TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini dimulai dari topik tentang Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Padjadjaran atau BEM Kema Unpad membuat survei di kalangan mahasiswa soal uang kuliah tunggal atau UKT. Sebagian mahasiswa mengaku golongan UKT yang ditetapkan Unpad tidak sesuai dengan kondisi ekonomi orang tua hingga mereka kesulitan membayarnya.
Berita populer selanjutnya tentang politeknik merupakan perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi dan pelatihan vokasional. Pengertian vokasi sendiri mengarah pada pendidikan kejuruan yang ilmunya lebih spesifik. Dengan kata lain, mahasiswa dari institusi politeknik akan dilatih menjadi ahli di bidang yang ditekuni sesuai kebutuhan lapangan kerja.
Selain itu, sebanyak 125 mahasiswa baru Universitas Padjadjaran (Unpad) dari jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes atau SNBT 2023 belum melakukan registrasi. Direktur Keuangan dan Tresuri Unpad Edi Jaenudin mengatakan sebanyak 34 orang di antaranya membalas ketika dimintai konfirmasi. Dia menyebut 24 orang menyatakan mundur dari Unpad karena diterima di perguruan tinggi lain.
1. Biaya UKT Mahal, 10 Mahasiswa Unpad akan Mengundurkan Diri dan Ajukan Cuti Kuliah
Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Padjadjaran atau BEM Kema Unpad membuat survei di kalangan mahasiswa soal uang kuliah tunggal atau UKT. Sebagian mahasiswa mengaku golongan UKT yang ditetapkan Unpad tidak sesuai dengan kondisi ekonomi orang tua hingga mereka kesulitan membayarnya.
Ketua BEM Kema Unpad Haikal Febrian Syah mengungkapkan, survei melibatkan 126 orang responden dari kalangan mahasiswa. Sebanyak 28 orang atau 22,2 persen membayar UKT golongan 8 atau yang tertinggi dengan kisaran Rp 5-15 juta per semester. Sementara, 69 orang atau 54,8 persen mendapat golongam UKT yang tidak sesuai dengan kondisi ekonomi, dan 75 orang atau 59,5 persen mengaku kesulitan membayar UKT dengan golongannya saat ini.
Terkait dengan mekanisme keringanan UKT, 67 orang atau 53,2 persen tidak merasa terbantu dengan bantuan itu.
“Birokrasinya dinilai rumit, hasil bantuan tidak sesuai, dan informasinya kurang jelas,” kata Haikal saat audiensi langsung dengan pihak Rektorat dan jajarannya di acara bertajuk Satu Hari Bersama Ibu, Selasa, 25 Juli 2023.
2. Daftar 20 Politeknik Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2023
Politeknik merupakan perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi dan pelatihan vokasional. Pengertian vokasi sendiri mengarah pada pendidikan kejuruan yang ilmunya lebih spesifik. Dengan kata lain, mahasiswa dari institusi politeknik akan dilatih menjadi ahli di bidang yang ditekuni sesuai kebutuhan lapangan kerja.
Pendidikan vokasi juga dikenal dengan istilah diploma yang disesuaikan dengan lama masa studi, misalnya Diploma Tiga (D3) dengan waktu belajar tiga tahun. Politeknik kerap menjadi pilihan para calon mahasiswa yang mengincar praktik untuk bekal di lingkungan kerja. Lantas, di mana sajakah politeknik terbaik di Indonesia 2023?
Daftar Politeknik Terbaik di Indonesia versi Webometrics 2023
Portal analitik Webometrics merilis daftar ranking universitas terbaik edisi Januari 2023. Terdapat lebih dari 31 ribu perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta dari seluruh dunia yang diurutkan. Sedangkan di level dalam negeri, ada 3.381 kampus Indonesia yang ikut dinilai berdasarkan indikator tertentu.
Pemeringkatan Webometrics dilakukan oleh kelompok riset Cybermetrics Lab, bagian dari lembaga penelitian publik terkemuka di Spanyol, yaitu Consejo Superior de Investigaciones Científicas (CSIC). Untuk menentukan kampus terbaik, mereka menggunakan tiga indikator, meliputi 50 persen visibility impact, 10 persen transparency/openness, dan 40 persen excellence/scholar.
3. Mengapa Ratusan Mahasiswa Baru Unpad Jalur SNBT Belum Registrasi? Ini Alasannya
Sebanyak 125 mahasiswa baru Universitas Padjadjaran (Unpad) dari jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes atau SNBT 2023 belum melakukan registrasi. Direktur Keuangan dan Tresuri Unpad Edi Jaenudin mengatakan sebanyak 34 orang di antaranya membalas ketika dimintai konfirmasi. Dia menyebut 24 orang menyatakan mundur dari Unpad karena diterima di perguruan tinggi lain.
Kemudian, 10 orang lainnya beralasan terkendala ekonomi. Unpad mengusulkan empat orang di antaranya untuk mendapat bantuan. Sementara dua orang lainnya mengajukan penurunan UKT dan empat lainnya terkendala masalah birokrasi pembayaran.
Menurut Edi, jika dibandingkan pada 2022, ada sekitar dua persen calon mahasiswa baru Unpad yang tidak melakukan registrasi. Pihaknya melakukan konfirmasi lewat surat elektronik juga WhatsApp untuk memastikan tidak ada seorang pun calon mahasiswa baru yang tidak bisa kuliah di Unpad gara-gara urusan ekonomi. “Dan tidak ada yang masuk ke kami karena masalah biaya,” ujarnya pada Selasa, 25 Juli 2023. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.