Bercermin dan refleksi memainkan peran penting dalam fungsi psikologis dan emosional seseorang. Prabowo menolak bercermin di acara Mata Najwa.


Soal AI, Dosen Filsafat Teknologi UGM: Artificial Intelligence Tidak Akan Menggeser Eksistensi Manusia

3 hari lalu

Ilustrasi artificial intelligence (AI). (Antara/Pixabay)
Soal AI, Dosen Filsafat Teknologi UGM: Artificial Intelligence Tidak Akan Menggeser Eksistensi Manusia

Sebagian manusia mulai khawatir terkait eksistensinya tergantikan artificial intelligence (AI). Begini kata Dosen Filsafat Teknologi UGM Rangga Kala.


Saat Anies, Ganjar dan Prabowo Paparkan Gagasan di Kampus UGM

4 hari lalu

Tiga bakal calon presiden yang akan bersaing dalam Pemilu 2024, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan masing-masing menlaporkan harta kekayaannya dalam LHKPN tahun 2022. Berikut laporan harta kekayaan mereka. TEMPO
Saat Anies, Ganjar dan Prabowo Paparkan Gagasan di Kampus UGM

Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto bergantian memaparkan gagasan yang mencakup berbagai topik aktual di UGM.