Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benarkah Jenis Kelamin Bayi Dipengaruhi Gen Ayah?

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi ibu hamil. (Unsplash/Suhyeon Choi)
Ilustrasi ibu hamil. (Unsplash/Suhyeon Choi)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang memiliki peluang untuk memiliki anak laki-laki atau perempuan. Namun, apakah jenis kelamin bayi cenderung dipengaruhi oleh gen ayah?

Dikutip dari Kids Health, gen adalah bagian DNA, yaitu asam deoksiribonukleat yang ditemukan di dalam setiap sel manusia. Untuk membentuk janin, sel telur dari ibu dan sperma dari ayah bersatu.

Sel telur dan sperma masing-masing memiliki setengah set kromosom. Sel telur dan sperma bersama-sama memberi bayi satu set kromosom lengkap. Jadi, separuh DNA bayi berasal dari ibu dan separuh lagi berasal dari ayah. 

Di dalam setiap sel, DNA terbungkus rapat dalam struktur yang disebut kromosom. Setiap sel normal memiliki 23 pasang kromosom, berjumlah total 46 kromosom.

Pada 22 pasang kromosom sama pada pria dan wanita. Namun, kromosom pasangan ke 23 yaitu kromosom seks, menentukan jenis kelamin bayi. Wanita mempunyai dua kromosom X dan laki-laki mempunyai satu kromosom X dan satu kromosom Y.

Menurut penelitian Corry Gellatly, seorang ilmuwan Universitas Newcastle yang dipublikasikan Science Daily, gen seorang pria berperan dalam menentukan apakah ia akan mempunyai anak laki-laki atau perempuan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pria mewarisi kecenderungan untuk memiliki lebih banyak anak laki-laki atau lebih banyak anak perempuan dari orang tuanya. Artinya, laki-laki yang mempunyai banyak saudara laki-laki lebih berpeluang mempunyai anak laki-laki, sedangkan laki-laki yang mempunyai banyak saudara perempuan lebih berpeluang mempunyai anak perempuan.

Pria menentukan jenis kelamin bayi tergantung pada apakah spermanya membawa kromosom X atau Y. Kromosom X akan menyatu dengan kromosom X pada ibu sehingga menghasilkan bayi perempuan (XX) dan kromosom Y akan menyatu dengan kromosom ibu menghasilkan bayi laki-laki (XY).

Sebagian besar faktor jenis kelamin bayi ditentukan oleh sperma ayah mana yang berhasil mencapai sel telur terlebih dulu. Hampir setiap orang memiliki peluang sekitar 50 persen untuk memiliki anak laki-laki dan 50 persen untuk memiliki anak perempuan. 

Pilihan Editor: Ini Ciri Fisik yang Diwariskan Ayah pada Anak 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Guru Besar Unair Ungkap Pentingnya Deteksi Dini Pendengaran pada Bayi

3 jam lalu

ilustrasi telinga bayi (pixabay.com)
Guru Besar Unair Ungkap Pentingnya Deteksi Dini Pendengaran pada Bayi

Deteksi dini pada bayi baru lahir bisa menggunakan alat bernama auditory brainstem response (ABR).


5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

1 hari lalu

Sampel purwarupa air susu ibu (ASI) dalam bentuk bubuk rintisan mahasiswa dan dosen ITB. Dok.Tim
5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

Proses pengeringan untuk menghilangkan kandungan air, freeze-drying memiliki dampak pada rasa dan kualitas ASI bubuk,


Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. indiatoday.in
Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.


Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

9 hari lalu

Tenaga kesehatan memberikan pelayanan imunisasi dasar kepada bayi di Puskesmas 3 Denpasar Utara, Bali, Kamis 12 Januari 2023. Pemerintah Provinsi Bali menargetkan penurunan angka stunting hingga 7,71 persen pada tahun 2023 sehingga Bali tetap menjadi provinsi dengan angka kasus stunting terendah di Indonesia. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

9 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

11 hari lalu

Ilustrasi bayi menguap. Foto: Unsplash.com/Minnie Zhou
6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.


Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

11 hari lalu

Ilustrasi ayah gendong bayi. Freepik
Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.


Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

14 hari lalu

Ilustrasi ayah dan anak. Pexels/Ron Lach
Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

Psikolog menyebut perceraian sebagai salah satu penyebab fenomena fatherless atau situasi anak kekurangan kehadiran dan peran ayah.


Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

16 hari lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.


Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

17 hari lalu

Bayi perempuan Palestina, berhasil diselamatkan dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh yang terbunuh dalam serangan Israel bersama suaminya Shokri dan putrinya Malak, terbaring di inkubator di rumah sakit Al-Emirati di Rafah di Jalur Gaza selatan 21 April 2024. Bayi tersebut ditempatkan di inkubator di rumah sakit Rafah bersama bayi lainnya. REUTERS/Mohammed Salem
Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.