Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teliti Kopi Luwak Robusta Buatan, Dosen Universitas Jember Raih Gelar Doktor

image-gnews
Soetriono, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Jember menyerahkan tanda kelulusan Mukhammad Fauzi atas gelar doktornya. Dokumentasi: Universitas Jember.
Soetriono, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Jember menyerahkan tanda kelulusan Mukhammad Fauzi atas gelar doktornya. Dokumentasi: Universitas Jember.
Iklan

TEMPO.CO, Jember - Dosen Fakultas Pertanian Universitas Jember atau Unej Mukhammad Fauzi berhasil menyelesaikan disertasinya tentang kopi Luwak Robusta buatan melalui sebuah penelitian panjang sejak 2006. Tiga orang pengujinya, satu dari Universitas Negeri Semarang dan dua lainnya dari Universitas Jember kemudian mengganjarnya dengan gelar doktor melalui sidang terbuka di Aula Faklutas Pertanian, Sabtu, 23 Juli 2023.

Disertasi Mukhamad Fauzi ini berjudul Produksi dan Karakterisasi Kopi Luwak Robusta In Vitro Terproses Dalam Fermentor Bergulir. Penelitiannya ini dilakukan dengan mengeksploitasi kopi luwak. Alasan memilih kopi luwak karena  dianggap cukup terkenal dan mempunyai nilai ekonomi yang tinggi. Sementara produksinya cukup terbatas.

“Kami mengawali penelitian ini dengan cara mengisolasi mikroba yang diambil dari biji kopi luwaknya. Kemudian kami kembangkan seperti ragi tape sehingga penerapannya diharapkan tinggal tabur pada biji kopi yang sudah disiapkan,” ujar Fauzi.

Ia melakukan penelitiannya di daerah Sidomulyo sejak 2006 dan kemudian harus pindah ke Kabupaten Malang karena tidak tersedianya bahan baku.

"Sengaja saya memilih kopi robusta, karena robusta itu rasanya terlalu berat dan kafeinnya tinggi. Dengan kopi luwak yang telah difermentasi kadar kafeinnya turun hingga 50 persen dari kopi beras yang belum di fermentasi," jelasnya.

Dengan adanya penelitian ini, Fauzi yakin kopi beras kering dari petani dapat di fermentasi kembali sehingga memiliki cita rasa kopi luwak pada umumnya. Para penguji disertasinya itu antara lain Haslina dari Universitas Negeri Semarang dan dua lainnya Tri Agus Siswoyo dan Herlina dari Universitas Jember. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dekan Fakultas Pertanian Universitas Jember, Sutriono mengapresiasi gelar doktoral tersebut. Selain itu, Mukhamad Fauzi juga bisa kembali aktif mengajar di Fakultas Pertanian Universitas Jember. "Namun difungsikan dengan benar, peneliti kopi banyak, sekolah kopi juga ada, akan tetapi konsistensi akan kopi harus selalu dijaga," katanya.

Achmad Subagio, salah satu promotor sidang terbuka disertasi oleh Mukhammad Fauzi, mengungkapkan bahwa peneliti saat ini menjadi rezim jurnal. "Maka faktor yang paling utama adalah waktu penelitian. Banyak peneliti lebih memilih tanaman berumur pendek dari pada tanaman keras atau tanaman berumur panjang." ujarnya.

Ia menambahkan keberadaan para peneliti perkebunan di Universitas Jember ini alam menjadi rujukan masyarakat yang ingin belajar tentang komoditi perkebunan. 

Pilihan Editor: Prodi Kedokteran ITS Siap Dibuka, Bakal Tampung 50 Mahasiswa Baru di Angkatan Pertama

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

4 jam lalu

Kampus Universitas Jember. Sumber foto : unej.co.id KOMUNIKA ONLINE
Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

Penghargaan itu diharapkan akan semakin memotivasi keluarga besar Universitas Jember untuk menjadi yang lebih baik lagi.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Aksi Mahasiswa UGM Tuntut Transparansi, IPK 4,00 Hahasiswa Kedokteran Universitas Jember, 5 Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia

4 jam lalu

Mahasiswa UGM menggelar aksi dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Balairung UGM Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Aksi Mahasiswa UGM Tuntut Transparansi, IPK 4,00 Hahasiswa Kedokteran Universitas Jember, 5 Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

15 jam lalu

Kampus Universitas Jember. Sumber foto : unej.co.id KOMUNIKA ONLINE
Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Universitas Jember, Kamis 2 Mei 2024, diwarnai dengan pencapaian satu mahasiswanya yang lulus nilai sempurna.


Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

2 hari lalu

Petugas menyiapkan perangkat komputer untuk pelaksanaan UTBK-SNBT di Universitas Pembangunan Nasional
Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024


Nurul Ghufron Pelapor Dewas KPK Albertina Ho, Ini Profil Wakil Ketua KPK

3 hari lalu

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron memberikan keterangan kepada wartawan terkait gugatannya terhadap UU KPK ke Mahkamah Konstitusi (MK), di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 15 November 2022. Nurul Ghufron menggugat UU KPK ke MK terkait batas umur minimal pimpinan KPK. TEMPO/Muhammad Ilham Balindra
Nurul Ghufron Pelapor Dewas KPK Albertina Ho, Ini Profil Wakil Ketua KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron lulusan Universitas Jember, Unair, dan Unpad itu melaporkan Dewas KPK Albertina Ho.


UTBK SNBT 2024, Peserta Diingatkan Mulai dari Kelengkapan sampai Lalu Lintas Satu Arah

6 hari lalu

Ilustrasi UTBK (ujian tulis berbasis komputer). TEMPO/Tony Hartawan
UTBK SNBT 2024, Peserta Diingatkan Mulai dari Kelengkapan sampai Lalu Lintas Satu Arah

Sebanyak 13.035 peserta bakal mengikuti UTBK SNBT 2024 di Kampus Tegalboto Universitas Jember.


Pendaftar ke Universitas Jember Jalur SNBT 32.833, Kesehatan Bidang Paling Diminati

7 hari lalu

Tim Mahasiswa Unej yang meraih medali emas di ajang AISEEF 2022 di Kampus Unej, Jember, Jawa Timur, Jumat, 18 Februari 2022. Foto: Humas Unej
Pendaftar ke Universitas Jember Jalur SNBT 32.833, Kesehatan Bidang Paling Diminati

Sebanyak 32.833 peserta ikut tes jalur SNBT di Universitas Jember. Daya tampungnya 4.280 kursi.


Sidang Promosi Doktor Ignatius Haryanto, Teliti Transformasi Digital Kompas dan Tempo

13 hari lalu

Sidang promosi doktor Ignatius Haryanto Djoewanto atas disertasi berjudul Disrupsi Digital, Journalistic Field (Arena Jurnalistik), dan Transformative Capital Kompas dan Tempo (1995-2020), di FISIP UI, Jumat, 20 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Sidang Promosi Doktor Ignatius Haryanto, Teliti Transformasi Digital Kompas dan Tempo

Ignatius Haryanto berharap disertasinya ini dapat memberikan masukan kepada para jurnalis dan media.


Ada yang Baru dari UTBK-SNBT 2024, Calon Mahasiswa Baru Perlu Tahu Ini

28 hari lalu

Ilustrasi UTBK (ujian tulis berbasis komputer). TEMPO/Tony hartawan
Ada yang Baru dari UTBK-SNBT 2024, Calon Mahasiswa Baru Perlu Tahu Ini

Pendaftaran UTBK-SNBT 2024 menjelang batas akhir. Universitas Jember tawarkan pilihan program studi tanpa lihat background pendidikan.


Kisah Maya jadi Lulusan Doktor Termuda ITB di Usia 24 Tahun

33 hari lalu

Mahasiswi FMIPA ITB, Maya Nabila (Dok.Istimewa)
Kisah Maya jadi Lulusan Doktor Termuda ITB di Usia 24 Tahun

Saat masuk pendidikan doktor ITB, Maya juga menjadi mahasiswa termuda.