Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UNS Solo Pastikan Tidak Ada Kenaikan UKT 2023

image-gnews
Sejumlah mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) mengikuti uji coba Perkuliahan Tatap Muka (PTM) dengan melakukan protokol kesehatan di Fakultas Hukum kampus setempat, Solo, Jawa Tengah, Rabu, 7 April 2021. ANTARA/Maulana Surya
Sejumlah mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) mengikuti uji coba Perkuliahan Tatap Muka (PTM) dengan melakukan protokol kesehatan di Fakultas Hukum kampus setempat, Solo, Jawa Tengah, Rabu, 7 April 2021. ANTARA/Maulana Surya
Iklan

TEMPO.CO, Solo - Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Rektor II atau Bidang Umum dan Sumber Daya Manusia (SDM) Universitas Sebelas Maret atau UNS Solo Muhtar memastikan tidak ada kenaikan uang kuliah tunggal atau UKT untuk tahun 2023/2024 ini. Bahkan tidak adanya kenaikan UKT itu sudah diterapkan sejak masa pandemi Covid-19 pada 2020. 

"Untuk UKT UNS memang sejak pandemi Covid-19 lalu telah diminta oleh Presiden (Presiden Joko Widodo atau Jokowi) tidak boleh naik. Maka UKT yang ada sekarang ini (2023) berdasarkan CSA (cost structure analysis) 2018, sehingga untuk UKT 2023 ini meng-SK (surat keputusan)-kan kembali UKT yang sudah ada sebelumnya," kata Muhtar kepada Tempo, Senin, 10 Juli 2023.

Dari sisi kebutuhan anggaran, Muhtar mengakui dari tahun ke tahun ada kenaikan. Dari CSA 2018, total kebutuhan ada di kisaran Rp 600 miliar. Adapun untuk tahun 2019 besaran kebutuhan naik mencapai Rp 800 miliar. 

"Kebutuhan untuk tahun 2022 sudah Rp 1,3 triliun dan sekarang ini atau untuk 2023 sebesar Rp 1,4 triliun. Sedangkan apa yang harus diperoleh mahasiswa itu nilainya tetap," kata Muhtar.

Untuk mencukupi kebutuhan anggaran, Muhtar mengatakan selain dari UKT dan bantuan dana dari pemerintah, UNS harus aktif mencari tambahan misalnya dengan melakukan kerja sama, rajin membuat proposal CSR, mempertahankan prestasi UNS dan lain-lain.

Muhtar mengatakan terkait UKT 2023 itu, UNS telah menyampaikan informasinya melalui website. "Karena tidak ada kenaikan (UKT) ya tinggal baca web, sama dengan tahun yang kemarin," kata dia. 

Disingung terkait ada tidaknya mahasiswa yang mengajukan sanggah atau keberatan atas penetapan UKT, termasuk saat tahun akademik 2023/2024 ini, Muhtar tidak menampiknya. Ia mengungkapkan bahkan sudah ada mahasiswa dari dari jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) yang mengajukan sanggah atau keberatan atas penetapan UKT. Namun tidak ada sanggah untuk Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) 

"Untuk pengajuan keberatan (UKT) banyak. Yang jalur SNBT kemarin juga sudah ada sanggah UKT. Dulu di waktu pandemi ada sanggah SPI (Sumbangan Pengembangan Institusi), ada yang karena keliru nulis," kata Muhtar. 

Terkait UKT, menurut Muhtar, sebenarnya tidak ada sanggah UKT. Sebab, dalam penentuan besaran UKT bergantung pada data yang diisi sendiri oleh mahasiswa berdasarkan beberapa komponen di antaranya penghasilan orang tua. 

"Aslinya UKT UNS itu nggak boleh disanggah. Wong yang ngisi (data) dia (mahasiswa) sendiri," kata Muhtar. 

Namun tidak menutup kemungkinan sanggah UKT terjadi pada kasus tertentu sehingga ada pengajuan sanggah tersebut. Ia juga mengakui setiap tahun banyak mahasiswa yang melakukan sanggah UKT. Ia menyebut rata-rata penurunan karena adanya sanggah UKT per tahun sekitar Rp 12 miliar sampai Rp 17 miliar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Muhtar mencontohkan ada satu kasus pada 2021 ada mahasiswa dari Tangerang yang mengisi pendapatan orang tua sebesar Rp 3,5 juta padahal orang tuanya hanya bekerja sebagai buruh cuci dengan penghasilan yang tidak menentu. Setelah penghitungan UKT, ketemu besaran UKT yang ditetapkan untuk mahasiswa itu sekitar Rp 4 juta. 

"Pada waktu sanggah saya tanya dan ia mengaku bahwa ketika mengisi itu ia barengan dengan teman-temannya dan ia mengaku gengsi dengan teman-temannya sehingga ngisi data pun ikut-ikut teman-temannya, termasuk mengisi besaran gaji orang tuanya Rp 3,5 juta padahal kondisi orang tua sesungguhnya tidak seperti itu. Pada saat itu ketemu UKT Rp 3,5 juta atau Rp 4 juta begitu sehingga saat itu terjadi sanggah UKT," ungkapnya. 

