Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dituduh Curang dalam Mendominasi Mesin Pencari, Ini Jawaban Google

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Google Search (Google)
Google Search (Google)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - AS menuduh bahwa Google berbuat curang agar dapat meraih posisi nomor satu sebagai mesin pencari. Menurut AS, raksasa mesin pencari itu melanggar hukum agar dapat tetap mempertahankan pangsa pasarnya.

Google membantah tuduhan tersebut dengan menyatakan bahwa Google sangat populer karena kualitasnya. Selain itu, pengguna yang tak puas dapat beralih dengan mengklik secara mudah.

Melansir dari Reuters, Departemen Kehakiman menuduh Google membayar US$ 10 miliar per tahun kepada para pembuat perangkat seperti Apple, perusahaan nirkabel seperti AT&T, serta pembuat peramban seperti Mozilla. Hal tersebut dituding sebagai upaya untuk mempertahankan pangsa pasar mesin pencarinya pada angka 90 persen.

Menjawab ihwal pembayaran, pengacara Google, John Schmidtlein, menyebut bahwa pembayaran tersebut dilakukan sebagai kompensasi bagi para mitra untuk memastikan pembaruan keamanan yang tepat waktu dan pemeliharaan lainnya.

"Pengguna saat ini memiliki lebih banyak pilihan pencarian dan lebih banyak cara untuk mengakses informasi secara online dibandingkan sebelumnya," kata Schmidtlein. Ia menambahkan bahwa Google memenangkan kompetisi yang diadakan oleh Apple dan Mozilla untuk memilih mesin pencari terbaik.

Selain itu, Kenneth Dintzer juga berpendapat bahwa selain pembayaran, Google juga memanipulasi lelang untuk iklan yang dipasang di internet guna menaikkan harga bagi para pengiklan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Google secara ilegal mempertahankan monopoli selama lebih dari satu dekade," lanjut Dintzer. "Kasus ini adalah tentang masa depan internet," jawab Kenneth Dintzer menanggapi. 

Konsekuensinya, menurut Dintzer, Google kurang berinovasi dan kurang memperhatikan hal-hal lain seperti privasi apabila tanpa persaingan yang serius.

Tak hanya itu saja, Dintzer juga mengatakan bahwa departemennya menemukan bukti yang menunjukkan, Google telah mengambil langkah-langkah untuk melindungi komunikasi yang berkenaan dengan transaksi pembayaran kepada perusahaan-perusahaan seperti Apple.

Dintzer menunjukkan sebuah obrolan yang menunjukkan bahwa CEO Google, Sundar Pichai, meminta agar fungsi riwayat dimatikan. "Mereka tahu bahwa perjanjian-perjanjian ini melewati batas antimonopoli," tutur Dintzer.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Google Bard AI Kini Terhubung ke Gmail, Google Docs, Maps, Drive, dan YouTube

5 hari lalu

Google Bard.
Google Bard AI Kini Terhubung ke Gmail, Google Docs, Maps, Drive, dan YouTube

Dengan menggunakan Ekstensi, Bard bisa mendapatkan informasi relevan dari semua produk Google lainnya.


2 Strategi Google dan YouTube Indonesia Mengikis Banjir Misinformasi Perihal Pemilu 2024

6 hari lalu

Acara #YukPahamiPemilu yang diselenggarakan oleh Google dan YouTube Indonesia guna menyampaikan kolaborasi menuju pemilu damai 2024 di Chubb Square Jakarta pada 20 September 2023. Istimewa
2 Strategi Google dan YouTube Indonesia Mengikis Banjir Misinformasi Perihal Pemilu 2024

Google dan YouTube Indonesia berkolaborasi dengan berbagai mitra untuk berupaya menangkal misinformasi perihal pemilu.


Google: Kolaborasi Lintas Pihak Kunci Ekosistem Informasi yang Kuat dalam Pemilu 2024

6 hari lalu

Google dan YouTube menggelar acara bertajuk #YukPahamiPemilu di Jakarta, Rabu, 20 September 2023. Foto: Tempo/Annisa Febiola
Google: Kolaborasi Lintas Pihak Kunci Ekosistem Informasi yang Kuat dalam Pemilu 2024

Kolaborasi terkait pemilu telah dijalankan oleh Google dan YouTube bersama para mitra.


Pixel Watch 2 akan Rilis di India, Ini Detailnya

9 hari lalu

Smartwatch Google Pixel. Kredit: Android Police
Pixel Watch 2 akan Rilis di India, Ini Detailnya

Pixel Watch 2 terlihat mirip dengan perangkat wearable generasi pertama dengan beberapa perubahan minor.


3 Serba-serbi Emoji Kitchen, Gboard hingga Google Search

9 hari lalu

Ilustrasi emoji (Pixabay.com)
3 Serba-serbi Emoji Kitchen, Gboard hingga Google Search

Belakangan emoji kitchen disoroti karena trennya sedang meningkat


Mengenal Emoji Kitchen Fitur Terbaru dari Gboard di Android, Begini Cara Membuatnya

9 hari lalu

Emoji (Rio Ari Seno)
Mengenal Emoji Kitchen Fitur Terbaru dari Gboard di Android, Begini Cara Membuatnya

Google merilis fitur baru bernama Emoji Kitchen yang dapat digunakan di semua perangkat. Begini sara membuat dan menggunakannya.


Kereta Commuter Gandeng Google, Penumpang Bisa Pantau Kepadatan Gerbong Lewat Aplikasi

10 hari lalu

Sejumlah pengguna Commuter Line Yogyakarta bersiap di dalam KRL untuk keberangkatan dari Stasiun Solo Balapan menuju Yogyakarta, Minggu, 27 Agustus 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Kereta Commuter Gandeng Google, Penumpang Bisa Pantau Kepadatan Gerbong Lewat Aplikasi

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menggandeng Google untuk meningkatkan pelayanan melalui pengembangan aplikasi C-Acces.


Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

10 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

Google yang berpusat di California, Amerika Serikat itu menolak untuk mengungkapkan detail jumlah orang terkena PHK massal.


Inilah 4 Fitur Baru Android yang akan Segera Hadir

11 hari lalu

Logo Android. pinterest.com
Inilah 4 Fitur Baru Android yang akan Segera Hadir

Setidaknya ada empat fitur baru Android yang akan segera hadir.


TikTok Kalahkan Posisi Google sebagai Mesin Pencari Teratas di Kalangan Gen Z

12 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
TikTok Kalahkan Posisi Google sebagai Mesin Pencari Teratas di Kalangan Gen Z

Secara keseluruhan, 74 persen Gen Z melakukan pencarian via TikTok.