TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa tektonik dengan pembaruan parameter magnitudo 4,9 mengguncang wilayah pantai utara Bengkulu Utara, Bengkulu, pada hari Rabu, 4 Oktober 2023 pukul 05.17.05 WIB.
"Gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng,” ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, lewat rilis yang dibagikan, Rabu.
Ia menyebutkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault. Gempa berlokasi di laut pada jarak 17 kilometer arah timur laut Enggano, Bengkulu, pada kedalaman 36 kilometer.
Gempa bumi ini dirasakan di Kota Enggano dengan skala intensitas II-III MMI, yaitu getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan truk berlalu. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Berdasarkan hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Selain itu, hingga pukul 06.00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Daryono mengajak warga agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.