Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Yekti dan Rahadyan, Ibu dan Anak yang Ambil S2 Hingga Wisuda Bareng di Unesa

image-gnews
Seorang ibu dan anak yang lulus program magister dan wisuda bersama di Unesa. Dok. Humas Unesa
Seorang ibu dan anak yang lulus program magister dan wisuda bersama di Unesa. Dok. Humas Unesa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada gelaran wisuda Universitas Negeri Surabaya atau Unesa ke-106, seorang ibu dan anaknya meraih gelar magister dalam waktu yang bersamaan. Yekti Wulancahyani dan putra sulungnya, Rahadyan Lazuardhi Prasadhana, kompak lulus dan menjalani wisuda bersama di Graha Unesa pada Kamis, 10 Agustus 2023.

Yekti dan putranya sama-sama berhasil meraih gelar S2 di prodi yang sama, yaitu Pendidikan Luar Sekolah (PLS). Yekti mengatakan bahwa kekompakan mereka bukan tanpa alasan. Sejak awal, mereka sudah membuat komitmen.

“Ceritanya, saya dan putra sudah komit untuk lanjut kuliah S2 bareng. Waktu itu, sekitar 2020 kami daftar di Unesa, prodi yang sama dan kebetulan dapat kelas yang sama. Sejak awal, kami intens berdiskusi termasuk bahas penugasan dan saling motivasi antara ibu dan anak seperti biasanya,” kata Yekti, menurut laman resmi Unesa.

Sebagai seorang ibu, pencapaian itu sangat membanggakan baginya. Ia pun mengaku termotivasi karena bisa kuliah dan belajar bareng sang anak.

“Kalau belajar itu, kan, enggak melihat umur ya. Namun, kadang ada perasaan terlambat dan kurang semangat. Dengan bareng begini ada dorongan sendiri untuk belajar,” kata Yekti.

Sang anak, Rahadyan, memiliki kesan yang tidak jauh beda dari sang Ibu. Selama berkuliah di Unesa, ia mengaku dipermudah karena sistem perkuliahan daring dan luring sekaligus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Hal itu membuat kami lebih fleksibel dalam belajar dan mengatur jadwal praktik sebanyak mungkin. Melalui ibu, saya dapat mengimprovisasi terkait proyek atau tugas perkuliahan yang diberikan dosen kepada saya,” kata Rahadyan.

Rahadyan pun menyebut pencapaian ini dapat diraih karena faktor dukungan keluarga dan komitmennya bersama sang Ibu. “Mama itu orangnya sangat terbuka. Saya juga sering bercerita apa pun. Mama terus memotivasi. Jadinya, ada tekad yang kuat serta komitmen untuk belajar dan selesai bareng,” kata dia.

Rahadyan mengaku percaya bahwa dengan memenuhi keinginan sang ibu, segala jalan akan dipermudah. Keinginan Yekti sebagai ibu adalah ingin melihat anaknya bisa hidup sukses dan bahagia.

“Tidak ada salahnya saya ikuti. Toh, ini demi kebaikan saya juga dan orang tua. Belajar kan wajib sampai akhir hayat,” kata Rahadyan.

Pilihan Editor: Selain FK, Unesa Buka Prodi Baru S1 Ilmu Politik: Pendaftaran hingga 11 Agustus 2023

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kata UI Setelah Wisudawan Kesal Seruan Indonesia Darurat Tak Disorot Kamera

16 hari lalu

Tangkapan layar dari peristiwa seruan peringatan Indonesia Darurat di tengah Upacara Wisuda Mahasiswa Universitas Indonesia, Sabtu 24 Agustus 2024. YouTube
Kata UI Setelah Wisudawan Kesal Seruan Indonesia Darurat Tak Disorot Kamera

Wisudawan UI keluhkan seruan Indonesia darurat tak disorot kamera: kocak, we're silenced!


