TEMPO.CO, Jakarta - Samsung baru-baru ini dirumorkan bakal menyertakan fitur konektivitas satelit ke ponselnya pada 2024. Sebelum Samsung Galaxy S24 diluncurkan terus diwarnai rumor. Adapun rumor itu berembus merujuk wawancara Yonhap dengan Menteri Sains dan TIK
Lee Jong Ho mengeklaim akan ada layanan baru dari merek produk Korea yang bisa dalam transmisi data antara ponsel 5G dan satelit. "Saya tidak bisa mengatakan dengan pasti. Tapi, saya tahu industri dalam negeri sedang mempertimbangkan untuk mengomersialkan layanan ini tahun depan” kata Lee Jong Ho. Ia berharap adanya standar yang terkait dengan komunikasi satelit.
Rumor tentang Samsung Galaxy S24
Chipset andalan terbaru Qualcomm, Snapdragon 8 Gen 2 yang diandalkan ponsel flagship Samsung hadir dengan kemampuan untuk terhubung ke satelit LEO (Low Earth Orbit) untuk panggilan darurat dan layanan perpesanan. Walaupun begitu, ponsel Samsung dengan chipset ini masih belum memiliki opsi konektivitas satelit.
Samsung telah menjelaskan, ekosistem koneksi satelit perusahaan belum matang. Perusahaan juga mengonfirmasi masih akan menunggu ekosistem membaik sebelum memperkenalkan fitur tersebut. Perusahaan Korea Selatan itu dilaporkan tengah bekerja dengan Iridium Communications yang memiliki konstelasi satelit orbit rendah untuk komunikasi darurat.
Samsung diperkirakan akan meluncurkan Galaxy S24 pada kuartal pertama 2024. Smartphone Galaxy S24, Galaxy S24+, dan Galaxy S24 Ultra diprediksi hadir dalam dua versi, yakni versi Exynos 2400 dan versi Snapdragon 8 Gen 3.
Jika Galaxy S24 mendapat konektivitas satelit, maka Exynos 2400 pun diharapkan bisa mengaktifkan fitur tersebut di tingkat perangkat keras. Samsung coba mengembangkan konektivitas satelit dua arah untuk chip Exynos. Itu diharapkan akan digunakan Galaxy S24.
Pilihan Editor: Samsung Galaxy S24 Ultra Akan Gunakan Pengisian Cepat 65W Berkat Teknologi Baterai Baru