TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau pergerakan Siklon Tropis Doksuri di Laut Filipina dengan kecepatan angin maksimum 40 knots dan tekanan udara minimum 1000 hPa. Siklon tropis dalam 24 jam ke depan bergerak ke arah barat. “Diperkirakan intensitas siklon tropis tersebut meningkat dalam 24 jam ke depan,” demikian data dari BMKG.
Hujan disertai petir pada hari Minggu, 23 Juli 2023, diperkirakan terjadi di Tarakan. Hujan dengan intensitas lebat kemungkinan terjadi di Padang.
Hujan dengan intensitas sedang diperkirakan terjadi di Jayapura. Hujan skala ringan kemungkinan akan turun di Bengkulu, Bandung, Tanjung Pinang, Bandar Lampung, Ambon, Manokwari, Mamuju dan Medan.
Suhu udara berkisar antara 16-35°C dengan suhu terendah di Bandung dan tertinggi Banda Aceh.
Prakiraan berbasis dampak hujan lebat dengan status waspada di Aceh, Sumatra Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Maluku, Papua Barat dan Papua. Tidak ada provinsi yang berstatus siaga.
Gelombang Tinggi
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 23-25 Juli 2023.
“Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari selatan-barat daya dengan kecepatan angin berkisar 5-30 knot,” demikian dikutip dari BMKG. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-30 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan utara Sabang dan Laut Arafuru.
Gelombang di kisaran 2.50-4.0 meter berpeluang terjadi di Selat Malaka bagian utara, perairan barat Aceh-Kepulauan Mentawai, Samudra Hindia barat Kepulauan Nias-Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu, perairan Enggano-barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan utara, perairan selatan Jawa-Pulau Sumba, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, perairan Pulau Sawu-Pulau Rote, Laut Sawu bagian selatan, Samudra Hindia selatan NTT, perairan Kepulauan Talaud, Laut Banda, perairan selatan Kepulauan Sermata-Kepulauan Tanimbar, perairan selatan Kepulauan Kai-Kepulauan Aru, Laut Arafuru.
Sedangkan, gelombang yang sangat tinggi di kisaran 4.0-6.0 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, Samudra Hindia barat Aceh, Samudra Hindia barat Bengkulu-Lampung, Samudra Hindia selatan Jawa-NTB.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.