Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Iran Luncurkan Satelit Militer Ketiga ke Orbit

image-gnews
Rekaman pemerintah Iran menunjukkan roket Zoljanah melakukan peluncuran uji suborbital pertamanya pada Januari 2021. Iran meluncurkan satelit pencitraan Noor 3 ke orbit pada 27 September 2023 di atas roket yang berbeda, Qasem tiga tahap. (Kredit gambar: Pemerintah Republik Islam Iran)
Rekaman pemerintah Iran menunjukkan roket Zoljanah melakukan peluncuran uji suborbital pertamanya pada Januari 2021. Iran meluncurkan satelit pencitraan Noor 3 ke orbit pada 27 September 2023 di atas roket yang berbeda, Qasem tiga tahap. (Kredit gambar: Pemerintah Republik Islam Iran)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Iran baru saja mengirimkan satelit militer ketiganya ke orbit pada hari Rabu, 27 September 2023. Pengawal Revolusi Iran, salah satu cabang angkatan bersenjata Iran, meluncurkan pesawat ruang angkasa Noor 3 di atas roket Qasem tiga tahap menurut media pemerintah yang dikutip oleh Space.

Pihak Angkatan Luar Angkasa AS telah mengkatalogkan dua objek yang diduga satelit dan bagian atas roket yang berada pada orbit setinggi 450 km. Satelit pencitraan tersebut telah ditempatkan pada orbit 450 kilometer di atas permukaan Bumi, kata IRNA, mengutip Menteri Komunikasi Isa Zarepour.

Noor 1 dan Noor 2 diluncurkan masing-masing pada April 2020 dan Maret 2022 menggunakan roket Qased. Namun, Noor 1 telah jatuh kembali ke Bumi pada bulan April 2022, tetapi Noor 2 tetap beroperasi. Keberadaannya diduga akan bekerja sama dengan Noor 3.

Pengumuman adanya peluncuran satelit itu muncul di tengah meningkatnya ketegangan Iran dengan negara-negara Barat. Belum ada pengakuan langsung dari pejabat Barat mengenai peluncuran atau penempatan satelit tersebut ke orbit. Pihak berwenang juga belum merilis gambar peluncuran tersebut.

AS sebelumnya mengklaim bahwa peluncuran satelit Teheran melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB. Selain itu, AS juga mendesak Iran untuk tidak melakukan aktivitas terkait rudal balistik yang mampu menghasilkan senjata nuklir.

Ketegangan antara kedua negara mencapai puncaknya setelah mantan Presiden AS Donald Trump menarik AS keluar dari perjanjian nuklir pada tahun 2018, dan memulihkan sanksi yang melumpuhkan Iran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iran mulai melanggar persyaratan tersebut setahun kemudian, termasuk dengan memperkaya uranium ke tingkat yang lebih tinggi. Saat pembicaraan formal di Wina, pemerintah Iran berusaha  memulai kembali perjanjian tersebut gagal pada Agustus 2022.

Namun Teheran telah memperlambat laju pengayaan uranium hingga mendekati tingkat senjata. Hal ini dilaporkan oleh  Badan Energi Atom Internasional pada awal bulan ini.

Selain itu, Presiden Iran Ebrahim Raisi juga mengatakan pada bulan ini bahwa hubungan dengan AS dapat berlanjut jika pemerintahan Presiden AS Joe Biden menunjukkan keinginannya untuk kembali ke perjanjian nuklir, dan langkah pertama yang harus diambil adalah pelonggaran sanksi.

Iran memandang tenaga nuklir sebagai salah satu cara untuk menjamin kemandirian energi jangka panjang dan memandang program nuklirnya sebagai penghalang terhadap saingan regionalnya.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.


8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

1 hari lalu

Anggota Bulan Sabit Merah Suriah bekerja di dekat lokasi bangunan rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024. Dalam serangan ini menewaskan tujuh penasihat militernya, termasuk tiga komandan senior. REUTERS/Firas Makdesi
8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.


Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

1 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.


Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

1 hari lalu

Perekayasa Ahli Utama Pusat Riset Teknologi Roket, Rika Andiarti bersama teknologi roket hasil karya BRIN. Dok. Humas BRIN
Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

Sekarang ukuran roket juga tidak besar, tapi bisa mengangkut banyak satelit kecil.


Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

2 hari lalu

Teknisi mengerjakan menara peluncur rudal M270 di Lockheed Martin Camden Operations di Camden, Arkansas, AS, 27 Februari 2023.REUTERS/Kevin Lamarque
Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza


75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

3 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.


5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

4 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.


Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

4 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan


OPPO Find X7 Ultra Versi Satellite Communication Mulai Dijual di China, Ini Spesifikanya

5 hari lalu

Oppo Find X7 Ultra (Gizmochina)
OPPO Find X7 Ultra Versi Satellite Communication Mulai Dijual di China, Ini Spesifikanya

OPPO Find X7 Ultra Satellite Communication mendukung kartu China Telecom dan kartu khusus satelit Tiantong.


Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

6 hari lalu

Sistem pertahanan udara Patriot memiliki empat rudal per peluncur. Rudal disimpan dan diluncurkan dari tabung aluminium yang diperkuat pada sudut tetap. Dibutuhkan 30 menit untuk mempersiapkan sistem untuk menembak. Foto : Mitary-today
Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.