TEMPO.CO, Jakarta - Dua aplikasi pemantau polusi udara, IQAir dan Nafas, mengungkap keadaan Jakarta dan sekitarnya pada Rabu, 6 September 2023, sekitar pukul 12 siang berada di kategori tidak sehat.
Menurut IQAir, berdasarkan PM 2,5, Jakarta berada di tempat ketiga terpolusi di dunia di belakang Lahore (Pakistan) dan Doha (Qatar). Kota lain di kategori yang sama adalah Beijing (Cina) dan Kuching (Malaysia).
Beberapa kota di Indonesia yang termasuk di kategori tidak sehat adalah Depok (74 µg/m3), Tangerang Selatan (69 µg/m3), Tangerang (65 µg/m3), Palangkaraya (59,9 µg/m3) dan Serang (57,3 µg/m3).
Kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif mencakup Palembang (46 µg/m3), Bekasi (44 µg/m3), Bandung (40,4 µg/m3), Semarang (39,8 µg/m3) dan Bandar Lampung (39,6 µg/m3).
Kategori moderate atau sedang mencakup Makassar (31,9 µg/m3), Yogyakarta (31,1 µg/m3), Bogor (30,5 µg/m3) dan Denpasar (16 µg/m3).
Sementara aplikasi Nafas mencatat 10 wilayah terpolusi dengan enam di antaranya berada di Jakarta, yaitu:
-Klangonan (Gresik) - 90 µg/m3
-Kembangan Selatan (Jakarta Barat) - 76 µg/m3
-Karangsari (Tangerang) - 76 µg/m3
-Pegadungan (Jakarta Barat) - 72 µg/m3
-Panunggangan Utara (Tangerang) - 70 µg/m3
-Cibubur (Jakarta Timur) - 68 µg/m3
-Jelambar Baru (Jakarta Barat) - 66 µg/m3
-Palmerah (Jakarta Barat) - 67 µg/m3
-Marunda (Jakarta Utara) - 64 µg/m3
-Serpong (Tangerang Selatan) - 63 µg/m3
PM2.5 adalah partikel padat polusi udara berukuran kurang dari 2,5 mikrometer atau 36x lebih kecil dari diameter sebutir pasir. Berdasarkan standar WHO, pengukuran dalam satuan µg/m3, kategori aman berada pada rentang 0-12 µg/m3, moderat (12.1-35.4 µg/m3), tidak sehat untuk kelompok sensitif (35.5-55.4 µg/m3), tidak sehat (55.5-150.4 µg/m3), sangat tidak sehat (150.5-250.4 µg/m3) dan beracun (>250.4 µg/m3).
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.