TEMPO.CO, Jakarta - Gempa tektonik mengguncang wilaya pantai tenggara Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada Selasa malam, 3 Oktober 2023 pukul 20.52.07 WIB. BMKG menyatakan gempa tektonik ini mempunyai parameter Magnitudo 5,0.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyatakan gempa Talaud pada malam ini merupakan gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam lempeng Laut Filipina yang tersubduksi di bawah Laut Maluku.
Ia menyebutkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust. "Gempa berlokasi di laut pada jarak 50 km arah tenggara Pulau Karatung, Sulawesi Utara pada kedalaman 80 km," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa, 3 Oktober 2023.
Berdasarkan estimasi peta guncangan, gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Nanusa, Rainis, Kepulauan Talaud dengan skala intensitas III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu. Di daerah Tampan' Amma, Kepulauan Talaud dengan skala intensitas II - III MMI.
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu. "Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," ujar Daryono.
Berdasarkan hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami. Selain itu, hingga pukul 21.03 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Daryono mengajak warga agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ia meminta menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Pilihan Editor: Info Terkini Gempa M5,3 di Papua Barat Sore Ini Diikuti Dua Gempa Susulan