Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesan WHO Soal Upaya Preventif untuk Cegah Infeksi Virus Nipah

image-gnews
Staf memasang tanda bertuliskan
Staf memasang tanda bertuliskan "Bangsal isolasi Nipah, dilarang keras masuk" di sebuah rumah sakit di Kozhikode, 12 September 2023. REUTERS/Stringer
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Infeksi virus Nipah semakin menjadi ancaman yang nyata. Bahkan, pemerintah negara bagian India telah mengumumkan karantina di beberapa titik pada Rabu, 13 September 2023. Untuk itu, perlu adanya upaya yang dimaksudkan untuk mencegah adanya infeksi virus mematikan ini. 

Saat ini, tak ada obat atau vaksin khusus yang diramu terkait dengan infeksi virus Nipah, meskipun Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO telah mengidentifikasi Nipah sebagai penyakit prioritas untuk blueprint penelitian dan pengembangan WHO.

Karena tidak adanya vaksin, WHO mengingatkan bahwa satu-satunya cara untuk mengurangi atau mencegah infeksi NiV pada manusia adalah dengan meningkatkan kesadaran akan faktor risiko. Selain itu, mengedukasi publik terkait langkah-langkah yang bertujuan untuk mengurangi paparan virus Nipah.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) pernah merekomendasikan beberapa upaya preventif yang dapat dilakukan di daerah-daerah di mana wabah virus Nipah (NiV) telah ditemukan, seperti:

1. Mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air
2. Menghindari kontak dengan kelelawar atau babi yang sakit
3. Menghindari area di mana kelelawar sering bertengger
4. Menghindari makan atau minum produk yang mungkin terkontaminasi oleh kelelawar
5. Menghindari kontak dengan darah atau cairan tubuh orang yang diketahui terinfeksi NiV.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain langkah-langkah preventif, menurut CDC, penelitian lebih dalam mengenai NiV harus diupayakan agar mencegah wabah di masa depan, mulai dari para ilmuwan, peneliti, dan komunitas yang berisiko. Penelitian tentang ekologi kelelawar buah diperlukan lebih kaya untuk dapat memahami di mana mereka hidup dan bagaimana akhirnya dapat menyebarkan virus ke hewan lain dan manusia.

Pada akhirnya, diperlukan evaluasi teknologi atau metode baru yang berperan dalam meminimalisir penyebaran virus di dalam populasi kelelawar.

Pilihan Editor: Mengenal Virus Nipah yang Sebabkan Kematian di India, Mungkinkah Masuk ke Indonesia?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

1 hari lalu

Seorang pria berjalan di jalan berlumpur, pasca banjir menyusul hujan lebat, di desa Kar Kar, provinsi Baghlan, Afghanistan 11 Mei 2024. REUTERS/Sayed Hassib
153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

Korban tewas akibat banjir bandang dahsyat di Afghanistan utara telah meningkat menjadi 153 orang di tiga provinsi


Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

3 hari lalu

Pesawat dari maskapai Air India. Odishabytes
Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.


Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

3 hari lalu

Resimen Punjab Angkatan Darat India berbaris selama parade militer tahunan Hari Bastille di Paris, Prancis, 14 Juli 2023. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

Angkatan Bersenjata India berencana menghentikan impor amunisi pada tahun depan karena industri dalam negeri sudah mampu memenuhi kebutuhan domestik.


Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

3 hari lalu

Air India Express (tangkapan layar YouTube)
Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.


Waspada Heat Wave, Apa Penyebab dan Bahayanya?

3 hari lalu

Waspada Heat Wave, Apa Penyebab dan Bahayanya?

Heat wave atau gelombang panas dapat menyebabkan dampak negatif bagi tubuh dan kulit, seperti heat stroke dan kanker kulit. Apa penyebabnya?


Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

5 hari lalu

Pulau Veligandu Maladewa (Pixabay)
Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

India adalah pangsa pasar pariwisata terbesar Maladewa pada 2023, dengan lebih dari 11 persen dari 1,8 juta kunjungan wisatawan


4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

6 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.


WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

6 hari lalu

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono  dalam konferensi pers bertajuk Menuju Eliminasi Lemak Trans di Indonesia pada 6 Mei 2024 di Jakarta/Tempo-Mitra Tarigan
WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

Ada banyak dampak buruk konsumsi lemak trans dalam kadar yang berlebih. Salah satu dampak buruknya adalah tingginya penyakit kardiovaskular.


India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

6 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan ibu negara Jill Biden menghadiri acara tahunan Easter Egg Roll di Halaman Selatan Gedung Putih, Washington, AS, 1 April 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.


10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

6 hari lalu

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar. Foto: Canva
10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.