Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Dekan FK Unpad Soal Praktik Perundungan Pendidikan Dokter Spesialis

image-gnews
Ilustrasi dokter. Sumber: Getty Images/iStockphoto/mirror.co.uk
Ilustrasi dokter. Sumber: Getty Images/iStockphoto/mirror.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perundungan oleh sebagian dokter senior ke juniornya telah berlangsung lama. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Yudi Mulyana Hidayat mengakui perundungan di dunia pendidikan kedokteran, khususnya pendidikan dokter spesialis.

“Memang kita akui ada, itu sudah terjadi sejak saya sekolah spesialis,” kata Yudi, Jumat, 18 Agustus 2023. 

Yudi sendiri menjalani sekolah dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi alias dokter kandungan pada 1994 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran. Contoh bentuk perundungan ketika itu dibentak dengan kata-kata yang keras terkait penanganan kasus pada pasien.

“Perundungan atau bullying itu perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan berulang-ulang, biasanya dilakukan oleh senior ke junior,” kata Yudi. 

Selain itu, menurut Yudi, ada kegiatan yang dianggap perundungan oleh orang lain. Contohnya ketika dalam masa pembinaan, dokter senior memanggil juniornya malam hari untuk menjelaskan soal tugas karena kesibukan menangani pasien saat siang.

“Orang tua residen bisa menerjemahkan itu sebagai perundungan, ada persepsi yang salah,” kata Yudi.

Begitu juga misalnya ketika mau belajar operasi sesar saat menempuh pendidikan sebagai dokter spesialis kandungan. Situasinya, pasien akan datang malam untuk dioperasi besok pagi.

Dokter senior menyuruh juniornya untuk mempelajari pasien, masalah, termasuk alamat tinggalnya. “Jadi jam 10 malam kita ke rumah sakit. Kadangkala orang rumah menanyakan. Kalau yang enggak ngerti dianggap perundungan,” ujarnya.

Sekarang ini, menurut Yudi, berkembang perundungan yang aneh-aneh. Misalnya dokter senior mau ke Jakarta, lalu dia minta dokter juniornya untuk menyiapkan mobil dan lain-lain.

“Itu memang terjadi, tapi oknum, itu tidak di dalam generalisasi satu institusi membenarkan itu. Ada oknum tertentu senior yang mem-bully adik-adiknya,” kata Yudi.

Pernah juga terdengar kabar soal dokter junior yang patungan untuk membiayai acara seminar dokter senior. Menurut Yudi, masalah seperti itu harus diberantas bersama.

“Saya juga dengar itu, tapi ketika mau diverifikasi residennya pada tutup mulut, itu sulitnya. Mereka lebih takut sama senior daripada gurunya,” ujar Yudi. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di dunia kedokteran, sistem pendidikannya sangat tergantung oleh senior. Misalkan waktu junior minta supervisi operasi sesar. “Tentu harus baik-baik untuk meminta ilmu. Tinggal seniornya mau memberikan ilmu secara Lillahi ta'ala atau macam-macam, itu sangat individual,” kata dia. 

Soal masalah dana-dana di luar akademik, menurut Yudi, ada yang terkait dengan sistem pelayanan di rumah sakit. Kadangkala ada kendala untuk mengadakan alat kesehatan yang sifatnya darurat namun butuh birokrasi. Sehingga mereka menyiasatinya dengan membeli alat-alat kesehatan itu yang dikelola oleh juniornya.

“Sebetulnya kan ini sistemnya yang enggak benar, oleh mereka disiasati seperti itu sementara sistemnya juga nggak berubah,” kata Yudi.

Sebelumnya diberitakan, Kementerian Kesehatan memberi sanksi teguran kepada tiga pimpinan rumah sakit pemerintah di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, RS Hasan Sadikin Bandung dan RS Adam Malik di Medan. Mereka diduga lalai untuk mencegah praktik perundungan terhadap peserta didik kedokteran di rumah sakit.

"Mayoritas dari laporan perundungan terkait dengan permintaan biaya di luar kebutuhan pendidikan, pelayanan dan penelitian, serta tugas jaga di luar batas wajar,” kata Inspektur Jenderal Kemenkes Murti Utami dalam keterangan resminya pada Kamis, 17 Agustus 2023.

Sanksi diberikan berdasarkan hasil penelusuran bukti dari aduan dugaan perundungan peserta didik tenaga kesehatan yang diterima Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan. Total pengaduan 91 kasus yang dihimpun sejak 20 Juli hingga 15 Agustus 2023 pukul 16.00 WIB. Setelah menerima laporan tersebut, pihak Inspektorat kemudian menelusurinya.

Sebanyak 44 laporan yang terjadi di 11 rumah sakit di bawah kementerian telah divalidasi. Sebarannya, yaitu 17 laporan di RSUD pada 6 provinsi, 16 laporan dari Fakultas Kedokteran di 8 provinsi, 6 laporan dari rumah sakit universitas, satu laporan dari RS TNI/Polri dan satu laporan dari RS Swasta.

Investigasi 12 laporan di tiga rumah sakit telah selesai, 32 pengaduan sedang dalam proses investigasi. Kementerian Kesehatan meminta pimpinan tiga rumah sakit memberikan sanksi kepada pelaku perundungan.

