Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nafas: 15 Wilayah dengan Polusi Udara Tertinggi Pagi Ini Didominasi Jabodetabek

image-gnews
Suasana langit Jakarta di kawasan Jalan Jend Sudirman, Jakarta, Selasa 22 Agustus 2023. Terkait buruknya kualitas udara di Jakarta akibat polusi, pemerintah mengeluarkan imbauan untuk kembali wajib menggunakan masker saat di luar rumah. TEMPO/Subekti.
Suasana langit Jakarta di kawasan Jalan Jend Sudirman, Jakarta, Selasa 22 Agustus 2023. Terkait buruknya kualitas udara di Jakarta akibat polusi, pemerintah mengeluarkan imbauan untuk kembali wajib menggunakan masker saat di luar rumah. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meski telah dilakukan penerapan bekerja dari rumah (WFH) bagi aparatur sipil negara (ASN) di Jakarta, aplikasi pemantau polusi udara Nafas melaporkan 15 wilayah terpolusi pada Rabu pagi, 23 Agustus 2023, pukul 05.28, didominasi wilayah Jabodetabek dan satu titik wilayah di Bandung. Seluruh wilayah berada di kategori tidak sehat.

Urutan teratas diisi oleh Parung Panjang, Bogor, dengan PM 2,5 sebesar 122 µg/m3, PM1 sebesar 79 µg/m3 dan PM10 sebesar 129 µg/m3.  Kelembaban udara di lokasi tercatat 93 persen dan suhu 24 derajat Celcius.

“Gunakan masker jika di luar ruangan,” saran Nafas. Selain itu warga diminta tidak membuka ventilasi seperti jendela serta menggunakan purifier di dalam rumah.

Urutan berikutnya sebagai berikut:

-Tarumajaya, Bekasi - PM 2,5 sebesar 107 µg/m3

-Lengkong Wetan, Tangerang Selatan - 97 µg/m3

-Panunggangan Utara, Tangerang - 95 µg/m3

-Tajur, Tangerang - 91 µg/m3

-Semanan, Jakarta Barat - 91 µg/m3

-Lengkong Kulon, Tangerang Selatan - 91 µg/m3

-Kembangan Selatan, Jakarta Barat - 90 µg/m3

-Sukamenak, Bandung - 89 µg/m3

-Jelupang, Tangerang Selatan - 82 µg/m3

-Pluit, Jakarta Utara - 82 µg/m3

-Pegadungan, Jakarta Barat - 81 µg/m3

-Gading Serpong, Tangerang - 80 µg/m3

-Cipondoh, Tangerang - 79 µg/m3

-Sampora, Tangerang - 69 µg/m3

Sementara pada apikasi lain, IQAir, pada waktu yang kurang lebih sama, Jakarta termasuk terpolusi di urutan ketiga di antara kota besar di dunia. Urutan 6 teratas seluruhnya berada di kategori tidak sehat, yaitu Kuwait City (Kuwait), Dubai (Uni Emirat Arab), Jakarta, Doha (Qatar), Baghdad (Iraq) dan Kampala (Uganda).

Adapun keadaan polusi beberapa kota besar atau wilayah lain di Indonesia sekitar pukul 05.30 sebagai berikut:

Kategori tidak sehat

-Tangerang dengan PM 2,5 sebesar 100 µg/m3

-Pontianak - 95,8 µg/m3

-Depok - 85 µg/m3

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

-Tangerang Selatan - 81 µg/m3

-Kabupaten Serang - 77,7 µg/m3

-Jakarta - 72,8 µg/m3

Kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif

-Surabaya - 53,6 µg/m3

-Bekasi - 48,9 µg/m3

Kategori sedang/moderate

-Bandar Lampung - 34,4 µg/m3

-Bogor -31,6 µg/m3

-Bandung - 29 µg/m3

-Palangkaraya - 24,4 µg/m3

-DI Yogyakarta - 23,5 µg/m3

-Semarang - 20,5 µg/m3

-Makassar - 19,9 µg/m3

-Banjarmasin - 14,1 µg/m3 

-Denpasar - 13,5 µg/m3

Kategori bagus

-Medan - 0,8 µg/m3

Jika dilihat dari prakiraan cuaca BMKG, Medan memang kerap dilanda hujan dengan berbagai intensitas.

PM2.5 adalah partikel padat polusi udara berukuran kurang dari 2,5 mikrometer atau 36x lebih kecil dari diameter sebutir pasir. Berdasarkan standar WHO, pengukuran dalam satuan µg/m3, kategori aman berada pada rentang 0-12 µg/m3, moderat (12.1-35.4 µg/m3), tidak sehat untuk kelompok sensitif  (35.5-55.4 µg/m3), tidak sehat (55.5-150.4 µg/m3), sangat tidak sehat (150.5-250.4 µg/m3) dan beracun (>250.4 µg/m3).

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemprov DKI Jakarta Gencarkan Edukasi Polusi Udara

5 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Gencarkan Edukasi Polusi Udara

Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta melakukan kampanye edukasi dengan tema 'Udara Bersih Untuk Jakarta', di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Pandawa Tanah Tinggi.


Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

7 hari lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

Jakarta hanya satu level di bawah Delhi (India).


Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

14 hari lalu

Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, Senin, 29 Januari 2024. Keluarga Mahasiswa ITB mencatat ada 120 orang mahasiswa yang menunggak Uang Kuliah Tunggal atau UKT dan terancam tidak bisa mengikuti kuliah atau dipaksa cuti kuliah. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.


Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

15 hari lalu

Sebuah mesin bekerja untuk mengurangi polusi dipasang di sekitar area konstruksi saat polusi udara menyelimuti wilayah Beijing, Cina, 18 Desember 2016. REUTERS/Stringer
Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.


Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

16 hari lalu

Mahasiswa UGM menggelar aksi dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Balairung UGM Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

17 hari lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).


Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

17 hari lalu

Kelompok lansia melakukan gerakan senam ringan pada peluncuran Gerakan Senam Sehat (GSS) Lansia di Jakarta, Senin (29/5). (ANTARA/Ahmad Faishal)
Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.


Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

18 hari lalu

Pasien penyakit Minamata bawaan Yuji Kaneko di Oruge-Noa, menyantap makanan di sebuah kelompok perawatan untuk orang-orang cacat di Minamata, Prefektur Kumamoto, Jepang, 13 September 2017. Kaneko lahir di Minamata pada tahun 1955 dan semua dari anggota keluarganya penderita penyakit Minamata. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?


Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

22 hari lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.


Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

27 hari lalu

Lalat buah. Kredit: Wikipedia
Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

Temuan lainnya adalah keturunan hibrida dari serangga yang salah pilih pasangan karena polusi udara itu kerap kali steril.