Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Berbagai Inovasi Kampus di Pameran Hakteknas 2023, dari Robot hingga Inovasi Pangan

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi menyelenggarakan pameran riset dan inovasi yang dihasilkan oleh perguruan tinggi pada 11-13 Agustus 2023 di GBK Jakarta. Dok: Kemendikbud.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi menyelenggarakan pameran riset dan inovasi yang dihasilkan oleh perguruan tinggi pada 11-13 Agustus 2023 di GBK Jakarta. Dok: Kemendikbud.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) menyelenggarakan pameran riset dan inovasi yang dihasilkan oleh perguruan tinggi.

Kegiatan yang diselenggarakan bersama dengan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) ini dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-28. Acara ini diadakan pada 11-13 Agustus 2023 di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno, Jakarta.

“Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional tahun ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus mengembangkan program-program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dengan mempersiapkan generasi muda Indonesia menjadi talenta riset dan inovasi,” ucap Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim ketika membuka acara tersebut dari rilis yang diterima Tempo pada Sabtu, 12 Agustus 2023.

Senada dengan Nadiem Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Nizam mengatakan bahwa Hari Kebangkitan Teknologi Nasional merupakan sebuah momentum untuk mengukuhkan kembali tekad untuk melakukan riset dan inovasi.

“Karena tanpa riset dan inovasi tentu sulit bagi bangsa ini untuk bisa lepas dari kelompok negara berpenghasilan menengah,” ujarnya.

Nizam menambahkan bahwa sebuah karya tidak ada yang instan, terobosan-terobosan besar yang terjadi di dunia tidak serta merta terjadi tanpa adanya upaya keras.

“Dengan secara terus menerus mencoba hingga akhirnya menemukan invensi dan berakhir dengan inovasi, ketika invensi tersebut kemudian bermitra dengan dunia industri. Karenanya sangat penting perlu kita lakukan hal tersebut dengan penuh semangat,” kata Nizam.

Pameran ini menampilkan lebih dari 145 produk inovasi yang sudah teruji, antara lain 31 produk inovasi di bidang pangan, 32 produk inovasi di bidang energi, 59 produk inovasi di bidang kesehatan, sembilan produk Electric Vehicle, dan 14 produk riset dan inovasi lainnya dengan partisipan dari perguruan tinggi akademik dan vokasi, serta BRIN. 

Produk-produk inovasi yang ditampilkan dari perguruan tinggi dalam pameran ini antara lain:

1. Institut Pertanian Bogor dengan produk inovasi kesehatan.

2. Institut Teknologi Bandung dengan produk inovasi berupa integrated smart system platform.

3. Institut Teknologi Sepuluh Nopember menampilkan robot service dan electric vehicle serta produk inovasi kesehatan dan pangan.

4. Universitas Airlangga dengan produk inovasi pangan dan kesehatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Universitas Andalas dengan produk inovasi energi, pangan, dan kesehatan

6. Universitas Brawijaya dengan produk inovasi pangan.

7. Universitas Gadjah Mada dengan produk inovasi energi, kesehatan, dan pangan.

8. Universitas Indonesia dengan produk inovasi kesehatan.

9. Universitas Jember dengan produk inovasi pangan.

10. Universitas Negeri Malang dengan produk inovasi media pembelajaran digital dan virtual reality.

11. Universitas Padjajaran dengan produk inovasi pangan.

12. Universitas Telkom menampilkan electric vehicle dan produk inovasi energi.

Sementara itu, produk-produk inovasi yang ditampilkan dari pendidikan tinggi vokasi antara lain, Politeknik Negeri Fakfak, mengembangkan produk dari buah pala seperti balsam, sirup, permen, aroma terapi, dan sabun, Politeknik Negeri Bandung mengembangkan solid toxic fuel, dan Politeknik Manufaktur Bandung mengembangkan mesin roasting kopi.

Adapun Politeknik Elektronika Negeri Surabaya mengembangkan perangkat survei jalanan otomatis, Politeknik Astra mengembangkan konversi bahan bakar minyak ke listrik, dan Politeknik Negeri Malang mengembangkan teh yang berasal dari olahan kulit jeruk.

Selain menampilkan pameran inovasi, acara ini juga menampilkan berbagai hiburan seperti penampilan Angklung Ramawijaya dan senam zumba. Semua kegiatan ini terbuka untuk masyarakat umum. 

Pilihan Editor: Kisah Anak Kolong Nyaris Berhenti Kuliah dan Raih Beasiswa S2-S3 di UCL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

29 menit lalu

Anggota tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember atau Unej (dari kiri) Bima Satria Yudhanto, Carel Aditya Saputra, dan Daniel Chrisna Putra. Mereka memenangi Bridge Design Competition (BDC) 2024 yang diselenggarakan Nanyang Technological University Singapore . Foto: Humas Universitas Jember
Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.


Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

2 jam lalu

Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, Senin, 29 Januari 2024. Keluarga Mahasiswa ITB mencatat ada 120 orang mahasiswa yang menunggak Uang Kuliah Tunggal atau UKT dan terancam tidak bisa mengikuti kuliah atau dipaksa cuti kuliah. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.


Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

3 jam lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

Di tahun sebelumnya, beasiswa calon dosen masih terbatas untuk jenjang S2.


Kemendikbud Ungkap 3 Masalah di Pendidikan Tinggi

3 jam lalu

Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Prof. Drs. H. Ganefri, M.Pd., Ph.D.; Dirjen Diktiristek, Prof. rer nat Abdul Haris; Plt. Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI, Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi, DEA. ANTARA/HO: Humas UI
Kemendikbud Ungkap 3 Masalah di Pendidikan Tinggi

Apa saja masalah di pendidikan tinggi?


Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

4 jam lalu

Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. kip-kuliah.kemdikbud.go.id
Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

Viralnya kasus dugaan penerima KIP Kuliah bergaya hedon, Kemendikbudristek akan mengambil langkah.


Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

15 jam lalu

Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. kip-kuliah.kemdikbud.go.id
Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

Sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah menjadi perbincangan karena menampilkan gaya hidup mewah.


Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

21 jam lalu

Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. kip-kuliah.kemdikbud.go.id
Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

Sebelumnya viral sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah di Universitas Diponegoro atau Undip yang diduga melakukan penyalahgunaan bantuan.


Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

1 hari lalu

Mahasiswa Universitas Indonesia melakukan aksi simbolik UI Palestine Solidarity Camp di Lapangan Rotunda, Kampus Depok, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.


Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

1 hari lalu

Sebuah mesin bekerja untuk mengurangi polusi dipasang di sekitar area konstruksi saat polusi udara menyelimuti wilayah Beijing, Cina, 18 Desember 2016. REUTERS/Stringer
Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.


Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

1 hari lalu

Lokasi kecelakaan Honda HR-V dengan Bikun di areal Hutan UI dekat Wisma Makara Universitas Indonesia, Jakarta Selatan, Jumat malam, 3 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.