Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kualitas Udara Jakarta Tetap Buruk, Ahli: Entah dari Mana, Hati-hati yang Berisiko Tinggi

image-gnews
Gedung bertingkat terlihat samar karena polusi udara di Jakarta, Sabtu, 2 September 2023. Dikutip dari laman resmi IQAir per 2 September 2023 pukul 13.00 WIB, kualitas udara Jakarta berada di angka 154 yang menunjukkan ketegori tidak sehat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Gedung bertingkat terlihat samar karena polusi udara di Jakarta, Sabtu, 2 September 2023. Dikutip dari laman resmi IQAir per 2 September 2023 pukul 13.00 WIB, kualitas udara Jakarta berada di angka 154 yang menunjukkan ketegori tidak sehat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI Tjandra Yogya yang juga Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia menyatakan pada Kamis, 7 September 2023, pukul 06.00 WIB data indeks kualitas udara AQI di App HP di tempat tinggalnya mencapai 163, di kategori tidak sehat.

Data ini mengacu  ke daerah Jeruk Purut yang memiliki PM2.5 sebesar 78 ug/m3. Ia mengatakan, angka ini amat tinggi jika dibandingkan dengan standar 5 ug/m3. “Padahal ini masih jam 6 pagi, mobil belum banyak, jadi entah dari mana sumber polusinya, jelas masih PR besar yang harus dicari dan diselesaikan,” kata dia.

Yoga mengingatkan, karena polusi udara terus berkepanjangan maka masyarakat  harus lebih berhati-hati serta mengenal lebih rinci untuk bagaimana risiko yang kita hadapi sehari-hari. Ia memberi penjelasan dari “Center of Disease Control and Prevention (CDC)” Amerika Serikat tentang siapa saja yang risiko tinggi untuk mendapat masalah kesehatan kalau PM2.5 tinggi seperti kita alami sekarang ini.

Menurut dia, orang yang berisiko tinggi adalah anggota masyarakat yang punya penyakit paru termasuk asma dan penyakit paru obstruktif kronik – PPOK serta penyakit paru lainnya, penyakit jantung, kaum lansia dan anak-anak.

Riset tingkat internasional juga menunjukkan kelompok yang juga berisiko tinggi terhadap dampak tingginya PM 2.5 (“PM-related effects”) adalah wanita hamil, bayi baru lahir serta orang dengan kondisi kesehatan tertentu seperti obesitas atau diabetes.

Bagi warga dengan penyakit serebrovaskuler, penyakit vaskuler perifer, dan juga riwayat pernah dapat serangan stroke juga berpotensi. Dan, mereka yang punya berbagai risiko penyakit kardiovaskuler seperti pengidap hipertensi, dan yang kadar kolesterolnya tinggi, serta para perokok yang memang beresiko tinggi mendapat penyakit paru dan berbagai masalah kesehatan lainnya.

Baca juga: Info Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Menurut IQAir dan ISPU Dinas Lingkungan Hidup

Anak-anak sangat berisiko

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yoga juga menjelaskan alasan anak-anak menjadi amat berisiko kesehatan dalam situasi polusi udara sekarang ini. Sedikitnya ada tiga alasan. Pertama, karena anak-anak banyak beraktivitas dan main di luar rumah. Kedua, karena anak-anak menghirup udara lebih banyak per kilogram berat badannya, bila dibandingkan dengan dewasa. Ketiga, anak-anak juga lebih rentan karena saluran napasnya masih dalam perkembangan.

Jadi, kata dia, kenalilah risiko tinggi kemungkinan mendapat dampak buruk kesehatan akibat polusi udara. "Lindungilah diri kita masing-masing, apalagi polusi udara ini sudah cukup lama berlangsung dan entah sampai kapan dapat dikendalikan," kata dia.

Selain itu, ketika Jakarta dan sekitarnya kini bermasalah dengan polusi udara maka berbagai daerah lain juga mulai diserbu polusi udara akibat kebakaran hutan. Mengenai dampak El Nino di Indonesia, antara lain akan mengalami kebakaran hutan.

Ia amat berharap kebakaran hutan yang sudah mulai ini akan dapat ditangani sejak dini dan jangan sampai meluas. “Hasilnya menjadi sumber polusi udara yang merusak kesehatan anak bangsa kita,” kata dia.

Pilihan Editor: Polusi Udara Jakarta Siang Ini Masuk Kategori Tidak Sehat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

15 jam lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).


Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

16 jam lalu

Kelompok lansia melakukan gerakan senam ringan pada peluncuran Gerakan Senam Sehat (GSS) Lansia di Jakarta, Senin (29/5). (ANTARA/Ahmad Faishal)
Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.


Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

1 hari lalu

Pasien penyakit Minamata bawaan Yuji Kaneko di Oruge-Noa, menyantap makanan di sebuah kelompok perawatan untuk orang-orang cacat di Minamata, Prefektur Kumamoto, Jepang, 13 September 2017. Kaneko lahir di Minamata pada tahun 1955 dan semua dari anggota keluarganya penderita penyakit Minamata. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?


Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

1 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.


5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

3 hari lalu

Seorang siswa menjawab modul pembelajarannya setelah penangguhan kelas tatap muka, di toko kosong milik keluarganya, di Manila, Filipina, 26 April 2024. REUTERS/Lisa Marie David
5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.


Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

5 hari lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.


Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

6 hari lalu

Sejumlah paus pilot yang terdampar di Pantai Cheynes, Australia 25 Juli 2023. Courtesy of Allan Marsh/Cheynes Beach Caravan Park/via REUTERS
Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?


BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

6 hari lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.


Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

7 hari lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

Sebagian daerah di Pulau Jawa diprediksi akan mulai mengalami musim kemarau pada akhir April 2024


Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

7 hari lalu

Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, 26 Februari 2024. ANTARA/HO-Bagian Hukum dan Komunikasi Publik Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR
Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.