Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ensign: Sektor Pemerintah, Keuangan, dan Asuransi Paling Sering Kena Serangan Siber

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Bincang media oleh PT Ensign di Kantor Ensign InfoSecurity Indonesia, Menara Sentraya, Jakarta Selatan, pada Selasa, 11 Oktober 2022. TEMPO/Defara
Bincang media oleh PT Ensign di Kantor Ensign InfoSecurity Indonesia, Menara Sentraya, Jakarta Selatan, pada Selasa, 11 Oktober 2022. TEMPO/Defara
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyedia layanan keamanan siber Ensign InfoSecurity merilis laporan Lanskap Ancaman Siber di Indonesia pada 2022, salah satunya mengidentifikasi sektor yang paling rentan terhadap serangan siber.

"Sektor pemerintah, layanan keuangan, industri asuransi, dan industri komersial adalah kelompok industri yang paling sering diserang oleh pelaku ancaman siber," ujar Vice President of Advisory, Consulting, Ensign InfoSecurity Teo Xiang Zheng di Jakarta, Rabu.

Dalam laporan tersebut turut diungkap bahwa fenomena penyebaran dan jual beli data pribadi milik warga Indonesia di situs-situs atau pasar gelap juga mencapai level tertinggi yang belum pernah terjadi sebelumnya, mengkhawatirkan keamanan informasi sensitif dan integritas data.

Ensign juga melakukan evaluasi terhadap kelompok-kelompok pelaku serangan siber, dan mengidentifikasi Dark Pink, Desorden, dan Naikon sebagai kelompok yang harus diwaspadai.

Serangan yang dilancarkan oleh kelompok ini tidak hanya didorong oleh niat dan kemampuan teknis mereka, tetapi juga oleh peluang yang ada karena kondisi keamanan siber Indonesia yang masih perlu ditingkatkan.

Hal menarik lainnya adalah kelompok-kelompok ini mampu menguasai bahasa Melayu, menunjukkan tingkat kompetensi dan kemampuan adaptasi yang tinggi.

Pada tahun lalu, penggunaan ransomware dan wiperware sebagai senjata siber meningkat secara regional. Kedua platform senjata siber ini semakin berkembang menjadi lebih canggih.

Laporan ini juga menyoroti eksploitasi kerentanan rantai pasok siber, baik perangkat keras maupun perangkat lunak yang masih terus terjadi. Sejumlah perusahaan besar menjadi korban serangan ransomware dan penjualan data hasil peretasan.

Pelaku ancaman siber juga terus memanfaatkan eksploitasi IoT, perangkat seluler, aplikasi, dan teknologi operasional untuk memperluas sasaran mereka.

Perkembangan pemanfaatan Ransomware as a Service (RaaS) turut mencatatkan peningkatan, yang menyasar usaha kecil dan menengah (UKM). RaaS memungkinkan orang yang tidak memiliki keahlian teknis untuk membeli Ransomware dan melancarkan serangan siber.

Dalam konteks teknologi, adopsi generative AI (kecerdasan buatan generatif) terus berkembang. Generative AI dapat dimanfaatkan oleh pelaku serangan siber untuk membuat konten phishing dengan tingkat klik pengunjung yang tinggi, mengembangkan malware dengan lebih cepat, dan mengelabui proses otentikasi serta verifikasi identitas dengan menciptakan gambar dan suara mirip target serangan.

Meskipun demikian, Generative AI dan teknologi kecerdasan buatan lainnya juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam mengatasi serangan siber tingkat rendah.

Teo mengatakan terdapat sejumlah langkah pertahanan kunci yang bisa diadopsi oleh organisasi untuk melawan ancaman siber.

"Terapkan prinsip-prinsip Arsitektur Zero Trust dengan menerapkan pengendalian berbasis identitas dan segmentasi jaringan untuk membatasi akses tidak sah dan pergerakan lateral," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, organisasi disarankan untuk melakukan deteksi terus menerus terhadap kerentanan pada permukaan serangan digital dan memberikan prioritas pada pemasangan patch untuk mengurangi jendela paparan.

Untuk meningkatkan keamanan jaringan, laporan tersebut menganjurkan pemasangan sistem deteksi dan pencegahan intrusi jaringan (NIDPS) guna mencegah terjadinya lalu lintas jaringan berbahaya dalam jaringan.

Selain itu, organisasi juga disarankan untuk mengimplementasikan solusi perlindungan eksploitasi untuk mendeteksi dan menghambat eksekusi eksploitasi perangkat lunak.

Baca juga: Baru Dibuka, Fakultas Kedokteran Unesa Kebanjiran Ratusan Pendaftar

Pentingnya implementasi solusi pencegahan kehilangan data

Laporan ini juga menyoroti pentingnya implementasi solusi pencegahan kehilangan data untuk melindungi data sensitif dari eksfiltrasi.

Organisasi juga diimbau untuk menyusun strategi cadangan data yang kuat dan arsip dengan melakukan validasi proses pemulihan untuk memastikan kepercayaan dalam pemulihan dari dampak gangguan atau kerusakan yang disebabkan oleh kehilangan layanan, sistem dan data.

Langkah-langkah pertahanan tersebut akan lebih efektif apabila sistem dan peralatan telah dikonfigurasi secara aman sesuai dengan dasar-dasar pengamanan, dan proses pengecualian diikuti dengan cermat.

Selain itu, laporan ini menekankan perlunya melakukan pemantauan berkelanjutan dan analisis intelijen ancaman siber untuk mengadopsi pendekatan pertahanan yang didasarkan pada informasi tentang ancaman.

