TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menyatakan adanya gempa tektonik dengan Magnitudo 5,9 pada Kamis, 31 Agustus 2023 pukul 17.29.30 WIB wilayah Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono lewat rilis yang dibagikan, "Gempa bumi menengah akibat adanya deformasi di dalam lempeng ( intra-slab ).”
Daryono menyebutkan gempa bumi itu memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault. Gempa berlokasi di darat 37 km timur laut Kab. Kupang, Nusa Tenggara Timur pada kedalaman 80 km.
Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Alor dan Timor Tengah Selatan dengan skala intensitas III-IV MMI atau bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah. Kemudian di daerah Timor Tengah Utara dengan skala intensitas III MMI, yaitu getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan akan truk berlalu.
Daerah Kupang juga merasakan gempa dengan skala intensitas II-III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan akan truk berlalu.
Berdasarkan hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Selain itu, hingga pukul 17.45 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Daryono mengajak warga agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ia juga mengajak menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Pilihan Editor: Info Terkini Gempa M5,0 Lampung Pagi Ini Akibat Sesar Aktif Dasar Laut