TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG memprakirakan cuaca Indonesia pada Selasa, 15 Agustus 2023, bakal terjadi asap di dua kota penting, Pontianak dan Banjarmasin. Dua kota ini tertutup asap pada dini hari.
BMKG juga mengeluarkan data kejadian bencana hidrometeorologi untuk dasarian I Agustus 2023. Bencana hidrometeorologi ini didominasi oleh kebakaran hutan dan lahan. Pada dasarian awal bulan Agustus, sebanyak 69 persen wilayah Indonesia sudah memasuki musim kemarau.
Pada musim kemarau, diimbau kepada masyarakat agar mengambil tindakan preventif untuk menghemat penggunaan air. Warga yang tinggal dekat dengan area hutan diimbau supaya bijak dan selalu siaga terhadap cuaca kering yang meningkatkan potensi lebih mudahnya lahan dan hutan terbakar.
Data per 10 Agustus 2023 menyebutkan banjir telah terjadi di Sumatra Utara (2 kejadian), Aceh (1) dan Sulawesi Tengah (1). Banjir pesisir terjadi di Kalimantan Timur (1) sedangkan longsor dan banjir terjadi di Maluku Utara (1). Untuk banjir bandang dan puting beliung tidak terjadi di mana pun.
Kebakaran hutan terjadi di berbagai daerah seperti di Jawa Timur (6), Riau (4), Aceh (3), Kalimantan Barat (3), Jawa Barat (2), Jawa Tengah (2), Kalimantan Timur (2), NTB (2), Sumatra Utara (1), Jambi (1), Kalimantan Tengah (1) dan Kalimantan Selatan (1).
Baca juga: 5 Instruksi Jokowi Atasi Polusi Udara: Rekayasa Cuaca hingga Mitigasi
BMKG sebut ada titik merah
BMKG menyebut adanya sejumlah titik merah menghiasi berbagai tempat di wilayah Indonesia. Berikut datanya: Sumatra Utara (5 titik), Riau (8), Sumatra Barat (1), Jambi (2), Bengkulu (2), Bangka Belitung (10), Lampung (5), Jawa Tengah (17), Jawa Timur (15), NTB (36), NTT (98), Kalimantan Barat (188), Kalimantan Tengah (36), Kalimantan Selatan (48), Kalimantan Timur (41), Gorontalo (3), Sulawesi Tengah (2), Sulawesi Barat (6), Sulawesi Selatan (3), Sulawesi Tenggara (2), Maluku (2), Maluku Utara (3) dan Papua (33).
BMKG juga memberikan peringatan dini kekeringan meteorologis yang berlaku untuk periode 11 - 20 Agustus 2023. Klasifikasi awas ditujukan untuk provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT dan Sulawesi Selatan.
Sedangkan peringatan dini curah hujan tinggi pada periode dasarian II Agustus 2023 untuk klasifikasi ‘Awas’ dinyatakan tidak ada. Demikian pula daerah yang berpotensi rawan banjir tinggi juga dinyatakan tidak ada.
Pilihan Editor: Peneliti Perubahan Iklim BRIN Raih Bintang Jasa Pratama, Ini Segudang Prestasinya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.