Peringatan Indonesia Darurat dalam Wisuda UI dan Daerah Berpotensi Terdampak Tsunami di Cianjur di Top 3 Tekno

17 hari lalu

Tangkapan layar dari peristiwa seruan peringatan Indonesia Darurat di tengah Upacara Wisuda Mahasiswa Universitas Indonesia, Sabtu 24 Agustus 2024. YouTube
Peringatan Indonesia Darurat dalam Wisuda UI dan Daerah Berpotensi Terdampak Tsunami di Cianjur di Top 3 Tekno

Topik tentang seruan peringatan Indonesia darurat ikut mewarnai prosesi wisuda mahasiswa UI menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Aksi Mahasiswa di Surabaya Tolak Revisi UU Pilkada, Muncul Poster Lawan Mulyono dan Kroninya

18 hari lalu

Poster-poster dalam aksi massa di depan Gedung DPRD Jatim
Aksi Mahasiswa di Surabaya Tolak Revisi UU Pilkada, Muncul Poster Lawan Mulyono dan Kroninya

Ketua DPRD Jatim menyatakan dukungan tolak revisi UU Pilkada saat temui aksi massa di Surabaya. Ada poster Lawan Mulyono dan Kroninya.


Unesa Klaim 4 Hektare Lahan di IKN untuk Kampus Cabang, Kapan Rencana Dibangun?

21 hari lalu

Kampus Universitas Negeri Surabaya. (ANTARA/HO-Humas Unesa)
Unesa Klaim 4 Hektare Lahan di IKN untuk Kampus Cabang, Kapan Rencana Dibangun?

Deputi di OIKN memuji Rektor Unesa paling berani. "Berani mengambil sikap di antara ketidakpastian," kata dia.


Kabar Terkini IKN: Unesa Surabaya Buka Kampus, Bank Tanah Menang Gugatan Tanah Bandara

21 hari lalu

Kampus Universitas Negeri Surabaya. (ANTARA/HO-Humas Unesa)
Kabar Terkini IKN: Unesa Surabaya Buka Kampus, Bank Tanah Menang Gugatan Tanah Bandara

Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menjadi PTN pertama yang membuka kampus baru di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan sudah menyiapkan lahan 4 hektare.


Aprilia Permata Sari Alumnus Program Fast Track Ilmu Kimia Unpad Kini Berkarir di Daewoong Bio Korea Selatan

35 hari lalu

Aprilia Permata Sari, alumni Fast Track S1-S2 Ilmu Kimia Unpad yang kini berkarir di Daewoong Bio Inc Korea Selatan. (Foto: Dadan Triawan/unpad.ac.id)
Aprilia Permata Sari Alumnus Program Fast Track Ilmu Kimia Unpad Kini Berkarir di Daewoong Bio Korea Selatan

Aprilia Permata Sari lulusan Ilmu Kimia Unpad kini berkarir di Daewoong Bio Korea Selatan. Berikut profilnya.


Prihatin Marak Anak Kecanduan Gadget, Achmad Irfandi Dirikan Kampung Lali Gadget

37 hari lalu

Achmad Irfandi (tengah) mendampingi anak-anak di kampungnya bermain di pendopo Kampung Lali Gadget di Desa Pagerngumbuk, Wonoayu, Sidoarjo, 14 Juli 2024. Tempo/Nur Hadi
Prihatin Marak Anak Kecanduan Gadget, Achmad Irfandi Dirikan Kampung Lali Gadget

Anak-anak kecanduan gadget bikin Achmad Irfandi, penerima SATU Indonesia Awards 2021 itu mendirikan Kampung Lali Gadget di Sidoarjo pada 2018.


Frista Chairunnisa Lulusan Program Pascasarjana UGM Termuda, Program Studi Apa?

45 hari lalu

Frista Chairunnisa. Foto : UGM
Frista Chairunnisa Lulusan Program Pascasarjana UGM Termuda, Program Studi Apa?

Frista Chairunnisa, 22 tahun, disebut sebagai lulusan Program Magister atau Pascasarjana UGM termuda. Ini program studi yang dipelajarinya.


Biaya Kuliah Jalur Mandiri Unesa 2024 Jenjang D4 dan S1

56 hari lalu

Kampus Universitas Negeri Surabaya. (ANTARA/HO-Humas Unesa)
Biaya Kuliah Jalur Mandiri Unesa 2024 Jenjang D4 dan S1

Seleksi penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri Unesa gelombang 2 masih dibuka hingga Selasa, 23 Juli 2024. Cek rincian biaya kuliahnya.


Kontribusi BINUS University Atasi Masalah Pengangguran Gen Z

10 Juli 2024

Kepala LLDIKTI Wilayah IV, Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.T., IPU. saat memberikan sambutan di Wisuda 69 pada 10 dan 11 Juli 2024
Kontribusi BINUS University Atasi Masalah Pengangguran Gen Z

Sebanyak 80,1 persen lulusan wisuda 69 BINUS langsung berkarier