Kasus lain misalnya pada saat mahasiswa mendaftarkan diri orang tuanya masih ada, namun setelah proses perkuliahan berjalan, orang tuanya meninggal atau tidak lagi bekerja. "Contohnya pada masa pandemi juga seperti itu, ada orang tua mahasiswa yang kemudian tidak bekerja sehingga kesulitan membiayai kuliahnya. Saat pandemi itu ada penurunan UKT sampai sebesar Rp 37 miliar," katanya. 

Muhtar menyebut terkait masalah UKT juga pernah menjadi sorotan dari mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNS dan telah disampaikan kepada jajaran pimpinan UNS. Dari BEM UNS itu, rektorat menerima laporan ada mahasiswa UNS yang tidak bisa membayar uang kuliah. 

Menurut laporan BEM, ada mahasiswa yang tidak memiliki dana. Selanjutnya, Muhtar meminta data mahasiswa tersebut agar bisa dibantu.

"Saat itu saya sampaikan agar mereka memberikan datanya atau bawa ke sini anaknya saya kasih caranya, saya katakan data yang masuk sore ini saya bayar besok pagi. Artinya UNS itu tetap peduli terhadap orang yang tidak mampu," kata Muhtar.

Muhtar pun menegaskan UNS berupaya agar tidak ada mahasiswa yang bisa dan mau kuliah tapi terkendala dana. "Kalau memang benar ia tidak ada atau tidak mampu, akan jadi prioritas ," kata dia.

Muhtar mengatakan sebenarnya dalam penentuan UKT bergantung pada data yang diisi oleh mahasiswa. Ia menyebut yang terbaik adalah mahasiswa mengisi sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. 

"Sebenarnya yang paling baik itu yang sesuai. Jadi saat mengisi data itu harus dipastikan datanya benar, karena suatu waktu apa yang sudah ia tuliskan akan dikonfirmasi," jata Muhtar. 

Pilihan Editor: Tak Mampu Bayar UKT, Mahasiswa Baru UNS Ini Jual Karya Lewat Lukisan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

5 jam lalu

Kampus Universitas Jember. Sumber foto : unej.co.id KOMUNIKA ONLINE
Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Universitas Jember, Kamis 2 Mei 2024, diwarnai dengan pencapaian satu mahasiswanya yang lulus nilai sempurna.


70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

7 jam lalu

Mahasiswa UGM menggelar aksi dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Balairung UGM Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.


Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

9 jam lalu

Pengunjuk rasa pendukung Palestina di Gaza bernyanyi di sebuah perkemahan setelah polisi kampus UCLA meminta para pengunjuk rasa untuk pergi, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS, 1 Mei 2024. Polisi menangkap para aktivis yang menduduki sebuah gedung di Universitas Columbia dan membersihkan kota tenda dari kampusnya. REUTERS/Mike Blake
Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.


Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

9 jam lalu

Mahasiswa UGM menggelar aksi dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Balairung UGM Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

Mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut transparansi biaya pendidikan dan penetapan uang kuliah tunggal (UKT).


Hardiknas, Mahasiswa UGM Demo Tolak UKT yang Memberatkan

10 jam lalu

Mahasiswa UGM menggelar aksi dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Balairung UGM Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Hardiknas, Mahasiswa UGM Demo Tolak UKT yang Memberatkan

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.


Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

1 hari lalu

Pengunjuk rasa mahasiswa berkemah di dekat pintu masuk Hamilton Hall di kampus Universitas Columbia, di New York, AS, 30 April 2024. Mary Altaffer/Pool via REUTERS
Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.


Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Pengunjuk rasa mahasiswa berkemah di dekat pintu masuk Hamilton Hall di kampus Universitas Columbia, di New York, AS, 30 April 2024. Mary Altaffer/Pool via REUTERS
Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.


Rektor Unsoed Cabut Aturan Kenaikan UKT, Uang Mahasiswa Bakal Dikembalikan

1 hari lalu

Kampus Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto. TEMPO/Aris Andrianto
Rektor Unsoed Cabut Aturan Kenaikan UKT, Uang Mahasiswa Bakal Dikembalikan

Rektor Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menyebut akan mencabut peraturan kenaikan UKT, namun tetap akan ada penyesuaian dengan penerbitan peraturan baru.


UNS Ingatkan Peserta UTBK SNBT Tak Tergiur Membayar Uang untuk Bisa Lolos

1 hari lalu

Para peserta UTBK SNBT di UNS mengikuti ujian di Gedung TIK UNS Solo, Jawa Tengah, Selasa, 30 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
UNS Ingatkan Peserta UTBK SNBT Tak Tergiur Membayar Uang untuk Bisa Lolos

Begini kata Plt Rektor UNS soal iming-iming lolos UTBK.


HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

1 hari lalu

Seorang imam salat memberikan khotbah di depan perkemahan mahasiswa di Sproul Hall di kampus Universitas California Berkeley di Berkeley, California, AS, 26 April 2024. Para pengunjuk rasa mahasiswa Pro-Palestina menyatakan pendudukan perkemahan akan berlanjut sampai sekolah memenuhi tuntutan mereka dengan melakukan divestasi di Israel. EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat