Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Risiko Anak Sekolah Terlalu Dini: Sebabkan Stres hingga Kecemasan

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Pentingnya PAUD di Masa Pandemi.
Pentingnya PAUD di Masa Pandemi.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di Indonesia, anak-anak usia 4 tahun biasanya sudah mulai sekolah. Sebagai orangtua, sebelum memutuskan hal tersebut, penting untuk memahami usia yang sesuai dan tanda-tanda kesiapan anak untuk mulai sekolah.

Dikutip dari Business Insider, anak-anak yang orangtuanya mendaftarkan mereka ke taman kanak-kanak pada usia 6 tahun memiliki nilai tes pengendalian diri yang jauh lebih baik pada saat mereka berusia 7-11 tahun dibandingkan anak yang masuk usia 5 tahun.

Dampak lainnya berpengaruh pada pengendalian diri yang dikenal oleh para psikolog sebagai fungsi eksekutif, salah satu sifat penting yang dimiliki anak-anak di tahun-tahun awal mereka.

Tingkat fungsi eksekutif yang kuat menandakan bahwa anak-anak mampu menganggarkan waktu mereka dan mempertahankan fokus bahkan ketika yang dihadapkan pada gangguan.

Dilansir dari The Guardian, anak-anak yang mulai masuk taman kanak-kanak setahun lebih lambat dari siswa rata-rata mempunyai nilai 73 persen lebih baik dalam tes hiperaktif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anak-anak usia dini berusia sekitar 4 tahun mungkin belum siap dengan lingkungan yang mereka temui di kelas. Kegiatan sekolah tidak hanya mencangkup dengan kurikulum, tetapi juga belajar tentang sejumlah hal, seperti penyesuaian sosial dan emosional.

Faktor-faktor lain yang dapat terjadi adalah stres dan kecemasan. Hal ini dapat menyebabkan masalah jangka panjang bagi beberapa anak.

Anak-anak yang telah menempuh sekolah sejak dini dapat mempengaruhi secara negatif pengalaman mereka di tahun-tahun awal pembelajaran. Hal ini dapat terus mempengaruhi prestasi akademis mereka selama bersekolah.

Pilihan Editor: Pembelajaran yang Diperlukan Anak Usia Dini, Bukan Calistung

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Plt Kepala Disdik DKI Dampingi Siswi SD Terjatuh Sejak di RS Hingga Pemakaman

17 jam lalu

SDN Petukangan Utara 06 Pagi di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Rabu 27 September 2023. Sehari sebelumnya, satu murid di sekolah ini tewas setelah jatuh dari lantai 4. Tempo/Alifya Salsabila
Cerita Plt Kepala Disdik DKI Dampingi Siswi SD Terjatuh Sejak di RS Hingga Pemakaman

Plt Kepala Disdik DKI sempat mendampingi siswi SD terjatuh saat menjalani perawatan di RS Fatmawati.


Belajar dari Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI Minta Orang Dewasa Waspadai Bibit Perilaku Kekerasan Anak

17 jam lalu

Ilustrasi perundungan. Sumber: www.dailymail.co.uk
Belajar dari Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI Minta Orang Dewasa Waspadai Bibit Perilaku Kekerasan Anak

Bibit perilaku kekerasan anak perlu diwaspadai sejak dini. Kata KPAI, orang dewasa memiliki fungsi penting dalam mendidik anak sejak dini.


Fenomena Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI: Perlu Gerakan Tidak Mentoleransi Kekerasan terhadap Anak

1 hari lalu

Ilustrasi anak mengalami bullying. Freepik.com/gpointstudio
Fenomena Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI: Perlu Gerakan Tidak Mentoleransi Kekerasan terhadap Anak

Fenomena perundungan siswa SMP di Cilacap tidak bisa ditoleransi. KPAI mendorong adanya gerakan untuk tidak mentoleransi kekerasan terhadap anak.


Kasus Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI: Tidak Bisa Ditoleransi

1 hari lalu

Ilustrasi persekusi, bullying. Shutterstock
Kasus Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI: Tidak Bisa Ditoleransi

KPAI tidak mentoleransi tindak perundungan. Pihaknya meminta kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.


Son Ye Jin Ungkap Mengasuh Anak Menyulitkan Sekaligus Membahagiakan Dirinya

2 hari lalu

Son Ye Jin. Foto: Instagram/@yejinhand
Son Ye Jin Ungkap Mengasuh Anak Menyulitkan Sekaligus Membahagiakan Dirinya

Son Ye Jin menceritakan pengalamannya menjadi ibu dan rencana memiliki anak kedua


WHO: Larang Rokok dan Vape di Sekolah Demi Lindungi Generasi Muda

2 hari lalu

Seorang pria merokok vaporizer elektronik, juga dikenal sebagai e-cigarette atau vape, di Toronto, 7 Agustus 2015.[REUTERS / Mark Blinch]
WHO: Larang Rokok dan Vape di Sekolah Demi Lindungi Generasi Muda

WHO menyebut generasi muda mulai mengenal produk tembakau dan nikotin sehingga penggunaan rokok elektrik meningkat.


Bolehkah Anak-anak Minum Kopi?

2 hari lalu

Ilustrasi kopi susu. Foto: Unsplash.com/Alberto Bogo
Bolehkah Anak-anak Minum Kopi?

Kopi adalah salah satu minuman dengan kandungan kafein tertinggi. Apakah anak-anak boleh minum kopi?


BAF Rayakan Hari Jadi ke-26 dengan Anak-anak Panti Asuhan

3 hari lalu

BAF bersama anak-anak panti asuhan. (Foto: BAF)
BAF Rayakan Hari Jadi ke-26 dengan Anak-anak Panti Asuhan

PT Bussan Auto Finance (BAF) merayakan hari jadinya yang ke-26 bersama anak-anak panti asuhan.


Wali Kota Depok Larang Sebut Sumbangan Orang Tua Pungli di Sekolah Negeri

4 hari lalu

Wali Kota Depok Mohammad Idris berbicara mengenai Opsi WFH usai Sidang Paripurna di DPRD Kota Depok, Jalan Boulevard GDC, kecamatan Cilodong, Depok, Jumat, 25 Agustus 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Wali Kota Depok Larang Sebut Sumbangan Orang Tua Pungli di Sekolah Negeri

Wali Kota Depok juga minta tak ada istilah investigasi perihal praktik pungutan sumbangan orang tua di sekolah negeri di kota itu.


Bocah SD Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Sekolah di Jakarta Selatan, Polisi: Bukan Karena Didorong

5 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Bocah SD Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Sekolah di Jakarta Selatan, Polisi: Bukan Karena Didorong

Seorang bocah SD tewas terjatuh dari lantai 4 sekolah di Pesanggrahan Jakarta Selatan. Polisi menyebut tidak ada yang mendorong.