TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menemui pelajar dan para perwakilan startup (perusahaan rintisan) dari Indonesia untuk membahas dinamika, langkah pemerintah mewujudkan transformasi digital Indonesia di sela-sela Digital Economy Ministers Meeting G20 India.
Pada pertemuan itu, Menkominfo Budi tidak lupa mengajak para pelajar tingkat tinggi yang tengah berkuliah di India khususnya di bidang teknologi untuk kembali ke Tanah Air sehingga bisa menyukseskan program akselerasi transformasi digital nasional.
“Setelah selesai pendidikan, pulanglah kembali ke Indonesia nantinya. Buat teman-teman yang mendapatkan beasiswa Kominfo, harus lulus tepat waktu, semangat terus kembali ke Indonesia. Tularkan ilmu yang sudah kalian dapat di India,” kata Budi berpesan kepada para pelajar, dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu, 20 Agustus 2023.
Kepada para mahasiswa, Menkominfo Budi membagikan informasi bahwa saat ini Pemerintah Indonesia terus berupaya mempercepat pemerataan pembangunan infrastruktur telekomunikasi guna memperkecil kesenjangan digital.
Selain membangun infrastruktur digital, Kemenkominfo terus mencetak talenta digital untuk memajukan kedaulatan digital bangsa salah satunya lewat pemberian beasiswa, khususnya untuk bidang terkait digitalisasi dan pemanfaatan digital.
Menkominfo berharap Indonesia bisa memiliki talenta-talenta muda dengan keahlian di bidang teknologi sehingga dapat membawa perubahan positif sekaligus mendukung perwujudan Visi Indonesia Maju 2045.
Baca juga: Indeks Polusi Udara Kota Bandung Sedang, Dinas Sebut Pengaruh Cuaca Ekstrem
Startup Indonesia ikut G20 India
Menkominfo juga mengadakan pertemuan dengan para perwakilan perusahaan rintisan Indonesia yang juga berpartisipasi dalam acara pendukung G20 India, yaitu G20 Digital Innovation Alliance (DIA) 2023.
Acara yang merupakan keberlanjutan dari G20 Digital Innovation Network (DIN) yang diinisiasi Indonesia pada 2022 itu memberikan ruang kepada pelaku industri startup untuk bisa membangun jejaring dan mengenalkan inovasi-nya kepada masyarakat luas.
“Saya lihat ada beberapa teman startups yang jauh-jauh datang dari Indonesia untuk mengikuti G20 Digital Innovation Alliance. Saya berharap teman-teman dapat menunjukkan kemajuan Indonesia dalam pengembangan teknologi digital sekaligus unjuk kebolehan pemecahan masalah dengan solusi berbasis teknologi digital,” kata Budi.
Pilihan Editor: Terapkan P5, Guru di Aceh Utara Ajak Siswa Bikin 'Salanta', Sabun Cuci dari Minyak Jelantah
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
![Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]](https://statik.tempo.co/data/2021/12/08/id_1072285/1072285_720.jpg)
