Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Spesifikasi Pesawat Tempur F-15 EX yang Diborong Kemenhan dari Boeing, Harga Satu Unit Rp 1,2 Trilun

image-gnews
Pada bulan Februari, Departemen Luar Negeri AS menyetujui potensi penjualan $ 14 miliar dari 36 jet tempur F-15 dan berbagai peralatan militer lainnya. Indonesia masih dalam tahapan melakukan negosiasi untuk pembelian jet tempur F-15EX Eagle II dari Amerika Serikat. Foto : Boeing
Pada bulan Februari, Departemen Luar Negeri AS menyetujui potensi penjualan $ 14 miliar dari 36 jet tempur F-15 dan berbagai peralatan militer lainnya. Indonesia masih dalam tahapan melakukan negosiasi untuk pembelian jet tempur F-15EX Eagle II dari Amerika Serikat. Foto : Boeing
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia dan perusahaan pembuat pesawat Amerika Serikat, Boeing telah setuju dalam kesepakatan penjualan 2 lusin pesawat tempur F-15 EX. Seperti dilansir dari laman Thedefensepost.com, langkah pembelian 24 pesawat jet tempur F-15 EX dapat dilihat sebagai upaya modernisasi alutsista yang memang menjadi fokus Menteri Pertahanan Indonesia, yakni Prabowo Subianto.

Lebih lanjut, kesepakatan pembelian 24 pesawat tempur F-15 EX secara resmi telah selesai dengan ditandatanganinya nota kesepahaman atau MoU antara pihak TNI Angkatan Udara dan Boeing yang bertempat di fasilitas perusahaan Boeing, St Louis, Missouri. Selain itu, dalam penandatanganan nota kesepahaman tersebut turut dihadiri oleh Prabowo Subianto yang sempat mendokumentasikan momen tersebut melalui unggahan di akun resmi Instagramnya.

Sebelumnya, F-15 EX merupakan versi paling lanjut dari tipe pesawat tempur F-15, bahkan pesawat tempur tipe F-15 EX hanya digunakan tidak lebih dari setengah lusin negara di seluruh dunia. Indonesia melalui Tentara Nasional Indonesia telah memiliki pesawat tempur F-16 dan pesawat tempur pabrikan Sukhoi, pada tahun sebelumnya, Indonesia juga telah menandatangani kesepakatan pembelian 42 jet tempur Rafale milik Prancis dengan total kontrak senilai 8,1 miliar USD.

Wacana pembelian pesawat tempur F-15 EX berawal pada November saat Kepala Pentagon, yakni Lloyd Austin berkunjung ke Jakarta pada November lalu. Lebih lanjut, Austin juga berharap bahwa kesepakatan tersebut nantinya akan berdampak positif untuk Indonesia dengan meningkatkan hubungan bilateral antarkedua negara.

Spesifikasi Pesawat Tempur F-15 EX

Pesawat tempur F-15 EX merupakan varian terbaru dari pesawat tempur F-15 pabrikan Boeing yang telah lama beroperasi. Seperti dilansir dari laman Kemhan.go.id, pesawat tempur jenis F-15 EX memiliki beberapa keunggulan, seperti daya muat lebih besar hingga 13.380 kilogram, yang memungkinkan pesawat tersebut memuat lebih banyak senjata daripada versi sebelumnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, pesawat tempur F-15 EX juga memiliki struktur pesawat yang kuat sehingga memiliki umur layanan hingga 20.000 jam terbang. Pesawat tempur F-15 EX juga dilengkapi dengan sistem avionik canggih yang memungkinkan F-15 EX mendeteksi dan melacak target dengan akurasi tinggi, yang memungkinkan pesawat tempur tersebut memiliki daya jelajah dan survivabilitas yang tinggi.

Lebih lanjut, pesawat tempur F-15 EX juga dilengkapi dengan integrasi berbagai jenis senjata, mulai dari rudal udara ke udara, bom, hingga senjata khusus lainnya yang lebih banyak dari versi sebelumnya. Keunggulan lainnya juga terletak pada kemudahan dalam pemeliharaan yang memang merupakan salah satu fokus utama dari desain F-15 EX, dengan kemudahan pemeliharaan tersebut turut memungkinkan F-15 EX untuk dioperasikan dalam berbagai misi, seperti superioritas udara, serangan darat, hingga operasi maritim.

Dalam menunjang kemampuan operasionalnya dalam berbagai misi, jet tempur F-15 EX tentunya juga dilengkapi oleh konektivitas dengan sistem lain yang dapat memungkinkan pesawat tempur F-15 EX untuk melakukan komunikasi dengan sistem lain seperti satelit, UAV, dan pesawat lainnya. Namun demikian, dalam paket pembelian 24 unit pesawat tempur F-15 EX tidak disebutkan secara pasti nilai dari kontrak pembelian tersebut.

Meskipun demikian, seperti dilansir dari laman Turdef.com, harga satu unit pesawat tempur F-15 EX diperkirakan mencapai hingga 80 juta USD atau sekitar Rp 1,2 triliun. 

