Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Cuaca Panas Terik dan Suhu Mencapai 38 Derajat Celcius

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Cuaca panas/Canva
Cuaca panas/Canva
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Fenomena cuaca panas terik tengah melanda sejumlah wilayah Indonesia dalam beberapa hari terakhir. Pada periode 22-29 September 2023 lalu, beberapa wilayah di Indonesia mengalami suhu maksimum dengan kisaran suhu 35-38 derajat Celcius pada siang hari. 

Dari hasil pengamatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), suhu tertinggi selama periode tersebut terukur di Stasiun Klimatologi Semarang, Jawa Tengah, dengan suhu mencapai 38 derajat Celcius. Sementara untuk wilayah Jabodetabek, suhu tertinggi tercatat berada di wilayah Tangerang Selatan dengan suhu maksimum 37,5 derajat Celcius. 

Nah, sebenarnya kenapa cuaca terasa panas terik beberapa hari terakhir ini? Untuk mengetahui penyebabnya, simak informasi berikut ini. 

Penyebab Cuaca Panas Terik Beberapa Hari Terakhir

Fenomena suhu panas terik yang melanda Indonesia secara umum terjadi karena dipicu oleh beberapa kondisi dinamika atmosfer. Berikut sejumlah penyebab cuaca panas terik dalam beberapa hari terakhir dilansir dari keterangan tertulis BMKG.

1. Minimnya Awan

Saat ini sebagian besar wilayah Indonesia terutama di Pulau Jawa hingga Nusa Tenggara didominasi oleh cuaca yang cerah. Kondisi cuaca tersebut disebabkan karena sangat minimnya tingkat pertumbuhan awan, terutama di siang hari. 

Pertumbuhan awan yang sangat minim itu menyebabkan sinar matahari bisa langsung menyentuh permukaan bumi tanpa adanya hambatan awan di atmosfer. Akibatnya, suhu pada siang hari di luar ruangan bisa terasa sangat terik. 

2. Musim Kemarau

Selain karena faktor minumnya awan, penyebab cuaca panas terik beberapa hari terakhir adalah karena musim kemarau. 

Saat ini sebagian besar wilayah Indonesia, terutama di selatan ekuator, masih mengalami musim kemarau. Sementara sebagian wilayah lain akan mulai memasuki periode peralihan musim pada Oktober hingga November. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada akhir September, posisi semu matahari bergerak ke arah selatan ekuator, sehingga sebagian wilayah Indonesia di wilayah selatan ekuator termasuk Jawa dan Nusa Tenggara mendapat dampak penyinaran matahari yang lebih banyak. Itulah sebabnya pada pagi menjelang siang cuaca terasa panas terik. 

3. Kecepatan Angin dan Kelembapan Udara

Kendati demikian, minimnya awan dan musim kemarau bukanlah penyebab utama peningkatan suhu ekstrem di permukaan bumi. Kondisi cuaca panas yang terjadi beberapa hari terakhir juga bisa disebabkan oleh faktor lain.  

Beberapa faktor yang memiliki dampak lebih besar terhadap kondisi cuaca terik di beberapa wilayah Indonesia, seperti kecepatan angin, tutupan awan, dan tingkat kelembapan. 

Cuaca Panas Terik Diprediksi Berlangsung Hingga Oktober

Kondisi cuaca panas terik seperti yang terjadi dalam sepekan terakhir diprediksi masih dapat berlangsung hingga Oktober ini, mengingat kondisi cuaca cerah masih cukup mendominasi pada siang hari. 

Oleh karena itu BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan stamina tubuh. Masyarakat pun dianjurkan untuk menjaga kecukupan cairan tubuh, terutama bagi yang beraktivitas di luar ruangan pada siang hari. Perbanyak minum air putih agar tidak terjadi dehidrasi, kelelahan atau dampak buruk lainnya. 

RIZKI DEWI AYU

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Cegah Heat Stroke akibat Cuaca Panas dari Kemenkes

20 menit lalu

Ilustrasi memakai tabir surya. Freepik.com/pvproductions
Tips Cegah Heat Stroke akibat Cuaca Panas dari Kemenkes

Masyarakat perlu mewaspadai serangan panas atau heat stroke akibat cuaca panas. Ini yang perlu dilakukan menurut Kemenkes.


Kilas Balik Penemuan Air Conditioner atau AC Pertama Kali oleh Seorang Dokter

2 jam lalu

Ilustrasi AC (air conditioner). TEMPO/Tony Hartawan
Kilas Balik Penemuan Air Conditioner atau AC Pertama Kali oleh Seorang Dokter

Memasuki musim kemarau, AC banyak digunakan orang untuk mendinginkan ruangan dari hawa panas. Namun, sudah tahukah bagaimana penemuan AC?


Cuaca Panas Mengancam Kesehatan, Ini 5 Dampak yang Wajib Diketahui

2 jam lalu

Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Cuaca Panas Mengancam Kesehatan, Ini 5 Dampak yang Wajib Diketahui

Cuaca panas bukan sekadar tidak nyaman, tetapi juga mengancam kesehatan.


BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

6 jam lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Dermaga Muara Baru, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 6 - 7 Mei 2024.


Kepala BMKG: Suhu Panas Akhir-akhir Ini karena Peralihan Musim

9 jam lalu

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati melaporkan hasil kajian dan survei lapangan terkait Gempa Sumedang yang terjadi sejak 31 Desember 2023. (Potongan Layar)
Kepala BMKG: Suhu Panas Akhir-akhir Ini karena Peralihan Musim

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menegaskan cuaca panas akhir-akhir ini bukanlah akibat gelombang panas (heatwave), tapi suhu panas.


Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

10 jam lalu

Desain Jembatan oleh Tim Logawa Vittoria dari Fakultas Teknik Universitas Jember (Unej) yang memenangi Bridge Design Competition (BDC) 2024 gelaran Nanyang Technological University Singapore. Foto: Humas Universitas Jember
Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).


Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

12 jam lalu

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) alat pengukur penguapan air di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

Ketika cuaca panas masih membekap wilayah luas di daratan Asia, potensi hujan lebat masih ada untuk wilayah Indonesia hingga hari ini.


Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

12 jam lalu

Peta pusat gempa M6,0--diperbarui dari info awal M6,1--yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, dan sebagian Papua pada Senin dinihari, 6 Mei 2024. BMKG
Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi


Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

14 jam lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

Prediksi cuaca BMKG menyebutkan Jakarta cerah berawan Senin pagi ini, 6 Mei 2024.


Manfaat Saffron untuk Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

16 jam lalu

Saffron
Manfaat Saffron untuk Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

Tak hanya untuk kesehatan fisik, saffron juga bisa dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan kulit saat cuaca panas seperti belakangan ini.