TEMPO.CO, Jakarta - Permasalah ponsel baru seri iPhone 15 rupanya tak kunjung usai, setelah sebelumnya Apple mengakui bahwa iPhone 15 Pro dan 15 Pro Max mengalami masalah panas berlebih dan menunjukkan adanya bug di iOS 17.
Kini muncul masalah baru pada bagian pengisian daya nirkabel yang diduga merusak modul NFC, demikian dikutip dari GSMArena. Memang belum banyak yang melaporkan mengenai hal ini, namun karena kejadian tersebut sudah cukup sering terjadi sehingga tidak dapat diabaikan.
Beberapa orang di forum MacRumors serta poster di X, sebelumnya Twitter, telah melaporkan masalah dengan pengaturan Apple Pay. Saat mengganti ponsel di Apple Store, karyawan menyebutkan bahwa modul NFC telah mati.
Akhirnya, orang-orang menemukan kemungkinan penyebabnya – masalah ini dimulai setelah penggunaan bantalan pengisi daya nirkabel di BMW mereka. Ponsel tersebut tidak hanya mengalami kerusakan secara diam-diam, bahkan ada beberapa kasus ponsel masuk ke mode pemulihan data. Dan ini bukan sebuah kasus kerusakan, modul NFC ponsel juga ikut mati. Menurut pengguna, mereka tidak mengalami masalah seperti itu pada model iPhone sebelumnya.
Sejauh ini laporan tersebut sebagian besar datang dari pemilik iPhone 15 Pro yang mengendarai BMW. Ternyata, salah satu pengguna yang memiliki masalah yang sama, mengendarai mobil Toyota Supra 2023 menyebut bahwa Apple Pay pada 15 Pro mereka juga sudah menyerah.
Sedangkan situs ArenaEV, yang baru saja melakukan review terhadap BMW i7 xDrive60 juga melakukan uji coba pengisian daya ponsel. Memang bukan iPhone yang menjadi bahan uji coba, tapi ponsel Android. Disebutkan ponsel tersebut selama pengujian berakhir selamat dengan sedikit kehangatan saat mengisi daya.
Adanya kabarnya ini membuat sesama pengguna iPhone 15 Pro atau 15 Pro Max dan mengendarai BMW saling mengingatkan untuk menghindari menggunakan pengisian daya nirkabel di mobil, setidaknya sampai Apple dan BMW mengetahui apa yang salah. Untuk saat ini tampaknya iPhone 15 dan 15 Plus tidak mengalami masalah yang sama.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
