TEMPO.CO, Jakarta - Bagi seseorang yang menekuni dunia kreatif dan karya penulisan, istilah plagiarisme tentu bukan menjadi hal yang asing. Plagiarisme merupakan tindakan mencuri karya orang lain yang melanggar hak cipta. Hingga saat ini, masih banyak ditemukan kasus plagiarisme, termasuk dalam disertasi, tesis, esai, dan karya tulis lainnya.Oleh karenanya dibutuhkan cek plagiarisme untuk melihat apakah tulisan tersebut sama dengan milik orang lain atau tidak.
Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menggunakan situs cek plagiarisme. Ada beberapa situs yang dapat Anda gunakan untuk memeriksa plagiarisme secara akurat dan gratis. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi situs yang bisa Anda gunakan.
Rekomendasi Website Cek Plagiarisme
1. Small SEO Tools
Situs Small SEO Tools ini menyediakan layanan pemeriksaan plagiarisme dengan dukungan untuk memeriksa teks hingga mencapai 1.000 kata secara gratis. Jika pengguna ingin menikmati fasilitas pemeriksaan teks mencapai 30.000 kata, diharuskan untuk menggunakan layanan premium dengan membayar biaya tertentu. Biaya untuk layanan premium bervariasi, mulai dari US$ 10 hingga US$ 599,8 per bulan. Anda dapat mengakses Small SEO Tools di laman www.smallseotools.com/id/plagiarism-checker.
2. DupliChecker
Website yang beralamat di www.duplichecker.com ini menyediakan cek plagiarisme gratis. Hanya saja, layanan gratis tersebut dibatasi hanya 1.000 kata untuk setiap pemeriksaan. Jika ingin memindai hingga 25.000 kata, pengguna dapat menggunakan layanan berlangganan dengan membayar biaya langganan mulai dari US$ 10 hingga US$ 200 per bulan. Selain itu copy paste tulisan, pengguna juga dapat cek plagiarisme dengan cara mengunggah file atau memasukkan URL halaman web Duplichecker.
3. Plagiarism Checker
Rekomendasi website cek plagiarisme selanjutnya adalah situs www.plagiarismchecker.co. Situs ini memiliki kemampuan untuk mendeteksi potensi duplikasi dalam makalah, halaman web, dan blog. Pengguna juga disediakan kemudahan dengan fitur pengunggahan file teks, sehingga tidak perlu lagi melakukan proses copy paste. Selain itu, pengguna juga dapat menyisipkan tautan dokumen dari Dropbox mereka. Sayangnya, jumlah kata yang dibatasi dalam pemeriksaan relatif sedikit, yaitu 800 kata.
4. Grammarly
Selama ini, Grammarly dikenal sebagai situs yang menyediakan pengecekan tata bahasa khusus untuk Bahasa Inggris saja. Tapi ternyata Grammarly juga memiliki fitur untuk cek plagiarisme artikel atau konten lain di internet. Cara cek plagiarisme di Grammarly cukup mudah, Anda bisa langsung mengakses fitur ini dengan mengunjungi laman www.grammarly.com/plagiarism-checker melalui perangkat smartphone atau laptop Anda.
5. Copyleaks
Copyleaks merupakan sebuah layanan pengecekan plagiarisme yang dapat diakses secara online dan banyak digunakan oleh para peneliti untuk mendeteksi plagiarisme tulisan sebelum dipublikasikan. Pengguna dapat mendaftar terlebih dahulu di situs Copyleaks sebelum memulai proses pengecekan. Copyleaks menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk memastikan tingkat akurasi yang lebih tinggi dalam proses pengecekan plagiarisme. Selain itu, layanan ini juga menyediakan ratusan pilihan bahasa yang dapat dipilih oleh pengguna, serta mendukung pengecekan pada berbagai jenis dokumen.
6. Unicheck
Situs www.unicheck.com menjadi salah satu web cek plagiarisme paling populer di kalangan peneliti dan editor karena kemampuannya dalam menentukan tingkat plagiarisme dari konten atau dokumen yang diperiksa. Unicheck juga menawarkan sistem embed yang dapat diintegrasikan ke dalam platform e-learning.
7. Copyscape
Rekomendasi website cek plagiarisme yang terakhir adalah CopyScape. Pengguna dapat menggunakan layanan ini dengan cara yang mirip dengan situs web pengecekan plagiarisme lainnya. Mereka hanya perlu mengunjungi situs Copyscape untuk dapat mengakses fitur-fitur yang disediakan. Selain menyediakan layanan pengecekan plagiarisme, Copyscape juga menawarkan beberapa layanan lain seperti Copyscape Premium, Premium API, Free Comparison Tool, dan Free Plagiarism Banner.
Pilihan editor: Turnitin Rilis Teknologi AI Deteksi Tulisan ChatGPT di Kalangan Siswa
RIZKI DEWI AYU