TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau keberadaan bibit siklon tropis 91W di Samudra Pasifik utara Papua. Bibit siklon itu bergerak dengan kecepatan angin maksimum 30 knots, tekanan udara minimum 1.004 hPa dan menuju ke arah barat laut.
“Potensi bibit siklon 91W untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori tinggi,” demikian data BMKG.
Sistem ini juga menginduksi peningkatan kecepatan angin lebih besar dari 25 knot atau low level jet dan daerah perlambatan angin (konvergensi) dan daerah pertemuan angin memanjang di Samudra Pasifik utara Papua.
Hujan intensitas ringan pada hari Jumat, 28 Juli 2023, diperkirakan terjadi di Serang, Tarakan, Bandar Lampung, Ambon, Jayapura dan Manokwari.
Ibukota provinsi yang diperkirakan tertutup asap di Banjarmasin dan berkabut di Jambi.
Suhu udara berkisar 16-35°C dengan suhu terendah di Bandung. Suhu tertinggi di Pontianak dan Medan.
Prakiraan berbasis dampak hujan lebat dengan status waspada di Papua. Tidak ada provinsi yang berstatus siaga.
Gelombang Tinggi
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 28-29 Juli 2023.
“Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari selatan-barat daya dengan kecepatan angin berkisar 6-30 knot,” demikian dikutip dari BMKG. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan angin berkisar 6-27 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Selat Sunda bagian barat dan selatan serta perairan selatan Banten.
Gelombang sangat tinggi di kisaran 4.0-6.0 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia barat Bengkulu-Lampung dan Samudra Hindia selatan Jawa.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.