TEMPO.CO, Jakarta - Pulitzer Center membuka pendaftaran untuk hibah melalui Impact Seed Funding (ISF) yang diperuntukkan bagi kegiatan pendidikan terkait hutan hujan tropis dan krisis iklim. Pendaftaran telah dibuka sejak 26 Juni sampai 16 Agustus 2023.
Impact Seed Funding (ISF) adalah hibah skala mikro yang diberikan oleh Pulitzer Center untuk membiayai kegiatan pendidikan dengan tujuan untuk memperkaya perspektif dan pengetahuan civitas universitas—khususnya mahasiswa dan pendidik—tentang masalah, solusi, dan inovasi terkait dampak aktivitas manusia di hutan hujan tropis dan krisis iklim.
ISF awalnya diluncurkan pada 2022 di Indonesia. Karena keberhasilan inisiatif ini, cakupan wilayah diperluas ke Amazon pada 2023.
Persyaratan Umum
Pelamar hibah harus merupakan profesor atau peneliti, atau kelompok mahasiswa yang dipandu oleh seorang profesor, berbasis di negara-negara di Asia Tenggara atau Brasil. Khusus pelamar dari Indonesia, kegiatan juga dapat mencakup kegiatan pendukung Kampus Merdeka.
Ada dua kategori terpisah yang dapat dipilih, yaitu hutan hujan tropis dan iklim serta tenaga kerja. Saat mendaftar, pelamar harus menyerahkan dua surat rekomendasi bersama dengan CV pelamar utama. Surat rekomendasi harus menyertakan kepala atau pimpinan departemen pelamar.
Cakupan Hibah dan Kriteria Kegiatan
Hibah dari ISF berkisar antara US$ 3 ribu hingga US$ 4 ribu. Jangka waktu pelaksanaan yang diharapkan oleh Pulitzer Center adalah empat bulan setelah disetujui.
Setelah pendanaan disetujui dan perjanjian pendanaan dengan Pulitzer Center ditandatangani, dana akan ditransfer ke pemohon utama yang dipilih. Tanggal mulai dan berakhir proyek akan ditetapkan dalam perjanjian dukungan.
Pelamar harus menyerahkan laporan keuangan dan narasi pada akhir periode dan dukungan, merinci biaya dan hasil.
Berdasarkan situs resmi Pulitzer Center, contoh-contoh kegiatan dan hasil yang diharapkan mencakup namun tidak terbatas pada:
· Produksi dan penyebaran konten visual (video pendek, dokumenter, podcast, konten);
· Pameran mini di kampus;
· Lokakarya jurnalisme untuk klub pers mahasiswa;
· Mobilitas/keterlibatan masyarakat adat atau tradisional: Kegiatan pertukaran pengetahuan, kunjungan mahasiswa, ekspedisi keanekaragaman hayati, jurnalisme warga;
· Kegiatan komunikasi untuk mempromosikan kewarganegaraan terkait dengan tema yang diusulkan;
· Dukungan untuk kegiatan penelitian: Adopsi data untuk meningkatkan akurasi penelitian yang sedang berlangsung, penyisipan data atau pengetahuan dalam bab buku; dan
· Penyisipan hasil ke dalam bahan ajar, debat kampus, hackathon tentang masalah sosial, debat yang dipimpin siswa, dan dialog.
Ketentuan Kegiatan
· Proposal perlu menggunakan atau terinspirasi oleh cerita yang dilaporkan oleh jurnalis yang didukung Pulitzer Center untuk program hutan hujan tropis dan iklim dan tenaga kerja.
· Kegiatan tersebut harus menghadirkan dampak yang diinginkan dengan audiens di komunitas akademik (mahasiswa atau fakultas/peneliti) atau masyarakat sipil.
· Kegiatan disarankan (namun tidak wajib) mencakup kemitraan dengan masyarakat sipil, gerakan sosial lokal, dan gerakan masyarakat adat atau tradisional.
Komponen Aplikasi
Aplikasi harus mencakup hal-hal sebagai berikut:
· Deskripsi umum proyek yang diusulkan dalam kurang dari 400 kata. Harus mencakup tujuan, kegiatan yang diusulkan, dampak yang diharapkan, dan pembenaran untuk proyek yang diusulkan.
· Deskripsi target audiens dan proyeksi jumlah total audiens yang dijangkau.
· Strategi atau metodologi.
· Jadwal rinci untuk pelaksanaan kegiatan.
· Perkiraan anggaran awal, termasuk perkiraan biaya.
Jadwal Kegiatan
Proses aplikasi: 26 Juni – 16 Agustus 2023
Proses seleksi: 16 Agustus – 1 September 2023
Pengumuman hibah: 4 September 2023
Pengarahan dan administrasi hibah: 4 – 8 September 2023
Durasi implementasi: 11 September 2023 – 10 Januari 2024
Pelaporan dan penutupan proyek: 10 – 30 Januari 2024
Pilihan Editor: Tak Mampu Bayar UKT, Mahasiswa Baru UNS Ini Jual Karya Lewat Lukisan