Pelaksana tugas Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin (RSHS) Bandung Yana Akhmad mengatakan pihaknya akan menindakanjuti sanksi dari Kementerian Kesehatan. Menurut dia, kasus perundungan yang terjadi itu bermacam-macam, mulai dari kekerasan verbal juga masalah keuangan yang terkait dengan berbagai kegiatan di luar proses pendidikan, penelitian, dan pelayanan. Sesuai instruksi Kementerian Kesehatan, RSHS Bandung harus mencegah tindakan perundungan supaya tidak ada lagi kasusnya.

Pilihan Editor: Saran IDI untuk Cegah Kasus Bullying Dokter Residen

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pendaftaran Seleksi Mandiri Unpad Dibuka Pekan Depan, Begini Rincian Biaya UKT dan Iuran Masuknya

18 jam lalu

Suasana pelaksanaan Seleksi Mandiri Ujian Tulis Universitas Negeri Tidar, Magelang, Jawa Tengah. Tempo/Arimbihp
Pendaftaran Seleksi Mandiri Unpad Dibuka Pekan Depan, Begini Rincian Biaya UKT dan Iuran Masuknya

Biaya UKT bagi mahasiswa baru hasil Seleksi Mandiri Unpad maksimal Rp 30 juta per semester. Iuran masuknya bisa mencapai Rp 195 juta.


Unpad Tegaskan Seleksi Mandiri Bukan untuk Cari Uang, Ini 3 Skema yang Dibukanya

1 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Unpad Tegaskan Seleksi Mandiri Bukan untuk Cari Uang, Ini 3 Skema yang Dibukanya

Unpad membuka pendaftaran Seleksi Mandiri atau SMUP untuk program S1 dan D4 mulai Senin, 29 April 2024. Ada juga jalur baru kerja sama.


Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

2 hari lalu

Universitas Padjajaran atau Unpad. unpad.ac.id
Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

Pihak Unpad buka suara soal kabar viral tentang mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah yang diduga pamer kemewahan di akun medsos.


10 Prodi di Unpad yang Punya Akreditasi Internasional, ada Fakultas Hukum hingga Ekonomi

2 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
10 Prodi di Unpad yang Punya Akreditasi Internasional, ada Fakultas Hukum hingga Ekonomi

Apa saja prodi di Unpad yang sudah terakreditasi internasional?


Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

2 hari lalu

Pusat Pelayanan Terpadu Unpad, Bandung. (unpad.ac,id)
Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

Universitas Padjadjaran (Unpad) membuka pendaftaran Beasiswa Fast Track Magister Doktor 2024 untuk calon mahasiswa yang ingin melanjutkan S2 dan S3.


Beberapa Kejadian yang Merugikan Peserta UTBK di Unpad, Bahkan Bikin Gagal

3 hari lalu

Rapid test Covid-19 di lokasi UTBK Universitas Padjadjarab (Unpad) Jatinangor, Sabtu 11 Juli 2020 mendapatkan 5 orang reaktif dari total 184 orang yang diperiksa. Kredit: Dok.Humas Unpad
Beberapa Kejadian yang Merugikan Peserta UTBK di Unpad, Bahkan Bikin Gagal

Ada beberapa kejadian berulang yang bisa merugikan peserta UTBK.


Cara Unpad Cegah Kecurangan UTBK di Kalangan Peserta dan Pengawas

3 hari lalu

Hari pertama Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer - Seleksi Nasional Berbasis Tes di Universitas Padjadjaran, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin 8 Mei 2023. Gelombang pertama UTBK-SNBT digelar 8-14 Mei 2023. (ANTARA/HO-Unpad)
Cara Unpad Cegah Kecurangan UTBK di Kalangan Peserta dan Pengawas

Peserta UTBK di Unpad akan diperiksa alat detektor logam.


Guru Besar Unpad Sebut Kasus Kumba Digdowiseiso Puncak Gunung Es: Masalah Sistemik

9 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Guru Besar Unpad Sebut Kasus Kumba Digdowiseiso Puncak Gunung Es: Masalah Sistemik

Kata Guru Besar Unpad soal kasus Kumba.


Megawati dan BEM FH dari 4 Kampus Ajukan Amicus Curiae, Apakah Itu Sahabat Pengadilan?

10 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, memberikan sambutan di Rakornas Organ Relawan Ganjar-Mahfud di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, Senin, 27 November 2023. Foto: TPN Ganjar-Mahfud
Megawati dan BEM FH dari 4 Kampus Ajukan Amicus Curiae, Apakah Itu Sahabat Pengadilan?

Megawtai dan BEM FH dari 4 kampus ajukan sahabat pengadilan yang dapat menjadi pertimbangan hakim untuk memutuskan perkara. Ini arti amicus curiae.


Calon Peserta UTBK SNBT Unpad 10.320 Orang, Turun Sekitar Seribu Peserta

10 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Calon Peserta UTBK SNBT Unpad 10.320 Orang, Turun Sekitar Seribu Peserta

Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer Universitas Padjadjaran (Unpad) akan menggelar Seleksi Nasional Berbasis Tes atau UTBK-SNBT 2024 dalam satu gelombang. Adapun jumlah calon peserta yang mendaftar ujian di Unpad tahun ini sebanyak 10.320 orang. "Jumlahnya menurun sekitar seribu orang dibanding tahun lalu," kata Inu Isnaeni Sidiq, Koordinator Pelaksana Pusat UTBK Unpad, Selasa 16 April 2024.