TEMPO.CO, Bandung - Kania, seorang dokter muda lulusan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga 2022 menggagas klinik hewan keliling yang dinamakan K+ Mobile Vet. Menggunakan mobil jenis van yang dimodifikasi, klinik itu melayani pemeriksaan, pengobatan dan tindakan operasi kecil bagi aneka hewan peliharaan.
“Ide awalnya dari dokter hewan yang banyak menerima panggilan ke rumah atau house call dan berkeliling di Indonesia,” kata Kania, Jumat, 6 Oktober 2023.
Baca Juga:
Klinik keliling itu dirintisnya sejak setahun lalu. Idenya dirancang sejak 2020 dengan melihat layanan klinik hewan keliling di Amerika Serikat.
Tidak hanya ke pemelihara hewan yang membutuhkan, jasanya diperlukan pemiliki peternakan hewan. “Ke depan harapannya bisa ke bidang-bidang yang lain, untuk sekarang kita masih berusaha memberikan layanan yang terbaik,” kata Kania.
Saat ini, layanan klinik hewan keliling itu ditangani oleh dua orang dokter hewan. Lowongan akan dibuka jika dokter semakin sibuk karena permintaan meningkat. Rencananya Kania akan merekrut dokter hewan yang ingin magang terkait beberapa program.
Sebelumnya mereka bekerjama dengan dinas terkait untuk vaksinasi terkait penyakit kuku dan mulut di Jawa Barat. “Banyak lowongan magang semoga bisa bermanfaat,” kata Kania.
Sedangkan untuk pelayanan medis, dokter hewan misalnya melakukan operasi minor seperti sterilisasi, robek akibat luka dan kosmetik mata. Jadwal operasi layanan keliling itu pada Selasa, Kamis, Sabtu dan Minggu.
Lokasinya di Griya Batununggal, dan Pet Park Taman Cibeunying. Waktunya dari sore hingga malam juga ada yang buka pagi saat Minggu. “Kalau musim sakit bisa lima sampai sepuluh hewan yang ditangani,” ujar Kania.
Musim sakit itu diantaranya saat peralihan musim atau pancaroba, juga sekarang ketika udara terasa panas di musim kemarau. Selain empat hari itu, mereka memenuhi panggilan pemilik hewan atau pengembang biak (breeder) yang punya jumlah hewan banyak. Pada waktu lain K+ Mobile Vet diundang ke berbagai acara terkait kesehatan hewan peliharaan seperti di Jakarta.
Saat ini, mereka belum punya alat X-ray dan belum bisa melayani rawat inap hewan. Untuk layanan di Bandung, menurut Kania, sejauh ini masih cukup dengan sebuah unit mobil keliling. Rencana pengembangannya yaitu bisa berkeliling di kota lain seperti Jakarta dan Surabaya.
Pilihan Editor: 6 PTN dengan Jurusan Ilmu Kedokteran Hewan Terbaik di Indonesia, Unair Peringkat Pertama