Pilihan Editor: Jepang Pertimbangkan Jual Mesin Jet Tempur F-15 Bekas ke Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Insiden Mengerikan dalam Penerbangan, Banyak Penumpang Keluar Darah dari Hidung dan Telinga

4 jam lalu

Delta Airlines. dallasnews
Insiden Mengerikan dalam Penerbangan, Banyak Penumpang Keluar Darah dari Hidung dan Telinga

Insiden tersebut terjadi setelah pesawat mengalami masalah tekanan kabin di tengah penerbangan.


Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Partai Buruh Bakal Sampaikan 6 Hal Ini

9 jam lalu

Ketua Umum Partai Buruh Said Iqbal pada konferensi pers acara peringatan 3 tahun kebangkitan Partai Buruh di Istora Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu, 18 September 2024. TEMPO/Hanin Marwah.
Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Partai Buruh Bakal Sampaikan 6 Hal Ini

Partai Buruh resmi menyatakan dukungannya kepada pemerintahan Prabowo-Gibran. Ada 6 hal yang akan disampaikan. Apa saja?


Ribuan Simpatisan Partai Buruh Berkumpul di Istora Senayan, Peringati 3 Tahun Berpolitik

10 jam lalu

Ribuan simpatisan Partai Buruh berkumpul di Istora Senayan dalam rangka peringatan tiga tahun kembalinya Partai Buruh dalam kancah politik nasional. TEMPO/Nandito Putra.
Ribuan Simpatisan Partai Buruh Berkumpul di Istora Senayan, Peringati 3 Tahun Berpolitik

Partai buruh memperingati tiga tahun momentum buruh berpolitik di Istora Senayan.


Presiden Jokowi Bakal Hadiri Upacara Penutupan PON 2024, Prabowo Subianto Belum Pasti

15 jam lalu

Presiden Jokowi. Humas Setkab - HIM
Presiden Jokowi Bakal Hadiri Upacara Penutupan PON 2024, Prabowo Subianto Belum Pasti

Presiden Joko Widodo akan hadir dalam upacara penutupan Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh-Sumatera Utara atau PON 2024.


Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut, Pengamat: Mengingkari Janji Pelestarian Laut

19 jam lalu

Jokowi Kembali Izinkan Ekspor Pasir Laut, Pengamat Soroti Minimnya Diskusi dengan Nelayan dan Warga Lokal
Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut, Pengamat: Mengingkari Janji Pelestarian Laut

Pembukaan ekspor pasir laut yang dilakukan oleh pemerintahan Presiden Jokowi dianggap sebagai pengingkaran janji Jokowi untuk melestarikan laut.


Bappenas Kerja Sama dengan Inggris Kawal Isu SDGs dan Ekonomi Hijau

1 hari lalu

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa. Tempo/Annisa Febiola.
Bappenas Kerja Sama dengan Inggris Kawal Isu SDGs dan Ekonomi Hijau

Bappenas dan pemerintah Inggris bekerja sama mengawal isu pembangunan berkelanjutan (SDGs) serta ekonomi hijau.


Kisah Nasi Goreng di Antara Prabowo-Megawati

1 hari lalu

Prabowo menyambangi kediaman Megawati Soekarnoputri di Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 Juli 2019. Keduanya nampak makan siang bersama.
Kisah Nasi Goreng di Antara Prabowo-Megawati

Prabowo dan Megawati disebut-sebut bakal bertemu sebelum 20 Oktober 2024 mendatang.


Pertemuan Prabowo-Megawati, Pengamat: Hal yang Luar Biasa Jika Terjadi

1 hari lalu

Prabowo menyambangi rumah Megawati pada Rabu, 24 Juli 2019. Keduanya nampak makan siang dengan sejumlah tokoh.
Pertemuan Prabowo-Megawati, Pengamat: Hal yang Luar Biasa Jika Terjadi

Pertemuan antara Prabowo dan Megawati disebut akan terjadi sebelum pergantian presiden pada 20 Oktober 2024.


Tanda-tanda PDIP Akan Dukung Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah tiba di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar Nomor 27, Menteng, Jakarta pada Rabu, 24 Juli 2019. Prabowo tiba mengenakan baju batik cokelat bercampur putih dengan celana hitam sekitar pukul 12.30 didampingi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani. TEMPO/Dewi Nurita
Tanda-tanda PDIP Akan Dukung Pemerintahan Prabowo

Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Said Abdullah mengatakan bahwa partainya bisa saja bergabung ke dalam pemerintahan Prabowo Subianto mendatang.


Pertemuan Megawati-Prabowo Disebut Bakal Bahas Topik Ini

2 hari lalu

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto berbicara hangat ditemani es kelapa muda. Dok. Istimewa
Pertemuan Megawati-Prabowo Disebut Bakal Bahas Topik Ini

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri disebut merespons baik agenda pertemuannya dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.