Dalam penyusunan laporan tersebut, Ensign InfoSecurity telah menerapkan pendekatan pertahanan berbasis informasi melalui pemanfaatan data terkait ancaman siber milik pihak tertentu yang dilengkapi dengan informasi terbuka dari sumber publik. Seluruh informasi tersebut kemudian diintegrasikan dalam kerangka Kerja MITRE ATT & CK yang dikembangkan oleh perusahaan.

Pilihan Editor: Daftar Perguruan Tinggi Negeri yang Buka Pendaftaran S1 Kedokteran Jalur Mandiri

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Stok Menipis, Ombudsman Minta Pemerintah Pastikan Akses Pangan Warga Pulau Rempang

7 jam lalu

Anggota Ombudsman RI Johanes Widijantoro ketika ditemui di Kantor Ombudsman RI pada Rabu, 27 September 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Stok Menipis, Ombudsman Minta Pemerintah Pastikan Akses Pangan Warga Pulau Rempang

Ombudsman RI meminta pemerintah harus pastikan akses pangan bagi warga Pulau Rempang. Imbas dari upaya pengosongan itu, penjual tak berani ke sana.


Catat Kenaikan Level Risk Maturity, Garuda Indonesia Perkuat Tata Kelola Perusahaan

20 jam lalu

Ilustrasi Garuda Indonesia. TEMPO/Tony Hartawa
Catat Kenaikan Level Risk Maturity, Garuda Indonesia Perkuat Tata Kelola Perusahaan

Garuda Indonesia telah menyelesaikan agenda Risk Maturity Assessment, yang mengukur tingkat penerapan manajemen risiko berdasarkan Risk Maturity Index (RMI). Garuda berhasil mencatat peningkatan skor RMI dari tahun sebelumnya.


LPS Akan Publikasikan Terbitan Berkala Oktober Mendatang

23 jam lalu

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melakukan Konferensi Pers terkait Tingkat Bunga Penjaminan (TBP) di Gedung Pacific Century Place, SCBD, Jakarta, Jumat, 29 September 2023. TEMPO/Defara Dhanya
LPS Akan Publikasikan Terbitan Berkala Oktober Mendatang

Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, mengatakan LPS akan mempublikasikan terbitan berkala mulai 11 Oktober mendatang.


PKS Bicara Soal Konflik Pulau Rempang hingga Wadas: Tak Ada Proses Terburu-buru yang Menghasilkan Kebaikan

1 hari lalu

Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera
PKS Bicara Soal Konflik Pulau Rempang hingga Wadas: Tak Ada Proses Terburu-buru yang Menghasilkan Kebaikan

PKS menilai pemerintah tidak boleh berpihak kepada satu sisi karena keadilan wajib ditegakkan.


4 Serangan Siber Teratas yang Menargetkan UMKM di Asia Tenggara

2 hari lalu

Ilustrasi Serangan Malware XHelper (Shutterstock) (Ant)
4 Serangan Siber Teratas yang Menargetkan UMKM di Asia Tenggara

Jumlah serangan siber terhadap karyawan UMKM meningkat sebesar 364 persen dibandingkan 2022.


Komitmen Pemerintah Menurunkan Angka Kemiskinan

3 hari lalu

Komitmen Pemerintah Menurunkan Angka Kemiskinan

Pemerintah menggelontarkan anggaran bantuan sosial sebesar Rp493.494,1 miliar pada 2024. Mengejar target nol persen angka kemiskinan ekstrem.


Permudah Pelaporan Pajak, Kemenkeu Kembangkan Sistem Pelaporan Keuangan Satu Pintu

5 hari lalu

Sejumlah wajib pajak antre saat melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak pada hari terakhir pelaporan di Kantor KPP Pratama Pasar Minggu, Jakarta, Jumat 31 Maret 2023. Kementerian Keuangan telah menerima 11,39 juta Surat Pemberitahuan (SPT) tahunan dari Wajib Pajak (WP) orang pribadi hingga pukul 09.00 WIB dan angka tersebut diprediksi masih akan bertambah hingga batas pelaporan SPT Tahunan berakhir yakni 31 Maret 2023 pukul 23.59 WIB. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Permudah Pelaporan Pajak, Kemenkeu Kembangkan Sistem Pelaporan Keuangan Satu Pintu

Kemenkeu sedang mengembangkan sistem pelaporan keuangan satu pintu atau Financial Reporting Single Window.


OJK Menilai Peran Sektor Keuangan Penting untuk Capai Target Net Zero Emission

5 hari lalu

Gedung OJK. Google Street View
OJK Menilai Peran Sektor Keuangan Penting untuk Capai Target Net Zero Emission

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Institute Agus Sugiarto menilai bahwa peran sektor keuangan sangat penting dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.


Gandeng BSSN, APJII Segera Implementasikan Pelindungan Infrastruktur Informasi Vital

5 hari lalu

APJII menggelar Rakernas 2023 bersamaan dengan Munaslub AD/ART 2023, serta Rakor Penyelenggaraan dan Implementasi IIV di Kota Solo, Jawa Tengah, Senin-Selasa, 25-26 September 2023. Foto: Tempo/Septhia Ryanthie
Gandeng BSSN, APJII Segera Implementasikan Pelindungan Infrastruktur Informasi Vital

APJII dan BSSN secara khusus menggelar diskusi panel terkait Pelindungan IIV.


OJK Resmi Luncurkan Jurnal Internasional untuk Sektor Keuangan

6 hari lalu

Gedung OJK, Jakarta.
OJK Resmi Luncurkan Jurnal Internasional untuk Sektor Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan International Journal of Financial System (IJFS) pada hari ini, Senin, 25 September 2023.